Site icon nuga.co

Mourinho Sepelekan Laga City vs Chelsea

Betulkah laga Manchester City melawan Chelsea di Etihad nanti malam, Minggu malam WIB, 16 Agustus tak begitu penting?

“Nonsen,” jawab Manuel Pellegrini dengan reaksi spontan.

Jawaban Pellegrini, pelatih City itu, dihamburkan lewat sebuah wawancara ekslusif dengan reporter “sky sports,” Bill Evans, Minggu, 16 Agustus 2015, sebagai reaksinya atas penyepelean Jose Mourinho, yang mengatakan, laga kedua tim tidak begitu penting.

Pellegrini setuju dengan ungkapan media bahwa laga kedua tim “juara” ini sebagai “early title credentials match.”

“Saya setuju dengan Anda bahwa duel City lawan Chelsea sebagai pertarungan dua kandidat juara yang terjadi terlalu dini. Duel yang sekaligus menguji kepantasan City dan Chelsea sebagai calon juara Liga Primer musim ini,” ujar Pellegrini dengan kalem.

Siapa yang bakal menjadi pemenang?

Pellegrini dengan spontan mengatakan, kemenangan ada di City.

“Secara totalitas kami lebih dari Chelsea Pekan laly, ketika kami memulai laga Premier League melawan West Bromwich, para pemain tak berhenti mengejar dan merebut bola,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi Chelsea, menurut Pellegrini, timnya akan mengandalkan tendangan jarak jauh serta memaksimalkan situasi bola mati yang didapat.

Berlainan dengan Pellegrini, pelatih Chelsea Jose Mourinho, tak ingin membesar-besarkan pertandingan kontra Manchester City di Etihad Stadium nanti malam.

The Citizens bakal menjamu The Blues dan laga ini diprediksi jadi laga seru mengingat ketatnya persaingan gelar Liga Primer Inggris musim lalu di antara kedua tim.

Adapun Mourinho tak terlalu ambil pusing soal pertandingan ini.

“Kita bicara tentang tiga puluh delapan laga. Ini tak terbatas, sebuah maraton yang telah dimulai pekan lalu,” ungkap sang manajer ketika konferensi pers menjelang pertandingan di Etihad Stadium.

“Saya tak bisa mengatakan ini tidak krusial, saya tak bisa mengatakan ini sangat, sangat, sangat penting. Mereka adalah pesaing gelar dan tiga poin adalah penting. Tapi saya tak bisa bilang kalau kemenangan bakal memberikan dampak signifikan,” tandasnya.

Chelsea mengawali Liga Primer musim ini dengan hasil imbang, dua gol berbanding dua, kontra Swansea City, sementara Man City menang tiga gol tanpa balas di kandang West Bromwich Albion.

Terlepas dari start lambat yang ditorehkan pada minggu pertama kompetisi, Chelsea tetap tim yang tak bisa dianggap remeh.

Maklum, status mereka di kompetisi musim ini saja adalah juara bertahan.

Chelsea juga memiliki rekor yang tak bisa dipandang sebelah mata.
Tercatat Manchester City hanya bisa dua kali menang atas Chelsea dari sembilan pertemuan, dengan tiga laga di antaranya berakhir dengan hasil imbang dan empat laga lain menjadi milik Chelsea.

Chelsea juga tak pernah kalah dari dua puluh delapan laga Liga Primer yang dilangsungkan di sepanjang bulan Agustus, dengan rekor dua puluh tiga kali kemenangan dan lima imbang.

Jose Mourinho pun sudah tahu bagaimana taktik yang pas untuk mengatasi Manuel Pellegrini dan skuatnya terbukti, dari 12 pertemuan, Mou bisa menang tujuh kali dan hanya kalah dua kali.

Hanya saja, faktor Etihad Stadium tetap harus mendapat perhatian tersendiri dari juara bertahan.
Kemenangan di laga pertama juga menunjukkan City sudah siap tempur menghadapi musim panjang Liga Primer dengan memenuhi target juara.

Belum lagi komposisi skuat Manchester City yang saat ini lebih komplet.
Sergio Aguero, yang pada laga pertama hanya dimainkan di akhir laga, kemungkinan akan tampil sebagai starter.

Sebaliknya, Chelsea harus kehilangan Thibaut Courtois karena kartu merah yang diterimanya di awal minggu. Oscar juga kemungkinan akan absen, sementara Diego Costa bisa dimainkan setelah pulih dar cedera hamstring.

Manajer Chelsea, Jose Mourinho, menyebut jika kegagalan menang di Community Shield 2015 dan laga menghadapi Swansea City dikarenakan timnya kini tengah kelelahan.

Tentang kegagalan menang di laga perdana Liga Primer ketikas menghadapi Swansea City, Mourinho beralasan karena timnya tengah kelelahan.

The Blues oleh bantyak pengamat dinilai masih kurang panas melakoni pra musim, yang dibarengi dengan start kompetisi EPL yang cepat.

“Saya kira kami bisa menang lawan Swansea, ketika kami memutuskan mengadakan pra musim singkat, namun sepertinya kondisinya berjalan tidak sesuai perkiraan dan kami tidak bisa mencatat kemenangan dengan mudah,” ungkap Mourinho, seperti dikutip The Express.

“Tahun lalu kami memulai semuanya dengan lebih cepat, dan memainkan banyak pertandingan sebelum musim dimulai dan kami mencatat start yang fantastis.

“Kami membayar atas start cepat ini dan pra-musim yang singkat. Kami kelelahan. Tim ini amat kelelahan,” pungkas juru taktik asal Portugal tersebut.

Exit mobile version