Penyanyi Ariana Grande berbicara tentang bagaimana dirinya melahirkan lagu Thank U, Next yang menjadi sensasi sejak video musiknya diluncurkan pada Sabtu lalu.
Berbalas cuitan Twitter dengan penggemar, wanita dua puluh lima tahun itu mengungkapkan, ide lagu tersebut muncul setelah dia menjalani ‘sebuah hari yang berat’ di New York.
“Well… itu adalah sebuah hari yang berat di New York,” tulis Grande, seolah mengingat kembali hari-hari di mana dia baru saja putus tunangan dengan komedian Pete Davidson.
“Teman-teman saya mengajak ke Tiffany, kami minum terlalu banyak sampanye. Saya membeli cincin untuk semua orang. Itu sangat gila dan lucu. Dan di perjalanan pulang Njomza berkata, ‘ini harus jadi lagu LOL’. Jadi kami menulisnya sore itu,” lanjut Grande, merujuk penyanyi Njomza yang terkenal di YouTube.
Hanya beberapa minggu kemudian, single Thank U, Next dirilis dan tak lama, Grande mempublikasikan video musik yang menghebohkan itu.
Video tersebut memecahkan rekor YouTube, dengan 829 ribu pasang mata menontonnya hanya beberapa menit setelah diunggah.
Grande pun mengumumkan pencapaian istimewa itu di Twitter. “P.S. Kami mendapat rekor Vevo baru. Itu liar. Saya mencintaimu. Terima kasih,” ucap sang bintang.
Dalam video Thank U, Next, Grande memilih mengimitasi film-film suksesDia juga mengajak serta pesohor Kris Jenner, aktris Jennifer Coolidge, aktor Jonathan Bennet sampai sejumlah YouTuber populer.
Melihat hasil video tersebut, aktris Reese Witherspoon dari Legally Blonde dan Jennifer Garner dari 13 Going On 30 pun mengaku sangat bergembira dan merasa terhormat, sehingga tak ragu menyampaikan rasa terima kasih masing-masing kepada Grande.
Video musik ‘Thank U, Next‘ yang dirilis Sabtu kemarin tak ayal langsung menggoyang YouTube dan Twitter, sesuai prediksi.
Tak butuh lama untuk para penggemar, teman-teman dan pesohor dunia lain langsung bereaksi setelah Thank U, Next resmi dilepas di YouTube.
Aktris-aktris pemeran dalam film-film yang diimitasi Grande itu rupanya juga penasaran dengan hasil video Thank U, Next.
Menyukai apa yang dilihat, Reese Witherspoon yang memerankan Elle Woods dalam Legally Blonde tak ragu menyampaikan kegembiraan atas apa yang dilakukan Grande.
“Thank u, next,” tulis Witherspoon, menambahkan emoji tepuk tangan dan hati merah muda seraya menyebut akun Instagram Grande.
Witherspoon bahkan mengunggah Instagram Story, menuliskan, “Saya suka ini,” seraya menambahkan gambar adegan tari Bend and Snap di salon bersama aktris Jennifer Coolidge yang merupakan adegan legendaris dari Legally Blonde.
Kris Jenner yang menjadi cameo ibu Grande mengunggah video Thank U, Next di akun Twitter dan mengutip dialog asli aktris Amy Poehler sebagai ibu Regina George dari Mean Girls.
“Saya bukan ibu biasa, saya ibu yang keren,” ujarnya, melengkapi cuitan dengan emoji mengedipkan satu mata.
Aktris Jennifer Garner, pemeran Jenna dewasa juga merasa senang menonton klip terbaru Grande tersebut. Ia menulis, “Setiap waktu ada sesuatu yang datang dan menceriakan harimu.
Thank U, Next merupakan lagu terbaru Grande yang mengisahkan pria-pria penting dalam hidupnya, mulai dari sang ayah, saudara laki-laki sampai para mantan kekasih, yaitu penari Ricky Alvarez, rapper Big Sean, mendiang Mac Miller dan komedian Pete Davidson.
