Sebuah studi terbaru yang diterbitkan “medical daily,” Jumat 04 Desember 2015, secara mengejutkan menemukan fakta bahwa para manula ternyata lebih sering berhubungan seks ketimbang yang banyak orang bayangkan.
Bahkan mereka pun lebih bisa menikmatinya dibandingkan orang-orang yang lebih muda usianya.
Penelitian ini melakukan survei kepada lebih dari enam ribuan responden yang terdiri dari pria dan wanita usia antara lima puluh hingga sembilan puluh tahun di Inggris.
Dalam penelitian dengan tingkat akurasi tinggi itu, ilmuwan menyimpulkan bahwa manula berhubungan seks lebih banyak dari mereka yang berusia muda.
Sebelumnya, banyak survei menyangkut seks yang berhenti mengukur apa yang orang lakukan di tempat tidur setelah berusia empat puluh lima tahun.
Nyatanya, orang-orang ini terus berhubungan seks lebih lama dari yang dipikirkan banyak orang.
Dari hasil survei di Inggris ini ditemukan fakta bahwa manula lebih sering berhubungan seks!
Sebanyak tiga puluh satu persen wanita berusia lima puluh hingga sembilan puluh tahun masih berhubungan seks setidaknya dua kali dalam sebulan.
Dan sebanyak lima puluh empat persen rsen pria berusia di atas lima puluh tetap berhubungan seks setidaknya dua kali dalam sebulan.
Namun dari hasil tersebut, jika dirata-ratakan, manula usia 50-90 tahun, baik pria maupun wanita tetap berhubungan seks setidaknya dua kali dalam seminggu.
Kendati tak ada ukuran perbandingan langsung, namun dari hasi penelitian sebelumnya di Inggris, didapat fakta bahwa orang Inggris usia muda rata-rata berhubungan seks sebanyak tiga kali dalam sebulan.
Ini merupakan jumlah median menurut survei terbaru National Survey of Sexual Attitudes and Lifestyle.
Dalam survei terbaru yang dirilis di Inggris ini juga diungkapkan, seperempat wanita usia produktif melakukan hubungan seks sekali atau kurang dalam sebulan.
Dengan fakta ini dapat disimpulkan, manula lebih sering berhubungan seks dan wanita muda di Inggris mungkin saja berhubungan seks lebih jarang dibandingkan kakek-nenek mereka.
Selain itu para peneliti juga menemukan bahwa manulsa lebih menikmati seks ketimbang orang muda.
Penelitian yang sama juga menemukan fakta, seiring bertambahnya usia, kaum wanita ternyata akan mengalami kepuasan seksual yang benar-benar meningkat pesat.
Sebaliknya dengan kaum pria yang cenderung mengalami penurunan dalam mendapatkan kepuasan seksual ketika mereka semakin bertambah tua.
Pada usia manula, pria akan cenderung ‘loyo’, sementara perempuan justru akan benar-benar menikmati kegiatan seksual ketika usianya beranjak tua.
Apakah dalam aktifitas seks itu para manula juga memulainya dengan bercumbu?
Jawabnya iya. Mereka layaknya bercumbu seperti pasangan di usia empat puluhan
Minat dalam bercumbu pada pria dan wanita sebenarnya tak banyak mengalami perubahan kendati usia semakin bertambah tua.
Bahkan orang-orang berusia lanjut melaporkan, jumlah kasih sayang yang diberikan kepada pasangannya tak jauh beda dengan yang diberikan pasangan muda.
Hasil penelitian mencatat, wanita berusia senja dilaporkan masih tetap mencium dan membelai pasangannya secara teratur.
Penelitian juga mengungkapkan, dalam hubungan jangka panjang yang sukses menunjukkan bahwa kasih sayang yang ditunjukkan secara fisik, baik melalui ciuman, pelukan, sentuhan, belaian, hingga berhubungan seks, dapat membantu pasangan tetap intens mencintai satu sama lain.
Sehingga dapat dikatakan, faktor itulah yang kemungkinan besar menjadi kunci kesuksesan sebuah pernikahan yang langgeng dan mampu bertahan hingga sang pria dan wanita berusia senja.
