Masakan enak, sehat dan tidak terkontaminasi yang membuat Anda sakit perut? Ya, itulah yang menjadi dasar memasak yang bukan hanya sekadar menghasilkan aneka makanan sedap, tapi juga menghasilkan makanan yang sehat.
Tentu dalam proses menghadirkan makanan sehat, Anda tidak hanya harus menyiapkan bahan-bahan yang segar. Anda juga harus memerhatikan proses memasaknya.
Proses memsak ini amat penting dengan hindarkan dari kontaminasi. Kontaminasi bisa membuat sakit perut, keracunan sampai kematian. Begitu yangt menjadi prinsip dari memasak..
Kontaminasi ini kerap terjadi lewat peralatan memasak yang tidak bersih. Talenan, misalnya. Peralatan ini dalah peralatan memasak yang paling rentan menyebarkan kontaminasi.
Misalnya, setelah memotong daging maka talenannya tidak boleh dipakai memotong sayuran atau bahan lainnya. Bakteri-bakteri yang ada dari daging akan menempel di talenan, dan ketika digunakan untuk memotong bahan lainnya, maka bakteri juga akan menempel di sayuran.
Untuk mencegah kontaminasi ini, banyak ahli masak menyarankan untuk menggunakan talenan yang berbeda-beda pada setiap bahan makanan. Jika hanya memiliki satu talenan saja, maka Anda harus mencucinya terlebih dulu sebelum kembali digunakan.
Tak hanya talenan, pisau ternyata juga menjadi media penyebar kontaminasi. Sama dengan talenan, sebelum dipakai untuk memotong bahan-bahan makanan yang beda jenis, maka harus dibersihkan dulu.
Tidak hanya proses sebelum memasak, proses memasak sendiri harus mengikuti tata cara yang benar.
Beberapa jenis masakan memang lebih enak untuk dinikmati segera setelah selesai dimasak atau baru diangkat dari kompor. Namun, tak mudah melakukan hal tersebut karena sering kali mereka harus memasak sekaligus beberapa masakan.
Menjaga menu masakan agar tetap panas dan hangat harus dicocokkan dengan waktu penyajian serta pemasakannya. Akan tetapi, Anda sendiri bukanlah chef profesional yang harus melakukan hal tersebut.
Ada cara yang bisa dilakukan guna menyiapkan masakan untuk keluarga agar tetap dalam keadaan hangat.
Biasanya masakan yang setelah dimasak dan dituang ke dalam piring atau apa pun akan cepat sekali menjadi dingin. Untuk menyiasati agar makanan tetap hangat atau panas, masukkan ke dalam oven dengan suhu 60 derajat Celsius.
Tips ini bisa dilakukan oleh semua Ibu rumah tangga yang ingin menyajikan masakan untuk keluarganya. Anda juga bisa melakukannya saat sedang mengadakan acara keluarga.
Dengan begitu, Anda bisa menyajikannya untuk keluarga dan masih dalam keadaan yang fresh dan nikmat untuk disantap.