Sampai sejauh ini, video musik Thank U, Next berhasil meraih tujuh puluh satu juta kali klik sejak rilisnya kemarin. Dengan demikian, Grande pun berhasil mencatatkan rekor baru di YouTube.
Lantas bagaimana dengan sikap Grande.
Ia angkat bicara setelah jurnalis Inggris terkenal Piers Morgan menyebut Little Mix ‘mencuri’ ide grup country Dixie Chicks, kemudian mengatakan bahwa Grande dan para penyanyi muda lain lebih banyak menjual album lewat sensualitas.
Pada 2003 silam, Dixie Chicks pernah berpose telanjang di sampul Entertainment Weekly, dengan berbagai kata seperti ‘damai’, ‘keberanian’, ‘pahlawan’ dituliskan di sekujur tubuh.
Baru-baru ini, keempat personel Little Mix menjalani sesi pemotretan dengan konsep serupa. Bedanya, kata-kata yang dituliskan di tubuh mereka terasa lebih relevan di era internet sekarang, yaitu kata yang umum digunakan untuk merendahkan wanita, seperti ‘gemuk’, ‘jelek’, ‘tidak bertalenta’, dan lain-lain.
Tak butuh waktu lama, ibunda Ariana segera memberikan tanggapannya, juga di Twitter.
“Sejujurnya apa yang salah denganmu @piersmorgan? Apakah ibumu tak mengajarkan kalau kau tak punya hal bagus untuk dikatakan, jangan katakan apa-apa! ,” tulis Joan Grande, mengungkapkan kekesalan.
Pertengkaran ini semakin menjadi ketika Morgan pun menjawab cuitan Grande tersebut, dan kali ini ia tak lupa melibatkan Ariana di dalamnya.
“Hai Joan, ibu saya mengajari saya untuk berbicara sesuai yang saya pikirkan dan tak takut untuk mengekspresikan opini jujur saya. Ellen adalah seorang munafik, dan untuk Little Mix, saya lebih memilih mereka menggunakan talenta untuk menjual rekaman daripada ketelanjangan. Sama seperti yang dilakukan putrimu!” kata Morgan.
Ariana segera muncul, bergabung dalam percakapan sembari menyatakan dukungan terhadap Little Mix.
“Ellen itu luar biasa dan sangat baik.. Saya menggunakan talenta DAN seksualitas setiap waktu karena saya sendiri memilihnya demikian. Wanita bisa menjadi seksual DAN bertalenta. ”
“Telanjang dan bermartabat. Itu pilihan KAMI, dan kami akan tetap berjuang sampai orang mengerti. Saya mengatakan ini semua dengan hormat tetapi terima kasih, berikutnya,” ujar penyanyi yang baru saja melepas single terbaru bertajuk Thank You, Next itu.
Kemudian, Ariana menulis cuitan dukungan terhadap Little Mix, “Tetaplah berjuang, para diva pejuang @LittleMix. Saudarimu siap mendukung,” katanya.
Tak sampai di sana, wanita yang dikenal dengan gaya rambut ekor kuda itu lantas membalas ‘serangan’ virtual Morgan.
Grande pun menambah amunisi melalui cuitan terpisah, di mana ia menyertakan foto Morgan telanjang untuk iklan sebuah restoran burger cepat saji, dengan secarik kain merah menutupi bagian pribadi.
“Ketika kau yang melakukannya maka tak apa-apa, begitu?” tanya Grande singkat.
Publik pun mengamati seteru ini dengan antusias, sebagian besar mendukung Grande dan Little Mix, serta menyebut Morgan sebagai seorang misoginis atau tak menyukai wanita.
“Kenapa disebut ‘misoginis’ ketika memberi saran bintang pop wanita dengan jutaan penggemar muda agar tidak menggunakan tubuh mereka untuk menjual album? Kebanyakan wanita yang mengobrol dengan saya menyetujuinya, terutama ibu dari para gadis
