Rivalitas Madrid, antara Real dengan Atletico, tidak hanya berada di pelataran La Liga saja, tapi sudah menjalar ke laga Liga Champions dengan keluarnya tekad Balugrana untuk mengalahkan tim satu kotanya itu.
“Real Madrid diklaim membidik rival sekota Atletico Madrid sebagai lawan yang harus dikalahkan di final Liga Champions musim ini,” tulis “marca,” hari ini, Jumat 21 September.
Liga Champions musim ini baru saja dimulai. Tetapi Real Madrid sudah membidik lawan yang harus mereka kalahkan di pertandingan puncak nanti.
Menurut laporan El Confidencial dikutip dari Sport Bible, Presiden Madrid Florentino Perez disebut-sebut sangat ingin tim asuhan Julen Lopetegui ini bertemu Atletico di final Liga Champions
Salah satu alasan Madrid ingin melawan Atletico karena El Real berniat mempermalukan Los Rojiblancos di kandangnya sendiri.
Final Liga Champions musim ini akan digelar di kandang Atletico, Stadion Wanda Metropolitano.
Dengan mengalahkan Atleltico dalam laga Derby Madrid di stadion tersebut, maka Madrid akan mewujudkan mimpi suporter mereka.
Di era Liga Champions Madrid dan Atletico sudah dua kali bertemu di final empat tahun lalu
Dalam dua kesempatan itu Karim Benzema dan kawan-kawan sukses menjadi pemenang.
Sementara itu pelatih Madrid Julen Lopetegui tidak merasakan keinginan Florentino Perez sebagai beban. Meski ditinggal Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo usai menjadi juara Liga Champions tiga kali beruntun, Madrid tetap masih lapar.
“Itu membuat saya merasa bangga, bertanggung jawab dan sangat bersemangat tentang kompetisi yang saya tidak perlu menjelaskan apa artinya bagi kami, dan apa arti Real Madrid bagi Liga Champions,” kata Lopetegui dikutip dari Sport Bible.
“Anda hanya bisa mengangkat topi kepada para pemain dan pelatih mereka [untuk memenangkan tiga trofi Liga Champions berturut-turut],” Lopetegui menambahkan.
Bagi Lopetegui hal yang wajar tim seperti Madrid menginginkan trofi Liga Champions setiap musimnya.
Sebelumnya, Atletico berhasil menumbang Real Kejuaraan Super UEFA untuk ketiga kalinya setelah melalui pertandingan yang alot hingga perpanjangan waktu.
Sebagaimana dilansir Reuters,pada waktu itu, Atletico lebih dulu unggul setelah sepakan Diego Costa dari sudut sempit bersarang di gawang Real Madrid. gol tercipta saat pertandingan belum berjalan satu menit.
Setelah itu, Madrid melalui Benzema menyamakan kedudukan setelah menyelesaikan umpan silang dari Gareth Bale.
Madrid sempat unggul di babak kedua setelah Sergio Ramos berhasil melesakkan bola ke gawang Atletico dari titik penalti.
Namun, Costa berhasil menyamakan kedudukan menjadi seri sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Sebelum laga itu Real sebenarnya sudah bertekad akan membordir Atletico.lewat tekadnya mengincar gelar Piala Super Eropa untuk kali ketiga secara beruntun
Los Blancos total sudah mengoleksi empat gelar Piala Super Eropa
Jika berhasil mengalahkan Atletico, maka Madrid sukses meraih tiga gelar Piala Super Eropa di tiga edisi secara beruntun.
Skuat arahan Juan Lopetegui juga berpeluang menyamai rekor AC Milan dan Barcelona sebagai tim terbanyak meraih gelar dengan koleksi lima trofi.
Kendati demikian, peluang Los Merengues untuk meraih kemenangan bukan perkara mudah. Dalam beberapa tahun terakhir, El Real sering mendapat kesulitan setiap berhadapan dengan pasukan Diego Simeone.