Pertanyaan itu selalu membuat jengkel ketika sang dokter membuka amplop hasil cek up. Tanya itu datang setelah ia menelusuri satu persatu item. Kolesterol, asam urat….. dan lanjut kadar gula.
Di item kadar gula inilah pertanyaan menjengkel itu muncul.
“Apakah anda punya riwayat turunan diabetes?” Kalau pun jawabannya dengan gelengan pertanyaan lain terus datang.
Tentang pola makan, pola hidup dan pola-pola lainnya.
Ya … biasa
Biasa juga kalau diabetes terjadi karena masalah keturunan atau genetik. Meski begitu, bukan berarti anda akan langsung mengidap diabetes
Walau pun salah satu atau kedua orangtua pernah mengalami kondisi yang sama. Hanya saja, risikonya bisa lebih
Ini soal risiko. Risiko diabetes tipedua. Yang umumnya disebabkan oleh faktor genetik atau faktor keturunan.
Pada seseorang yang keluarganya mempunyai riwayat mengidap diabetes, risiko mengidap penyakit ini lebih besar dibandingkan yang tidak
Meskipun diabetes merupakan penyakit turunan, bukan berarti tidak bisa dicegah. Faktanya, faktor lingkungan memiliki pengaruh yang lebih besar pada prevalensi diabetes dibandingkan faktor genetik.
Jika punya bapak atau ibu yang diabetes maka peluang anaknya punya penyakit sama adalah dua puluh lima persen. Bila keduanya diabetes, peluang menjadi lima puluh persen.
Ya.. tidak harus seratus persen seperti dikesankan di banyak pesan.
Saya bisa mengamini diabetes itu tidak dapat disembuhkan.
Tapi ingat penyakit ini dapat ditangani dan dikontrol. Ini berarti penderita bisa mempertahankan kadar gula darah tetap dalam kadar normal sehingga tidak menyebabkan komplikasi terhadap penyakit lanjutan yang lebih berat
Saya termasuk orang yang percaya diabetes bisa dihindari. Walaupun ia riwayat turunan yang diabet.
Caranya mudah saja. Rutin saja berolahraga. Olahraga ini merupakan puncak piramida untuk mengusir diabetes. Selain yang lainnya. Menjaga berat badan ideal, pola makan sehat, rutin mengecek gula darah, mengelola stres.
Lanjut rajin minum air putuh, optimalkan kadar vitamin de dan hentikan kebiasaan merokok.
Beres bukan?
Dalam keseharian diabetes itu sering disebut kencing manis atau gula darah
Apakah diabetes atau kencing manis ia adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh gangguan sistem metabolisme dalam tubuh yang menyebabkan meningkatnya kadar gula di dalam darah.
Tubuh membutuhkan insulin, yaitu hormon yang dihasilkan pankreas untuk membantu memasukan gula darah kedalam sel, sehingga dapat menjadi energi. Diabetes terjadi karena kurangnya insulin.
Hal ini menyebabkan makanan yang dikonsumsi tidak dapat diolah menjadi tenaga.
Akibatnya, kadar gula dalam darah terus meningkat. Kondisi ini disebut hHiperglikemia atau penumpukan glukoasa yang terjadi di dalam darah.
Sekali lagi jawaban pertanyaan tentang apakah diabetes bersifat genetik dan dapat disembuhkan?
Jawabannya tetap sama. Faktor genetik bukanlah satu- satunya penyebab! Faktor gaya hidup yang tidak sehat, kegemukan atau kurangnya aktivitas fisik dapat mencetuskan terjadinya diabetes.
Nnah… ini dia. Pertanyaan tentang apakah diabetes berakibat fatal?
Diabetes tipe satu tidak dapat dicegah karena merupakan kelainan bawaan sistem metabolisme tubuh.
Akan tetapi diabetes dua bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat: mengonsumsi makanan dan minuman sehat yang rendah kalori dan lemak, rutin melakukan berolahraga, serta menjaga berat badan agar selalu ideal.
Pencegahan diabetes harus dilakukan segera karena orang dengan penyakit ini mempunyai risiko gangguan kesehatan yang serius.
Kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkendali dapat menyebabkan komplikasi penyakit seperti jantung, kebutaan, gagal ginjal, penyakit saraf dan gigi.
Selain itu, risiko terkena infeksi juga sangat tinggi, bahkan terkadang mengharuskan tindakan amputasi pada tungkai bawah kaki.
Beberapa gejala yang sering muncul adalah : sering buang air kecil, selalu merasa haus, nafsu makan bertambah, kehilangan berat badan secara drastis, mudah lelah, sulit berkonsentrasi, sering kesemutan.
Atau merasa baal pada tangan dan kaki, pandangan kabur, sering mengalami infeksi, luka yang sulit sembuh, rasa mual dan sakit perut.
Apa peran yang harus dilakukan keluaga pasien?
Mudah kok. Bantu pasien diabetes untuk menjalankan pola hidup sehat sangat penting.
Buatlah sebuah komitmen keluarga untuk menjalankan hidup sehat, misalnya memasak makanan diet sehat diabetes dan meluangkan waktu untuk olahraga bersama.
