Anda sering melewatkan makan pagi dan siang Anda?
Jika jawabannya iya, nah, Anda harus waspada.
Sebuah penelitian terbaru yang dirilis “zeenews,” 18 Maret 2015, menegaskan jika seseorang sering makan tak tepat waktu, maka akan merusak kesehatan jantung secara perlahan.
Kunci utama dari kesehatan jantung salah satunya yaitu makan tepat waktu.
Apa iya?
Sebuah studi baru dari San Diego State University dan Salk Institute mengungkapkan, orang-orang yang cenderung menunda makan berkesempatan lebih tinggi terkena penyakit jantung, dibandingkan mereka yang suka menunda waktu makan dari biasanya.
Penelitian ini diperkuat dengan studi dari lalat buah yang memiliki kebiasaan makan teratur.
Lalat tersebut diklaim dapat mencegah penuaan dan diet terkait masalah jantung.
Tidak hanya itu, peneliti juga mengurutkan RNA dari lalat pada berbagai titik dalam percobaan untuk menemukan gen yang berubah sebagai hasil dari waktu pembatasan makan.
Mereka mengidentifikasi tiga jalur genetik yang tampaknya terlibat seperti TCP-1 cincin chaperonin kompleks, yang membantu protein lipat, kompleks rantai transpor elektron mitokondria, dan suite gen yang bertanggung jawab untuk irama sirkadian tubuh.
Girish Melkani, seorang ahli biologi dari San Diego State University berfokus pada fisiologi kardiovaskular. Dia pun optimis suatu hari nanti diterjemahkan ke dalam manfaat kesehatan kardiovaskuler.
Kesehatan jantung harus selalu terjaga, hal ini dikarenakan jantung merupaan organ terpenting dalam tubuh.
Perlu anda ketahui bahwa kasus kematian nomor satu di seluruh dunia disebabkan karena penyakit jantung.
Sehingga menjaga kesehatan jantung sangat penting dan harus dilakukan sejak dini, yaitu dengan berolah raga secara teratur, tidak merokok, menghindari stres dan mengkonsumsi beragam nutrisi penting yang dibutuhkan untuk jantung.
Adapun beberapa macam makanan yang bermanfaat untuk kesehatan jantung, seperti oat meal.
Makanan ini mengandung asam lemak omega 3, mineral, asam folat potasium dan tinggi serat berfungsi untuk menurunkan kolesterol jahat dan menjaga saluran arteri jantung tetap bersih, sehingga menurunkan resiko penyakit jantung.
Ikan salmon mengandung asam lemak omega 3 yang berfungsi menurunkan tekanan darah dan menjaga kelancaran aliran darah dalam tubuh. Mengkonsumsi dua porsi Ikan salmon dalam satu minggu dapat mengurangi resiko kematian akibat penyakit jantung.
Alpukat, adalah buah yang banyak mengandung lemak nabati, asam lemak tak jenuh, yang berfungsi meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat dalam darah.
Bayam mengandung lutein, folat, potasium dan serat tinggi, yang berfungsi untuk membantu detak jantung dalam kondisi terbaik.
Kedelai mengandung sedikit lemak jenuh sehingga mampu menekan kolesterol jahat, dan protein pada kedelai dapat menurunkan trigliserida, sehingga membantu mencegah penyakit kardiovaskular dan menjaga jantung tetap sehat.
Protein pada kedelai juga baik untuk penderita kolesterol tinggi karena protein pada kedelai banyak mengandung lemak poliunsaturated, vitamin, mineral dan serat.
Coklat Murni diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol jahat, meningkatkan kolesterol baik dan trigliserida.
Kakao sebagai bahan dasar coklat juga mengandung antiseptik fenol, yang dapat menghindarkan pembuluh darah dari penyumbatan.
Hindari konsumsi berlebihan coklat yang sudah dalam bentuk milk chocolate karena sudah banyak mengandung pemanis dan susu full cream.
Jeruk flavanon mengandung antioksidan aktif yang mampu menurukan LDL dan meningkatkan HDL sehingga kesehatan jantung tetap terjaga.
Apel, mengandung banyak flavonol atau yang disebut quercetin. Zat ini efektif untuk mencegah pembekuan darah dan merupakan sumber vitamin dan serat yang sangat berguna untuk kesehatan jantung.
sumber : zeenews dan healthday