Perilaku seksual seseorang memang terkadang aneh, menggelikan dan sering salah kaprah.
Sebut saja perilaku lelaki yang sering menggembar-gemborkan kemampuan seksualnya.
Dan perilaku ini sering tidak sesuai dengan kenyataan.
Pertanyaan utama, mengapa pria suka membesar-besarkan kemampuan seksualnya?
Penjelasan paling mudah untuk menjawab hal ini tentunya karena ‘orientasi seksual’ mereka yang bermasalah.
Pria dan wanita sama-sama memahami bahwa kebanyakan wanita melihat seks sebagai sesuatu yang “diberikan” kepada pria.
Mereka tidak melihat seks sebagai kesepakatan bersama antara dua orang.
Dan pria perlu meyakinkan wanita untuk berhubungan seks.
Inilah yang membuat pria berusaha menunjukkan kehebatannya di ranjang agar bisa bercinta.
Pria yang tidak bisa bertahan lebih dari 30 detik akan membuat dirinya gagal tampil seperti pejantan.
Untuk mencapai tujuannya, pria akan berusaha meyakinkan bahwa dia bisa bertahan selama wanita menginginkannya, sebagaimana dikutip dari Pulse Nigeria,
Alasan lainnya berupa ego. Pria yang mengaku telah bercinta dengan banyak wanita dianggap sebagai master key, yang bisa menaklukkan wanita.
Ini akan membuat mereka tampak lebih macho ketika berkumpul dengan pria-pria lainnya.
Pada intinya, pria berupaya membuat diri mereka tampil lebih baik daripada biasanya saat bercinta dengan wanita.
Laman Boldsky, menyebut sikap ini tak disukai para wanita.
Untuk urusan kencan, tak semua wanita suka dengan pria yang terlalu gembar gembor Mereka justru akan merasa jika Anda mengganggunya.
Jika Anda memiliki ketertarikan dengan dia, bukan berarti satu dunia harus mengetahui perasaan Anda. Beberapa pria yang pamer atau berlebihan, khususnya di dunia maya justru dibenci wanita.
Percaya diri boleh saja, tapi jika berlebihan Anda justru akan mendapat respon buruk dari si dia. Membesar-besarkan cerita di setiap percakapan dengan si dia justru akan membuatnya menolak Anda.
Rayuan memang bisa meluluhkan perasaan wanita, tapi jika pria melakukannya setiap saat bahkan hari mungkin si dia akan meninggalkan Anda.
