Pertaruhan nasib Mourinho di Manchester United akan ditentukan dalam laga “The Red Devils” melawan Burnley di akhir pecan ini.
Manchester sendiri dalam tiga laga Primer League musim ini telah kalah dua kali.
Mourinho diklaim akan dipecat jika timnya kembali menelan kekalahan saat menghadapi Burnley di pekan keempat Liga Primer Inggris di Stadion Turf Moor, Minggu .
Dikutip dari Daily Mail, pemain dan staf klub berjuluk Setan Merah itu percaya Mourinho akan angkat kaki dari Old Trafford jika menelan tiga kekalahan beruntun.
Sebelumnya Man United sudah takluk di kaki Brighton & Hove Albion dan Tottenham Hotspur.
“Beberapa orang berpikir dia akan keluar jika kalah di Burnley. Pihak lain berpikir tidak bisa melihatnya bertahan hingga bulan September,” ucap salah seorang sumber kepada Sportsmail.
Kondisi yang terjadi di dalam Man United saat ini diklaim seperti saat Louis Van Gaal menjalani hari-hari terakhirnya pada dua musim lalu. Sebelum akhirnya Van Gaal digantikan Mourinho.
Rumor Mourinho tidak akan bertahan lama di Man United sudah mengemuka sejak laga perdana musim ini. Isu tersebut makin kencang saat The Red Devils kalah dari Brighton.
Santer diberitakan Man United bakal ditangani Zinedine Zidane jika Mourinho hengkang.
“Kami melihat [kondisi] ini sebelumnya dan itu terasa sama. Klub akan mengatakan mendukung Jose tetapi kita semua melihat apa yang terjadi dengan Louis. Para pemain sudah berbicara tentang kemungkinan Zidane masuk,” sumber tersebut melanjutkan.
Di hadapan publik manajemen Man United mengaku terus mendukung Mourinho, dan hanya ada sedikit kesempatan untuk manajer asal Portugal itu untuk kehilangan kontrak
Menurut laporan Daily Mail, Ed Woodward, diklaim tidak ingin membuat pergantian manajer yang ketiga kalinya dalam empat setengah tahun terakhir. tetapi, Man United akan mendapat tekanan besar jika menelan kekalahan ketiga pada hari Minggu nanti.
Mourinho sendiri dinilai masih mendapat dukungan di para pemain, tetapi semangat di ruang ganti mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir.
Sementara itu, mantan bek MU, Paul Parker menyakini sudah saatnya manajemen The Red Devils memecat Jose Mourinho dari kursi manajer.
Desakan untuk memecat Mourinho semakin kencang setelah Man United kalah dalam dua laga terakhir di Liga Primer Inggris. Terakhir, Paul Pogba dan kawan-kawan ditekuk Tottenham Hotspur di Old Trafford
Sejumlah media Inggris mengklaim Mourinho masih mendapat kepercayaan manajemen Man United. Tapi, Parker beranggapan The Special One sudah gagal dan layak dipecat.
“Man United menampilkan sepak bola yang buruk. Penampilan yang buruk, dan banyak orang di luar sana yang mengatakan Mourinho adalah pelatih pemenang. Tapi, Man United bukan hanya soal kemenangan,” ujar Parker dikutip dari Daily Star.
“Ini soal gaya, cara tim meraih kemenangan. Itu yang tidak terlihat dalam tim Man United saat ini. Pada akhirnya Man United harus berubah. Gaya permainan mereka tidak akan berubah selama Mourinho menjadi manajer. Cara dia melatih membuat para pemain menurun,” sambung Parker.
Wakil Presiden Man United Ed Woodward dikabarkan akan tetap mempertahankan Mourinho sebagai manajer.
Terlebih setelah manajemen klub gagal mendapatkan sejumlah pemain yang diinginkan pelatih asal Portugal itu di bursa transfer musim panas ini.
Bek Leicester City Harry Maguire, bek Tottenham Hotspur Toby Alderweireld, dan bintang Bayern Munchen Jerome Boateng adalah sejumlah pemain yang diinginkan Mourinho pada bursa transfer.
Parker sendiri memperkuat Man United sepanjang lima tahun dan tampil di seratus lima pertandingan Liga Inggris bersama The Red Devils.
Parker cukup sukses memperkuat Man United dengan merebut dua gelar Liga Primer Inggris, satu Piala FA, dan satu Piala Liga.
