Ahmad Dhani menuai “bully” usai dituduh curang dalam mengangkat pamor Grup Nu Dimension dalam “gala show” seri kesebelas X Factor Indonesia, dengan tidak menggunakan musik “live” untuk mendukung “backing vocal” anak asuhnya ketika menyanyikan lagu milik Linkin Park, “Point af Authority.”
Kecurangan Dhani ini ditujukan untuk mengangkat citra penampilan anak asuhnya di X Factor Indonesia itu agar bisa lebih keren. Caranya memang tidak wajar. Dhani mengabaikan aransemen musik yang telah disiapkan oleh produser dan meraciknya sendiri.
Dhani memang memiliki studio yang “wah” di rumah, Pondok Indah. Fasilitas yang dipunyai Dhani menurut banyak pihak sangat bagus karena perangkat komputernya dari merk terkenal dan selalu di “upgrade” untuk kebutuhan teranyar.
Kecurangan Dhani ini dianggap Anggun Cipta Sasmi, salah seorang juri dan mentor dari Mhika Angelo, yang malam itu tereliminasi, sangat tidak adil. “Semua kontestan menyanyikan dengan music dan “backing vokal” yang orisinil sementara Nu Dimension mendapat isian suara yang tidak asli.
Anggun meradang dengan mengatakan, hal ini sangat tidak wajar. “Jangan karena Dhani punya studio sendiri bisa memberi warna musik dan latar suara yang terlebih dahulu di rekam. Ini namanya sangat tidak adil,” kata Anggun.
Anggun, penyanyi internasional yang kini bermukim di Paris, Perancis, dan terkenal dengan lagunya “sahara,” mengkritik keras Ahmad Dhani, karena merasa tidak diperlakukan dengan adil setelah melihat kenyataan penampilan Nu Dimension di termin pertama gala show kesebelas ketika menyanyikan lagu berbahasa Inggris, “Points of Authority” tidak menggunakan musik live Oni & Friends.
Dhani memutuskan meracik musik dari perangkat lunak komputer yang sudah tersedia untuk Nudi, atau musik elektronik. Anggun tak terima hal itu. Pasalnya, dia dan mentor Rossa dan Bebi Romeo tidak diperlakukan sama. Anggun pun merasa perlu membocorkan rahasia dapur Ahmad Dhani yang mungkin sudah sering dilakukannya.
“Yang aku sayangkan di sini bukan Nudi. Kayak ada ketidakadilan, semua juri anak didiknya tuh main sama Oni, jadi sama home band di sini. Nu Dimension dapat spesial treatment. Ya, mentornya punya studio sendiri, jadi dimainkan direkam dulu. Jadi penting didengar penonton,” beber Anggun.
Bebi pun mengiyakan apa yang dikatakan Anggun. Memangnya begitu? “Oh, gitu Gun, selama ini?”.”Iya, bukan Mas Oni yang main. Jadi sebenarnya sekadar informasi, makanya beda sekali yang main live, sama yang sudah direkam di studio rekaman,” sambungnya.
Serangan Anggun bikin Dhani tak berkutik, hingga mengakui rahasianya, termasuk adanya backing vocal yang direkam. Karena serangan Anggun yang begitu gencar, Rossa pun mengangguk setuju..
Usai “menghabisi” Dhani dengan kritikannya yang terus terang Anggun merasa tak bersalah. “Ini untuk menyuarakan keadilan. Maunya semua kontestan mendapat perlakukan yang sama. Jangan mentang-mentang punya fasilitas bikin seenaknya,” kata Anggun.
Usai “menghabisi” dan membongkar “kecurangan” Dhani, Anggun meminta untuk kedepan jangan lagi terjadi kecurangan semacam itu.
Anggun memang tidak punya perasaan dendam dengan Dhani ketika mengungkap ketidakadilan itu. Untuk itu Anggun telah minta maaf kepada Dhani dengan menyambanginya sekadar memberikan pelukan, dan cium pipi ala kadarnya.
Dhani yang dikritik dan dituduh curang tak bereaksi atas kesalahannya itu. Ia tak menjawab dan dengan santai, dikatakannya, akan memperbaiki diri.
Terlepas dari kritik Anggun semua juri sepakat mengatakan, penampilan Nudi di banyak kesempatan gala show cukup baik. Bahkan pentolan musik Uki “Noah”, yang memuji personil Nudi, Ryan, El, Romy, dan Bagus sangat menonjol. “Keren banget sih ya, benar-benar performance,” pujinya.
