Karena aktivitas yang padat kadang kita tidak mendapatkan waktu yang cukup untuk beristirahat. Nah, salah satu cara efektif mengistirahatkan tubuh adalah dengan tidur siang.
Tidur siang memulihkan tenaga selepas beraktivitas, ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh asalkan tidak memakan waktu lebih dari tiga puluh menit sampai satu jam. Apa saja manfaat tersebut?
Dan simak manfaat tidur siang bagi kesehatan tubuh seperti dikutip dari Women’s Weekly:
Tidur siang tidak selamanya berarti malas. Tidur siang bermanfaat bagi jantung karena menurunkan tekanan darah dan memperbaiki sistem kardiovaskular.
Saat tidur siang, dua hormon yaitu adrenalin dan non adrenalin membantu menjaga tubuh supaya tetap merangsang denyut jantung.
Sebuah studi ilmiah Yunani pada sebelas tahun lalu juga menunjukkan bahwa kebiasaan tidur 30 menit setiap tiga kali seminggu mengurangi risiko kematian akibat gagal jantung hingga lebih dari 30 persen.
Dengan meningkatkan fokus, memori dan kewaspadaan, tidur siang merangsang kreativitas dan membantu memecahkan masalah yang sulit.
Hal ini hampir wajib dilakukan di Jepang dan beberapa negara lain mulai menyadari manfaatnya.
Mereka yang beristirahat di siang hari lebih awal, lebih produktif saat bekerja kembali dan menghasilkan ide baru dengan lebih mudah.
Insomnia kronis sudah menjadi bagian dari kehidupan modern saat ini. Ketika tidak cukup tidur di malam hari, ternyata kita bisa membayar utang tidur dengan tidur siang.
Cara ini menjadi salah satu yang tepat dalam membuat tubuh tetap bugar dan menjaga suasana hati hingga malam hari datang.
Waktu tidur yang cukup memicu terbentuknya protein antivirus oleh sistem kekebalan tubuh. Hal ini dikaitkan juga dengan rendahnya risiko infeksi pada tubuh.
Bahkan tidur siang singkat bisa mengembalikan kadar hormon dan protein yang membantu melawat stres sehingga meningkatkan sistem kekebulan tubuh.
The French National Institute of Sleep and Vigilance menganggap tidur sebagai pengobatan non medis dengan efek analgesik. Migrain dan nyeri otot dapat diminimalisir dengan tidur siang ini.
Menurut InSV, tidur siang juga bisa mengurangi kebutuhan akan obat-obatan seperti antihipertensi, stimulan dan vitamin.
Seperti diketahui, tidur siang atau power nap mampu mengembalikan konsentrasi dan kreativitas yang dibutuhkan saat bekerja.
Agar manfaatnya maksimal, tidur siang sebaiknya dilakukan di jam-jam ini.
Pakar kesehatan tidur sekaligus penulis buku Take a Nap! Change Your Life, Sara C. Mednick, PhD, menyebut waktu paling ideal untuk tidur siang adalah di antara pukul satu siang hingga tiga sore.
Dengan catatan, tidur siang tidak boleh lebih dari dua puluhmenit.
“Tidur selama lima belas hingga dua puluh menit mampu membuat sistem tubuhmu kembali siaga, dan membuat otak kembali segar untuk melanjutkan aktivitas,” ungkap Sara.
“Waktu paling ideal untuk melakukannya adalah pukul satu siang hingga tiga sore. Pastikan juga Anda sudah makan siang sebelumnya, dan memberi jarak minimal satu jam antara makan siang dan tidur siang,” tambahnya lagi, dikutip dari WebMD.
Dua puluh menit merupakan waktu ideal untuk tidur karena tidur masih berada di fase dua, dan belum memasuki fase rapid eye movement
Jika tidur siang lebih dari dua puluh menit, manfaatnya justru berkurang dan Anda malah terbangun dalam keadaan pusing dan masih mengantuk.
Hal ini terjadi karena saat tidur lebih dari 20 menit, tubuh memasuki fase tidur ketiga, di mana otot-otot tubuh mengendur untuk bersiap melakukan relaksasi.
Ketika Anda tidur siang dan terbangun di fase ketiga, otot mulai mengendur, pikiran tidak fokus dan badan terasa lemas.
Sara mengatakan tidur siang tak hanya bermanfaat bagi otak.
Riset membuktikan tidur siang teratur selama dua puluh menit setiap hari sangat bermanfaat untuk mengurangi stres hingga mengurangi risiko terserang penyakit jantung.