Menimbang badan sebagai kebiasaan memang baik. Tapi keranjingan menimbang badan itu bisa menjadi over acting yang tidak baik.
Lantas seberapa sering sebaiknya seseorang mebiang badan?
Beberapa orang mengangggap timbangan sebagai musuh terbesar mereka.
Menimbang berat badan sering menjadi hal yang menakutkan padahal sebenarnya sangat bermanfaat untuk memantau perubahan.
Dengan mengetahui berat badan, secara sederhana Anda jadi tahu bagaimana status kesehatan Anda. Tapi, setiap kapan saja, sih, kita perlu menimbang berat badan?
Menimbang berat badan secara teratur sehari-hari bisa membantu mencegah kenaikan berat badan dalam jangka waktu yang lama.
Menurut Mia Syn, MS, RD seorang registered dietitian di Charleston, Carolina Selatan, menimbang berat badan sebaiknya dilakukan sebagai aktivitas sehari-hari sebagai cara mengukur diri sendiri.
Dengan menimbang badan setiap hari, Anda menjadi tahu kondisi terkini dan bisa memengaruhi kebiasaan makan Anda ketika hari itu juga.
Ketika mengetahui ada kenaikan yang terlalu tinggi, Anda dapat langsung mengontrol makan Anda saat itu juga.
Penelitian menunjukkan, semakin lama jeda waktu seseorang menimbang berat badan, maka akan semakin besar kemungkinan untuk mengalami peningkatan berat badan.
Penelitian yang dipublikasi dalam International Journal Behavior Medicine pada enam tahun lalu, menunjukkan bawha menimbang badan setiap hari dapat membantu menurunkan berat badan sebanyak empat koma empatkilogram dibandingkan dengan kelompok yang melakukan penimbangan berat badan satu bulan sekali, yakni rata-rata dua koma dua kilogram
Waktu menimbang badan yang benar adalah menimbang pada waktu yang sama setiap hari.
Sangat penting untuk mengingat bahwa kenaikan berat badan dapat dipengaruhi oleh berbagai fakor, seperti makanan yang Anda makan, seberapa banyak minuman yang Anda minum, aktivitas fisik, dan pergerakan usus atau sistem pencernaan Anda.
Itu mengapa sebaiknya timbang pada waktu yang sama.
Contohnya, Anda hari ini menimbang sebelum makan pagi. Lalu esokan harinya Anda menimbang setelah selesai makan pagi.
Tentunya, sangat mungkin ditemukan perbedaan berat yang hari ini dan besok.
Sebaiknya timbang berat badan Anda pada pagi hari setelah Anda bangun tidur, sebelum Anda makan dan minum dan melakukan aktivitas yang lainnya.
Selain itu, timbanglah berat badan dengan berpakaian mirip. Contohnya, Anda mengukur berat badan saat menimbang dengan celana dan baju tidur.
Untuk pengukuran selanjutnya, Anda juga menggunakan pakaian yang kurang lebih mirip agar tidak memengaruhi hasil berat badan Anda.
Ketika Anda mengukur dengan celana jeans dan menggunakan jaket, hasil timbangan Anda bukan menghitung berat badan Anda saja, tapi juga berat celana dan jaket yang Anda kenakan.
Memang ada yang beranggapan bahwa menimbang berat badan setiap hari malah bisa memberikan efek negatif terhadap kondisi mental.
Menimbang berat badan digadang-gadang dapat memberikan efek negatif pada mood, dan bisa memicu perilaku makan menyimpang.
Namun, banyak studi lain justru menunjukan bahwa semakin sering menimbang berat badan, maka akan meningkatkan rasa percaya diri daripada menurunkan kepercayaan dirinya, seperti yang dinyatakan dalam jurnal Nutr Educ Behav
Sehingga, kondisi ini bisa membantu keberhasilan program penurunan berat badan.
Jika Anda menemukan bahwa menimbang tubuh sehari-hari memperburuk mood Anda, jangan terlalu memaksakan menimbang setiap hari.
Mengukur tubuh setiap hari juga perlu hati-hati, jangan sampai kebiasaan ini malah membuat Anda terobsesi dengan angka di atas timbangan.
Jika menimbang berat badan dirasa terlalu berat dilakukan dan menimbulkan efek yang negatif bagi Anda, lakukanlah maksimal seminggu sekali, namun jangan lewat dari seminggu.
Dilansir dalam laman Food and Brand Lab Cornell University, jika seseorang menimbang berat badan lebih dari satu minggu sekali, maka kemungkinan peningkatan berat badan akan semakin besar.
Sehingga, waktu seminggu dapat dijadikan pilihan waktu yang aman untuk menimbang secara rutin.
