UNTUK kedelapan kalinya berturut-turut, Miami Heat memenangi tiap lawan yang menghadang. Kali ini Atlanta Hawks di kandangnya sendiri, “dijungkalkan” LeBron James Cs setelah comeback fantastis di kuarter terakhir.
Di kuarter pertama hingga ketiga, Heat sempat tertinggal. Namun duo veteran Heat yang kali ini diturunkan pelatih Erik Spoelstra, Ray Allen dan Shane Battier, mengombinasikan 24 poin Heat untuk bangkit di kuarter terakhir. Heat pun menang Philips Arena – kandang Hawks, 103-90.
“Ray memberi bukti bahwa dia masih salah satu pemain elite di Liga untuk waktu yang lama. Dia selalu tampil fantastis di kuarter penentuan selama ini. Jika Anda tak mengawalnya di kuarter keempat, Anda akan mendengar geraman publik lawan seperti di sini,” papar Spoelstra kepada ESPN, Kamis (21/2/2013).
Meski begitu, nama LeBron dan Dwyane Wade tetap tak tenggelam. Keduanya punya 42 poin, 24 didulang LeBron dan sisanya milik Wade. “Kami gagal unggul pada 12, 24 hingga 36 menit awal. Kami butuh 48 menit untuk mulai bangkit dan itu menjadi ujian bagus buat kami,” timpal LeBron.
Sementara Los Angeles Lakers meladeni partai klasik kontra Boston Celtics, dengan emosi dan respek pada legenda sekaligus pemilik klub, Jerry Buss, yang wafat di usia ke-80, awal pekan ini. Kobe Bryant dkk yang memulai laga dengan melakukan penghormatan lebih dulu, tampil trengginas, 113-99 atas Celtics.
Dwight Howard menjadi top performer tuan rumah kali ini dengan rentetan 24 poin serta 12 rebounds. Adapun Kobe mengumpulkan 16 poin, Steve Nash serta Earl Clark menyumbang masing-masing 14 angka dan Metta World Peace turut berkontribusi 12 poin kemenangan Lakers.