Apakah kecerdasan wanita menjadi kualitas yang paling dicari di antara yang lainnya oleh seorang pria?
Sebagai jawabannya, mungkin iya dan mungkin juga tidak
Kecerdasan harus jadi hal yang Anda cari dalam sosok seorang wanita tulis laman situs Brightside.me. pada Jumat, 23 September 2016
Dan ternyata otak wanita memiliki pengaruh luar biasa terhadap pria.
Bukan rahasia bahwa memiliki kecerdasan yang kuat adalah kualitas pribadi sangat dihargai.
Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang memiliki otak cerdas benar-benar dapat membantu meningkatkan harapan hidup pasangannya, serta mencegah kepikunan.
Peneliti menemukan bahwa pria yang menikahi wanita cerdas hidup lebih lama dan lebih bahagia serta lebih jarang menderita penyakit seperti Alzheimer atau demensia.
Juga diketahui bahwa permainan yang merangsang daya intelektual dapat mencegah penyakit tersebut karena mereka merangsang otak
Jadi sangat logis untuk mengasumsikan bahwa pasangan yang terus merangsang kecerdasan Anda dapat memiliki efek positif pada kemampuan kognitif Anda.
Luar biasa, beberapa orang yang menikah dengan perempuan yang sangat cerdas ternyata memiliki fisik ‘lemah’ otak ketika dipindai, tetapi tidak menderita gejala kesehatan mental yang buruk.
Mereka benar-benar percaya diri dalam kemampuan mental dan kompetensi mereka sendiri.
Lawrence Whalley, profesor emeritus dari kesehatan mental di College of Medicine and Life Sciences di Universitas Aberdeen, mengatakan, “Yang perlu dilakukan pria jika ingin hidup lebih lama adalah menikahi wanita yang cerdas.”
“ Untuk mengurangi kemungkinan demensia, kecerdasan pasangan adalah salah satu jawabannya.”
Wanita yang bangga akan kecerdasannya akan bertumbuh menjadi orang yang bertanggung jawab dan mandiri.
Demikian pula pria yang cerdas, mereka akan memiliki hubungan lebih sehat dengan wanita dan menciptakan suasana keluarga yang menyenangkan bagi istri dan anak-anaknya.
Sayangnya, sekarang ini masih banyak orang yang menganggap fisik wanita lebih penting daripada kecerdasannya.
Namun penelitian ini menunjukkan bahwa pria yang peduli tentang kecerdasan pasangannya akan hidup lebih sehat secara fisik dan psikologis.
Hal ini tentu bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.
Tapi sering pula dianggap, pria yang punya pasangan cerdas diibaratkan seperti memiliki serigala sebagai hewan peliharaan.
Pendapat itu menegaskan, keren dalam teori tapi tidak untuk kehidupan nyata, bukan itu yang diharapkan.
Setidaknya itulah kesimpulan dari sebuah penelitian berbaru. Studi ini bukan meneliti serigala, melainkan mencari wanita cerdas untuk dikencani.
Para pria mungkin mengidamkan wanita intelek sebagai pacar atau pasangan hidup, tapi sebagian besar dari mereka rupanya terintimidasi dengan perempuan yang lebih pintar dari mereka saat berkencan.
Dikutip dari medicaldaily.com, a alasan seorang pria lebih memilih wanita cerdas memang masuk akal.
Perempuan pilihan mereka akan lebih mampu menjaga anak-anak dan pasangannya, bahkan menurunkan gen cerdas untuk keturunan.
Namun, baru-baru ini tim peneliti dari University of Buffalo, California Lutheran University, dan University of Texas menemukan bahwa banyak keuntungan biologis, kebanyakan laki-laki lebih suka tidak berkencan dengan wanita yang lebih pintar dari mereka.
Secara keseluruhan, studi menyimpulkan bahwa untuk beberapa orang, kecerdasan superior hanya merupakan sifat yang menarik dalam teori.
Ketika laki-laki benar-benar bertemu wanita yang lebih pintar dari mereka, sifat ini memang satu kali membuat tertarik daripada mematahkan semangat.
Menurut para peneliti, kehadiran seorang wanita yang lebih pintar sudah cukup untuk membuat pria merasa terancam.
Perasaan maskulin pria serta rasa tertarik mereka langsung menurun terhadap perempuan yang mengungguli mereka dalam konteks interaksi hidup.
Hasil ini tidak bisa dipukulratakan bahwa semua pria merasa terancam oleh wanita yang lebih pintar.
Para peneliti juga menyarankan bahwa bahasa tubuh lebih berperan daripada bagaimana mereka berkomunikasi dan mungkin indikator terbaik sebagai daya tarik wanita.
