Neymar da Silva dan Edinson Cavani yang menjadi starter dalam laga Paris Saint Germain menantang Bayern Muenchen di Parc des Princes, Kamis dinihari WIB, 28 September, secara serempak memberikan gol mereka untuk kemenangan klub kota Paris tersebut
Kekompakan kedua pemain menunjukkan kuat taring Paris Saint Germain sebagai salah satu favorit juara Liga Champions musim ini
Mereka menaklukkan tim tangguh Bayern Munich pada laga kedua fase Grup B Liga Champions dengan tiga gol tanpa balas
Yang menarik dalam laga itu, dua pemain yang pekan lalu berselisih, Neymar dan Edinson Cavani tampil kompak dan sukses menyumbang gol
Dani Alves membuat publik Paris bergemuruh saat laga baru seumur jagung. Aksinya di menit kedua memanfaatkan umpan Neymar sukses menaklukkan kiper Bayern, Sven Ulrich.
Memanfaatkan umpan Neymar, Alves yang mengandalkan aksi individu berhasil merangsek ke kotak penalti dan melepaskan tembakan untuk menggetarkan gawang Ulrich.
Cavani sukses menggandakan keunggulan PSG di menit kedua puluh satu
Striker asal Uruguay itu mampu menyempurnakan umpan matang Kylian Mbappe untuk membawa Les Parisiens unggul dua gol.
Bayern berupaya untuk memperkecil ketinggalan di waktu sisa, namun belum ada gol yang berhasil dicipta. Keunggulan PSG dua gol bertahan hingga jeda.
Unggul dua gol tak lantas membuat PSG menngendurkan serangan. Tim Ibu Kota Perancis itu bahkan berhasil memperlebar keunggulan menjadi tiga gol tanpa balas
Kali ini giliran Neymar yang menjadi aktornya. Berawal dari aksi ciamik Mbappe di kotak penalti, namun tembakannya masih mampu diblok Martinez.
Bola rebound mampu dimanfaatkan Neymar untuk menjebol gawang Bayern.
Bayern berupaya keras untuk memperkecil ketinggalan di waktu sisa, namun tak sanggup menaklukkan pertahanan ketat tuan rumah.
Dengan hasil ini, PSG berhak memimpin klasemen Grup B dengan koleksi enam poin, unggul tiga angka atas Bayern yang menguntit di posisi kedua.
Sebelum laga, kedua tim sama-sama sukses mereguk kemenangan di laga perdananya.
Namun, PSG yang lebih berhak menduduki puncak klasemen sementara karena unggul jumlah gol memasukka
Maka, tak berlebihan jika pertemuan di Paris merupakan penentu siapa yang pantas berada di posisi teratas.
Sebelum laga, Paris Saint Germain sudah memberi putusan bagi Neymar dan Cavani dalam hal penalty dan tendangan bebas.
Cavani tetap menjadi eksekutor dua belas pas. Dengan demikian sang pemain termahal dunia harus menerima kenyataan dirinya datang ke Parc des Princes sebagai penambah kekuatan.
Seandainya Cavani menjadi penendang penalti nomor satu PSG, Neymar berpotensi menjadi algojo tendangan bebas di kesebelasan pemilik enam gelar Ligue 1 itu.