Anda termasuk orang yang tak suka dengan makanan telor”
Nah. Mulai hari ini usir pemikiran itu dan mulailah mengasup telor, paling sedikit satu butir sehari.
Lantas apa manfaatnya?
Selain mengandung protein yang dapat memberikan tubuh Anda tenaga lebih saat menjalankan fungsinya selama beraktivitas, sebuah studi menunjukkan pula bahwa mengonsumsi sebutir telur setiap hari bisa menurunkan risiko stroke hingga dua belas persen
Seperti ditulis laman situs Boldsky sebutir telur berukuran besar mengandung enam gram protein berkualitas tinggi dan antioksidan lutein dan zeaxanthin, yang ditemukan dalam kuning telur, serta vitamin E, D dan A.
“Telur memiliki banyak atribut gizi yang positif termasuk antioksidan yang telah terbukti dapat mengurangi stres oksidatif dan peradangan.”
“ Telur juga merupakan sumber protein yang sangat baik, yang dapat menurunkan tekanan darah,” kata peneliti utama Dominik Alexander dari EpidStat Institute Michigan, Amerika Serikat.
Untuk penelitian ini, tim melakukan kajian sistematis dan meta-analisis studi.
Mereka mengevaluasi hubungan antara asupan telur dengan penyakit jantung koroner dan stroke.
Studi ini menggarisbawahi penelitian sebelumnya yang menunjukkan kurangnya hubungan antara telur dengan penyakit jantung, dan sekarang menunjukkan efek yang menguntungkan dari makan telur dengan risiko stroke.
Dalam penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American College of telor memiliki banyak manfaat gizi positif, termasuk antioksidan yang terbukti mengurangi stres oksidatif dan peradangan.
Telur juga sumber protein yang baik dan berhubungan dengan tekanan darah,” kata peneliti
Peneliti mengungkap, satu telur mengandung enam gram protein, antioksidan lutein dan zeaxanthin, yang ditemukan dalam kuning telur, serta vitamin E, D, dan A.
Penelitian Dr Alexander ini memberikan dukungan lebih lanjut untuk perubahan Dietary Guidelines 2015 di Amerika untuk batas konsumsi telur sehari.
Dia menegaskan, analisis mengenai telur yang menyebabkan tingginya kolesterol tidak terbukti.
penelitian baru yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan, mengonsumsi satu butir telur sehari dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Penelitian lsin yang lebih baru oleh ilmuwan dari University of Eastern Finland menyebutkan, setengah telur per hari bisa menurunkan risiko diabetes
Hal ini terkait dengan jumlah kolesterol yang terdapat dalam telur,” kata penulis studi yang juga pakar epidemiologi gizi di University of Eastern Finland, Prof Jyrki K Virtanen, PhD
Temuan ini sangat mengejutkan karena selama bertahun-tahun, kolesterol dianggap memiliki faktor risiko diabetes.
Dan telur, tentu saja adalah sumber utama dari kolesterol. Tapi nyatanya, telur cukup efektif untuk menekan diabetesi.
“Selain tinggi protein, telur mengandung asam lemak tak jenuh ganda, vitamin dan mineral, dan termasuk senyawa bioaktif seperti karotenoid, yang memiliki sifat anti-inflamasi,” kata Virtanen.
Kendati demikian, Virtanen tidak menyarankan konsumsi telur bagi mereka yang sudah memiliki diebetes tipe 2.
“Beberapa penelitian menemukan, telur dapat meningkatkan risiko penyakit jantung bagi mereka yang sudah memiliki diabetes.”
