Laga “super” Premier League pekan kelima antara Manchester City melawan Chelsea di Etihad Stadium “belum” usai dari perang kata-kata dari dua pelatih masing-masing klub. Manuel Pellegrini yang dengan tajam menghujat Chelsea sebagai tim “anak kecil” dibalas dengan sindiran yang tak kalah sinisnya dari Jose Mourinho.
Kedua tim, Senin dinihari WIB, 22 september 2014, memainkan laga keras dengan hasil akhir seri, satu banding satu. Tekad City yang menghentaikan laju kemenangan Chelsea, seprti diungkapkan sebelum laga oleh Pellegrini telah tercapai.
Tapi umpatan kata-kata di antara kedua justru baru dimulai ketika Manuel Pellegrini menyindir Chelsea bermain seperti klub kecil.
Berlaga di Etihad Stadium, ManCity yang bermain dengan sepuluh orang sejak menit enam puluh enam, sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Andre Schurrle. Tapi ManCity mampu membalas lewat gol Frank Lampard di penghujung laga.
“Saya tidak puas dengan hasil ini. Saya pikir kami bermain sembilan puluh menit menit melawan tim kecil yang berusaha menjaga sepuluh pemainnya tetap di depan gawang sendiri,” kata Pellegrini seperti dilansir Tribal Football.
Pelatih asal Chile itu juga menambahkan, permainan bertahan yang diterapkan Chelsea membuat skuad besutan Jose Mourinho itu seperti tim papan bawah sekelas Stoke City.
“Kami satu-satunya tim yang sejak awal ingin meraih kemenangan. Kami punya dua atau tiga peluang bagus di babak kedua. Dan ketika kami terpaksa bermain dengan 10 pemain, kami tetap berusaha,” katanya.
“Performa para pemain lah yang membuat saya puas. Tapi saya tidak puas dengan skor ini. Saya pikir kami bermain menghadapi lawan yang sama seperti kami melawan Stoke.”
Manajer Chelsea Jose Mourinho enggan terlalu menanggapi cibiran Manuel Pellegrini. Mourinho cuma meresponsnya dengan sindiran singkat seraya membahas betapa hasil seri tetap bagus untuk The Blues.
Usai menjamu Chelsea, dalam laga yang berakhir imbang, Pellegrini mencibir tim tamu yang ia nilai tampil defensif seperti sebuah klub kecil.
Pellegrini juga menyamakan penampilan Chelsea di laga itu seperti halnya Stoke City, yang akhir Agustus lalu secara mengejutkan menang satu gol di markas The Citizens.
Akan tetapi, ketika kata-kata Pellegrini itu disampaikan ke Mourinho, si manajer Chelsea enggan berpanjang lebar dan cuma memberi komentar pendek bernuansa sindiran balik.
“Sudah berulangkali Pellegrini bilang ia tak pernah bicara mengenai diriku, mengenai timku, tapi ia tetap saja melakukan hal yang sama,” sindir Mourinho di Soccerway.
“Akulah yang melakukan apa yang aku katakan. Jangan katakan apa yang ia ucapkan karena aku tak tertarik dengan hal itu,” lanjutnya.
Mourinho kemudian menyebut bahwa dirinya tak kecewa dengan hasil seri dari markas City, kendatipun Chelsea di laga itu kehilangan keunggulan di lima menit akhir saat menghadapi tim lawan yang sudah tampil dengan pemain.