Site icon nuga.co

Nah….Insulin

Saya punya banyak teman yang terkena diabetes. Yang diantara para teman ada yang sudah pada tahap insulin. Atau insulin permanen

Seperti kita tahu insulin merupakan hormon yang dihasilkan pankreas untuk membantu mengendalikan gula darah.

Hormon ini berkaitan erat dengan masalah kesehatan yang menyebabkan kadar gula darah tinggi dan kadar gula darah rendah termasuk penyakit diabeter melitus.

Lantas, seperti apa fungsi dan cara kerja hormon insulin dalam mengatur kadar gula darah? Fungsi hormon insulin bagi tubuh

Menurut penjelasan, insulin adalah hormon yang berfungsi membantu penyerapan glukosa ke dalam sel-sel tubuh untuk mengendalikan gula darah.

Glukosa sendiri biasanya berasal dari makanan yang mengandung karbohidrat, dan diubah tubuh menjadi sumber energi utama.

Setiap sel pada tubuh memerlukan energi untuk bekerja. Namun, sel-sel tidak dapat langsung mengubah glukosa menjadi energi. Itu sebabnya, tubuh membutuhkan bantuan hormon ini.

Hormon insulin dibuat di sel beta yang terdapat dalam pankreas. Fungsinya adalah mengatur kadar gula dalam darah tetap normal.

Hormon ini juga membantu proses pemindahan glukosa dari darah ke dalam hati, sel-sel otot, dan sel-sel lemak untuk disimpan dalam bentuk glikogen sebagai cadangan energi.

Selain membantu mengmengatur gula darah, hormon ini juga dapat memengaruhi organ hati mengubah glukosa dan glikogen menjadi lemak.

Anda perlu mengetahui cara kerja insulin. Seperti apa cara kerjanya.

Dan ini dia cara kerjanya: setelah makan, makanan yang mengandung karbohidrat akan dicerna dan diubah menjadi glukosa. Hal ini menyebabkan peningkatan glukosa dalam darah.

Peningkatan glukosa dalam darah merupakan tanda bagi pankreas untuk melepaskan hormon ini ke dalam aliran darah.

Dalam membantu penyerapan glukosa, insulin akan berperan sebagai “kunci” di sel tubuh agar glukosa bisa masuk ke sel tubuh. Sel-sel tersebut kemudian mengubah glukosa menjadi energi energi.

Glukagon adalah hormon protein yang diproduksi dalam pankreas yang berfungsi sebagai penyeimbang insulin.

Tingkat glukosa dalam darah biasanya akan berkurang empat sampai enam jam jam setelah makan. Penurunan glukosa dalam darah memicu produksi glukagon dalam pankreas.

Ketika pankreas mengeluarkan glukagon, produksi insulin akan ditekan.

Fungsi hormon glukagon adalah memberi tanda pada hati dan otot untuk memecah glikogen menjadi glukosa dan mengeluarkannya kembali ke dalam aliran darah.

Hal ini bertujuan untuk menjaga kadar gula darah Anda agar tidak turun terlalu rendah.

Masalah kesehatan akibat gangguan fungsi insulin

Apabila pankreas tidak menghasilkan hormon yang cukup atau sel-sel tubuh menjadi kebal terhadap insulin, kadar gula darah bisa melonjak atau hiperglikemia.

Kadar gula darah yang tinggi lama-kelamaan akan menimbulkan penyakit gula darah, seperti diabetes melitus.

Umumnya, terdapat dua kondisi yan terjadi akibat terganggunya fungsi hormon ini pada diabetes tipe satu adalah penyakit autoimun.

Kondisi ini terjadi karena sistem imun keliru menyerang sel-sel penghasil insulin dalam pankreas. Akibatnya, pankreas tidak dapat menghasilkan hormon yang memadai.

Kondisi autoimun yang menjadi penyebab diabetes tipe satu tidak diketahui secara pasti.

Namun, ahli kesehatan percaya bahwa sistem imun yang keliru dan menyerang sel penghasil hormon pengatur gula darah bisa disebabkan oleh masalah pada gen, infeksi, dan paparan virus di lingkungan.

Pada diabetes tipe dua tubuh seolah tak lagi peka terhadap insulin. Akibatnya, gula darah yang tinggi tidak dapat terserap dengan baik oleh sel tubuh dan menyebabkan kadar gula darah tetap tinggi.

Kondisi ini dikenal dengan resistensi insulin.

Pada kasus ini dokter akan menganjurkan perubahan gaya hidup atau mungkin konsumsi obat diabetes untuk membantu mengendalikan kadar gula darah.

Gangguan yang terjadi mungkin membuat Anda harus mendapatkan bantuan hormon buatan. Pengobatan ini membantu pasien agar tubuh bisa menggunakan glukosa dengan baik sebagai energi.

Selain itu, juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya komplikasi diabetes yang berbahaya.

Terdapat beberapa kondisi yang membuat seseorang harus mendapatkan insulin tambahan, seperti sensitivitas terhadap insulin yang rendah

Hormon insulin dapat memengaruhi berat badan. Gangguan fungsinya dapat menyebabkan penumpukan lemak di dalam tubuh yang mana mengarah pada kenaikan berat badan.

Kelebihan berat badan akan membuat tubuh Anda semakin tidak peka untuk menggunakan hormon ini. Akibatnya, kadar gula dalam darah semakin tinggi dan sulit dikendalikan.

Resistensi insulin membuat tubuh Anda membutuhkan lebih banyak hormon terkait untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Produksi hormon yang terus-terusan membuat pankreas bekerja lebih keras. Akibatnya, seiring berjalannya waktu pankreas akan berhenti menghasilkan hormon ini.

Pada kondisi ini, tubuh yang tidak menghasilkan hormon pengatur kadar gula darah perlu mengikuti terapi untuk mencegah kadar gula darah melonjak tinggi.

Sebagai kesmpulan insulin berperan penting dalam penyerapan glukosa sekaligus menjaga kadar gula darah tetap normal.

Agar terhindar dari penyakit yang berhubungan dengan hormon ini, Anda bisa melakukan pencegahan dengan deteksi dini lewat mengecek gula darah secara rutin.

Exit mobile version