Usai laga dramatis di Old Trafford Minggu dinihari yang berakhir imbang antara Manchester United melawan Everton, malam ini di Anfield Stadium akan berlangsung laga prestise dua tim Liga Primer, Liverpool versus Manchester City.
Laga yang diramaikan oleh spekulasi para pengamat dan media Inggris itu, membuat pelatih City Pep Guardiola was-was oleh tajis Liverpool yang akan bermain agresif
Guardiola menilai sederet hasil buruk yang dialami The Reds bakal membuat anak asuh Jurgen Klopp tampil penuh semangat ketika menghadapi Manchester Biru.
“Mereka tim yang selalu luar biasa, mereka tetap berada di papan atas. Mereka tahu proses, punya kemampuan, metodologi, tahu menyerang dan bertahan.”
“Mereka agresif dan [pada Minggu] mereka akan lebih agresif dari biasanya. Saya yakin mereka beristirahat dengan baik setelah melawan Brighton dan mereka akan siap,” jelas Guardiola.
Pelatih yang sudah membawa Man City meraih dua gelar Liga Inggris itu menolak anggapan Liverpool bakal terlempar dari persaingan perebutan gelar juara karena memiliki pemain, manajer, staf, dan sejarah hebat.
“Ini merupakan salah satu pertandingan saja [menuju gelar juara], tetapi tentu masih banyak poin yang tersedia. Dari pengalaman saya, di Januari tidak ada tim yang tersisih dari perebutan gelar dan tidak ada yang sudah jadi juara,” kata Guardiola.
Setelah menjalani tiga belas laga tanpa kalah di berbagai kompetisi, Guardiola tetap mengungkap kehati-hatian dalam persaingan di Liga Inggris musim ini.
Pengalaman sempat terseok-seok di papan tengah pada awal musim sebelum kembali ke zona Liga Champions belakangan ini membuat Guardiola tak menganggap enteng semua lawan.
“Mungkin pada masa depan saya bisa memprediksi masa depan tetapi sekarang saya tidak bisa. Enam puluh hari lalu kami berada di peringkat kedua belas klasemen dan sekarang pertama.”
“Saya tidak lebih peduli pertandingan Liverpool dibanding pertandingan lain,” ucap Guardiola dikutip dari Dailymail.
Laga Liverpool vs Man City bisa memengaruhi persaingan gelar juara Premier League musim ini. Bahkan, bukan tidak mungkin duel ini akan menentukan nasib kedua tim pada akhir musim.
Tuan rumah kini sedang terpuruk usai hanya dua kali menang dalam lima laga terakhir, dengan dua di antaranya menelan kekalahan. Sementara itu, Man City tengah dalam tren apik. Tidak hanya di puncak klasemen,
The Citizens juga tidak terkalahkan dalam laga beruntun di Premier League.
Man City memang tak punya catatan bagus kala bermain di Anfield melawan Liverpool. Meski begitu bukan berarti pasukan Josep Guardiola tak punya kans untuk meraih kemenangan pertama di Anfield
Performa tak konsisten anak asuh Jurgen Klopp di beberapa laga terakhir bisa dimaksimalkan Raheem Sterling cs.
Manchester City datang dengan kepercayaan diri tinggi saat melawat ke Anfield. Mereka dalam tren bagus dan kokoh di puncak klasemen. Selain itu di musim ini lini pertahanan mereka sangat sulit ditembus.
Sebaliknya Liverpool justru tengah dalam krisis. Mereka kalah dua kali beruntun lawan Burnley dan Brighton. Meski dalam kondisi sulit, Liverpool sepertinya sudah belajar banyak dari dua kekalahan tersebut.
Laga lawan Man City akan lebih meringankan Liverpool dari segi penyerangan karena permainan pasti berlangsung terbuka dan saling serang, beda halnya bila The Reds berjumpa tim papan bawah yang lebih fokus bertahan.
Liverpool bakal memukul Man City lewat serangan balik sekaligus membuat persaingan papan atas Liga Inggris tetap sengit.
Seandainya Sadio Mane, Fabinho, dan Alisson Becker benar kembali main, maka Liverpool bisa meraih ekspektasi tiga poin di kandang yang menjadi barang langka belakangan ini.
Jordan Henderson balik lagi ke tengah bisa mendongkrak performa Georginio Wijnaldum dan Thiago. Mohamed Salah dan Roberto Firmino tentu tak ingin lagi disorot karena buang peluang.
Datang dengan catatan kemenangan beruntun dan clean sheet dalam enam laga terakhir, Man City menunjukkan kepantasan sebagai calon juara. Namun Anfield menjadi tempat terkutuk bagi Pep Guardiola bersama The Citizens.
Pertandingan yang berlangsung terbuka akan menyisakan celah untuk The Reds mendapat kepercayaan diri lagi.
Tak bisa disangkal Liverpool berada di bawah tekanan untuk memenangkan pertandingan di kandang. Beban berat yang berada di pundak mereka usai menderita kekalahan pekan lalu bisa jadi batu sandungan saat menjamu City.
Sementara grafik permainan Citizens sedang menanjak. Kedalaman skuad dan mental bertanding yang bagus akan menjadi modal kuat City untuk memenangkan pertandingan.
Tidak stabilnya permainan Liverpool dan krisis pemain membuat Man City layak diunggulkan pada laga di Anfield. Satu-satunya yang wajib diwaspadai Man City adalah kebangkitan mental Liverpool.
Wajib menang, Liverpool dipastikan akan agresif sejak menit pertama. Lini pertahanan Man City tidak boleh lengah dan wajib melakukan lebih banyak penguasaan bola, menguras stamina dan membuat Liverpool frustrasi.
Jika mampu melakukan hal itu, Man City tinggal mencari momen yang tepat mencetak gol ketika Liverpool lengah.
Liverpool boleh jadi tidak sedang dalam performa bagus di musim ini. Cedera di lini belakang membuat The Reds limbung dan diragukan bisa bersaing guna mempertahankan gelar juara Liga Inggris.
Meski demikian, Liverpool tidak akan membuang peluang ketika melawan Man City. Tim asuhan Jurgen Klopp tak ingin dibuat malu Man City di kandang sendiri. Trio Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah akan tetap jadi momok Man City.
