Ukuran ideal Mr P?
“Nggak ada ukuran idealnya kalau dikaitkan dengan kebutuhan pasangan,” tulis seorang seksolog terkenal dunia Sherissa Rodriguez.
Sang seksolog tak membantah ukuran panjang atau pendeknya kelamin pria selalu saja jadi bahan penelitian.
Apa benar Mr P yang panjang lebih baik dari yang pendek dalam urusan bercinta?
Kebanyakan pria berpikir ukuran penis mereka penting demi memberikan kepuasan seksual dalam berhubungan.
Tapi, apa karena Mr P yang kecil wanita tak bisa mendapatkan kepuasan di ranjang?
Sherissa Rodriguez dalam situs Naij menjelaskan, sebenarnya faktor kunci dalam kepuasan bercinta dari seorang wanita itu bukanlah ukuran kelamin pria.
Sebuah penelitian di Nigeria menyebutkan wanita mengakui berhubungan seksual dengan pria berkelamin besar bukanlah hal yang menyenangkan.
Apabila pria tak tahu bagaimana menyenangkan wanita dengan organnya malah akan menyakiti sang wanita.
Sejumlah wanita juga mengaku tak peduli dengan ukuran. Wanita lebih memilih organ yang lebih lebar dibanding panjang.
Lebar bisa lebih memuaskan secara seksual dibanding panjang. Selain itu, ukuran tak cukup untuk mencapai seks hebat.
Wanita lebih mengharapkan pria tahu bagaimana mengeksplorasi tubuh wanita dan menemukan zona seksual sensitif mereka, yang bukan hanya Miss V.
Seperti dilansir Situs Naij, Selasa, 24 Mei 20016, kualitas seks sangat tergantung pada interaksi emosional dan hubungan antara pasangan.
Seorang wanita yang mencintai pasangan prianya akan bersedia berhubungan seks dan menikmatinya terlepas dari ukuran penis.
Dalam dunia yang sempurna, ukuran penis pasangan seperti kunci sebuah gembok. Pas, tidak terlalu besar ataupun terlalu kecil untuk gemboknya. Lain ceritanya di dunia nyata. Ukuran penis bisa menjadi masalah dan tidak selalu pas.
Ahli ginekologi lainnya, Lauren Streicher, M.D., yang adalah juga penulis Sex Rx: Hormones, Health, and Your Best Sex Ever menjelaskan kepada Women’s Health mengungkapkan, vagina secara umum mampu menampung penisberbagai bentuk dan ukuran.
Katanya, “Dengan rangsangan dan pelumasan yang memadai, kebanyakan vagina meregang untuk menampung apa pun ukuran penisnya.”
Jarang terdengar wanita usia dua puluh-an hingga tiga puluhan yang bermasalah “mencengkeram” penetrasi saat penis pria sedang ereksi sepenuhnya.
Tapi, katanya, “Malah menjadi semakin sering ketika bertambah tua, karena kemungkinan peningkatan masalah medis dan hormonal.”
Tapi ada pengecualian, demikian, “Kadang-kadang, penis terasa terlalu besar untuk vagina. Kalau demikian, penting untuk mencari tahu mengapa terjadi—karena hal demikian bisa diatasi.”
Ada dua alasan utama mengapa penis pria bisa terasa terlalu besar.
Pertama, sang wanita sebenarnya belum cukup terangsang. Begini, “Jika seorang wanita tidak terangsang, sangat mungkin penisnya susah masuk.”
Atau, jika memang bisa tembus, bisa menyakitkan, menyebabkan pendarahan atau robek. Untuk mengatasi ini, pastikan wanita sudah cukup terlumasi sebelum penetrasi.
Mintalah kepada suami agar melakukan permainan awal sebelumnya, atau gunakan pelumas.
Kedua, ada kemungkinan obat-obatan tertentu membuat vagina jadi lebih kering tanpa kita sadari.
Katanya, “Banyak pil KB dosis rendah menyebabkan vagina kering, demikian juga dengan antihistamin atau bahkan perawatan kanker seperti radiasi.”
Jadi, kalau vagina terus-menerus kering walaupun sudah melalui permainan awal, tanyakan kepada dokter atau ahli ginekologi untuk memastikan bahwa obat-obatan yang diminum tidak mengganggu kehidupan seks.
Yang penting, ketahuilah bahwa situasi ini ada jalan keluarnya. Selama mengikuti langkah di atas, kita tidak kehilangan seks karena penis pasangan ‘terlalu besar’.
Streicher melanjutkan, “Saya belum pernah sekalipun melihat seorang pasien yang tidak bisa berhasil bersenggama setelah mengambil langkah-langkah tepat untuk memperbaiki masalahnya.” .
Pria yang sudah diberkahi dengan ukuran Mr P yang besar, coba pertimbangkan mempelajari lebih banyak lagi tentang fisiologi dan psikologi wanita agar menjadi pasangan yang bisa memuaskannya.
Banyak pria merasa tak percaya diri dengan ukuran penis mereka.
Pria-pria ini merasa penisnya kecil dan kurang besar, hingga tak bisa memuaskan pasangan. Lalu sebenarnya ada di ukuran berapa sentimeter penis yang ideal itu?
Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh DrED.com, dari data yang dilakukan melalui ribuan tes, setiap negara memiliki pendapat yang berbeda-beda tentang ukuran penis yang ideal. Meski begitu tetap ada patokan ukuran penis ideal secara global.
Survei ini juga menanyakan seberapa penting ukuran penis untuk wanita dan percaya diri seorang pria.
