Semua orang kenal dan menjadi “pemakan” telur yang sempurna.
Tapi tak banyak, atau kebanyakannya, tak tahu berapa jumlah kalori yang menjadi “muatan” sebuah telur.
Anda tahu berapa banyak kalori yang dimiliki sebuah telur?
Sebenarnya jumlah kalori dalam telur ini tergantung pada ukuran telurnya sendiri.
Berdasarkan American Egg Board, sebutir telur berukuran besar mengandung tujuh puluh kalori.
Dan semakin besar telurnya maka kandungan kalorinya pun semakin besar.
Berdasarkan United States Departement of Agriculture’s Food Composition Databases atau dikenal dengan USDA, sebutir telur mentah berukuran besar memiliki tujuh puluh dua kalori.
Sedangkan telur mentah berukuran kecil hanya memiliki lima puluh empat kalori.
Ukuran besar, kecil, dan jumbo ini disesuaikan dengan aturan USDA berdasarkan berat dari telurnya sendiri.
Berdasarkan perhitungan USDA, telur ayam jumbo memiliki berat sekitar tiga puluh ons per lusinnya.
Sedangkan telur besar memiliki berat dua puluh empat hingga dua puluh tujuh ons per lusin.
Untuk Anda juga tahu, tak ada yang bisa mengalahkan telur saat Anda ingin makan sarapan sehat.
Nutrisi yang terkandung dalam sebutir telur memang sulit dikalahkan dan tergantikan.
Mengutip Extra Crispy, sebutir telur mengandung protein komplet dan dipenuhi dengan nutrisi.
Jumlah kalori dalam telur sebenarnya tak cuma dihitung berdasarkan berat telur mentahnya. Ada faktor lain yang bisa memengaruhi kandungan kalori dalam telur adalah cara memasak.
Menurut USDA, sebutir poach egg memiliki tujuh puluh dua kalori, namun sebutir telur rebus memiliki tujuh puluh delapan kalori.
Sedangkan telur goreng memiliki kandungan sembilan puluh kalori.
Kandungan kalori tinggi dimiliki oleh telur orak-arik.
Tipe telur ini memiliki kalori sembilan puluh satu kalori karena penambahan susu di dalamnya. Namun yang paling tinggi adalah telur ayam besar yang diolah jadi omelet .
Jumlah kalori ini akan jauh lebih tinggi jika Anda memasaknya dengan tambahan lemak. Misalnya minyak, mentega, atau pun tambahan telur.
Selain itu, tambahan topping di atasnya misalnya keju, sayur, atau sosis akan menambah kalori juga
Bicara tentang telur tentu bukan hal yang asing lagi bagi kita,mulai dari balita sampai orang tua suka mengkonsumsinya.
Di samping nikmat ternyata didalam telur memiliki kandungan protein yang bagus bagi tubuh kita,namun dari sekian banyak jenis telur ternyata.
Telur adalah makanan yang sempurna dan praktis untuk dikonsumsi saat sarapan, makan siang, atau makan malam.
Dulu, telur pernah dicap sebagai makanan yang tidak sehat. Tetapi seiring dengan banyaknya penelitian terbaru yang membuktikan manfaat telur bagi kesehatan, penilaian buruk tentang telur pun berangsur hilang.
Sebenarnya, ada banyak manfaat kesehatan yang dapat Anda peroleh dari konsumsi sebutir telur. Ada beberapa alasan mengapa Anda perlu memilih telur sebagai salah satu sumber makanan
Seperti ditulis “everdayhealth” sebagian besar dari reputasi buruk telur adalah karena kolesterol dalam kuning telur.
Menurut American Heart Association atau AHA) satu kuning telur besar memiliki sekitar seratus delapan puluh enammiligram kolesterol dan jumlah itu cukup untuk memenuhi asupan kolesterol seseorang
AHA merekomendasikan bahwa orang dengan kadar kolesterol normal dapat mengonsumsi telur sebanyak empat butir per minggu. Sementara untuk orang dengan penyakit jantung cukup dua butir setiap minggunya.
Para ahli beranggapan, putih telur tidak memiliki kandungan kolesterol sama sekali dan oleh karenanya tidak ada batasan untuk mengonsumsi putih telur, karena dapat mempromosikan kesehatan jantung.
Bahkan, sebuah studi enam belas tahun silam yang diterbitkan dalam Circulation, jurnal dari American Heart Association, menemukan bahwa lutein, nutrisi yang ditemukan dalam kuning telur, dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Telur merupakan camilan yang sangat baik bagi siapa saja yang ingin menurunkan atau mengelola berat badan mereka.
Selain dapat membantu mengontrol berat badan, telur juga menyediakan banyak nutrisi penting, termasuk vitamin A, dan zat besi mineral, fosfor, seng, dan DHA, yang merupakan kunci untuk kesehatan otak.
Untuk vegetarian yang masih mengonsumsi beberapa produk hewani, telur bisa menjadi pilhan terbaik karena kaya akan vitamin B12 – nutrisi penting yang kebanyakan manusia dapatkan dari daging, ikan, dan susu.
Tinggi tidaknya nutrisi yang terkandung pada telur juga sangat tergantung dari bagaimana proses produksinya.
Bila peternak ayam memberi pakan ayam petelur omega 3, maka akan menghasilkan telur yang diperkaya dengan asam lemak omega-3, yang dapat meningkatkan kesehatan jantung.
Semua jenis telur mentah – bahkan telur organik – dapat membawa risiko penyakit yang berasal dari bakteri salmonella.
Secara historis, pemakan makanan mentah merasa bahwa telur yang digoreng dapat membuat nutrisi pada telur hilang. Tetapi sesungguhnya anggapan tersebut tidaklah benar.
Merebus telur atau memasak tanpa menggunakan minyak atau mentega adalah cara terbaik untuk memasak telur karena rendah kandungan kalori. Telur dapat menjadi pilihan untuk makan siang dan camilan sehat pada malam hari.
