Satu misi Liverpool kala menjamu Arsenal di Anfield, Sabtu malam WIB, besok, 20 Desember 2014, di pekan ketujuh belas Premier League. Lumatkan “The Gunners” dan kembalikan “roh” klub.
Kemenangan bagi Liverpool adalah titik balik kemuraman paruh musim ini.
Setelah kalah dari Manchester United akhir pekan lalu, Liverpool mampu bereaksi dengan baik. Mereka memetik kemenangan saat melawat ke markas Bournemouth, Kamis dinihari WIB di perempat final Piala Liga.
Kemenangan itu juga dibarengi dengan hal positif lainnya. Raheem Sterling yang sudah delapan belas kali puasa mencetak gol, kembali mencatatkan namanya di papan skor.
Kapten Liverpool Steven Gerrard mengakui bahwa tim asal Merseyside itu masih belum tampil oke seperti musim lalu.
Saat menjamu Arsenal di Anfield, Sabtu) malam WIB, Liverpool membidik kemenangan untuk bisa menemukan momentum kebangkitan.
“Kami membuat kesalahan saat melawan Manchester United di Old Trafford di hari Minggu dan kami dihukum oleh para pemain berkelas dunia,” kata Gerrard di Daily Mail.
“Babak pertama melawan Bournemouth mungkin yang paling dengan dengan standar kami musim lalu.”
“Akhir-akhir ini sangat sulit untuk tampil bagus karena kami belum bermain sebagai sebuah tim. Tapi, jika kami terus memberikan seluruh kemampuan, saya yakin hari-hari yang baik tak akan jauh lagi.”
“Jika kami mampu mendapatkan hasil bagus saat melawan Arsenal dan bisa membangun momentum dari situ, lalu saya pikir kami bisa menemukan titik balik,” imbuhnya.
Musim lalu Liverpool menghantam Arsenal dengan skor telak, lima gol berbanding satudi Anfield. Musim ini keduanya bertemu lagi di tempat yang sama, apa bisa ‘Si Merah’ yang sedang loyo mengulang kemenangan itu?
Empat gol dalam tempo dua puluh menit bersarang di gawang Wojciech Szczesny pada laga Februari lalu itu. Di babak kedua Raheem Sterling menambah satu lagi dan hanya bisa dibalas sekali oleh penalti Mikel Arteta.
Liverpool menang lima banding satu sekaligus mengakhiri rentetan laga tanpa kemenangan atas Arsenal di enam pertandingan kandang sebelumnya. Seperti kita tahu Liverpool musim itu begitu luar biasa khususnya di lini serang.
Tapi The Reds musim ini berbeda dengan musim lalu di mana pasukan Brendan Rodgers itu tertatih-tatih di Premier League.
Sudah begitu Liverpool tak lagi tajam dan Anfield seperti sedang tak bertuah untuk empunya musim ini. Kemenangan musim lalu bisa jadi psy war untuk kubu Arsenal, tapi apakah Liverpool bisa mengulang penampilan yang sama seperti saat itu?
Sedangkan di kubu Arsenal, ketajaman Alexis Sanchez serta kecepatan Danny Welbeck akan jadi ancaman untuk barisan belakang Liverpool yang begitu rapuh musim ini. Jika tak mampu meredam keduanya, maka The Anfield Gang bisa terluka di kandang sendiri.
