Ferrari cemas dengan kegaduhan baru yang me’rumor:kan kembalinya Kimi Raikkonen dalam musim balapan 2014 ke tim “kuda jingkrak” itu. Kepala Komunikasi Ferrari, Renato Bisignani, dengan nada jengkel kepada wartawan situs “crashnet” mengatakan,tidak ada deal dan komunikasi apapun antara Ferarri dengan Raikkonen.
Ia menegaskan Ferarri sedang focus memperbaiki konstruksi mobil ketimbang harus mengembalikan Kimi Rakkonen. “Tidak. Tidak ada rencana untuk proposal Raikkonen. Dia sekarang ada di Lotus. Saya mendengar ia akan ke Red bull. Ferarri tidak sedang mengincar Kimi karena kami tahu ia senang dengan timnya sekarang,” ujar renato.
Pada akhir musim ini, kontrak Raikkonen bersama Lotus memang akan berakhir. Alhasil, pembalap asal Finlandia langsung menjadi rebutan oleh beberapa tim besar, seperti Red Bull dan Ferrari.
Lotus sendiri memang dikabarkan masih mengupayakan perpanjangan kontrak, namun Red Bull sendiri sudah terang-terangan meminatinya untuk mengisi kursi yang ditinggalkan oleh Mark Webber.
Sementara rumor Kimi akan ke Ferarri di picu oleh spekulasi kontrak Felipe Massa yang akan habis pada akhir musim ini. Selain itu, Massa dan Fernando Alonso masih belum bisa tampil cemerlang pada musim balapan kali ini dengan hanya baru menang dua kali.
“Tidak ada dasar sedikit pun dalam cerita tersebut. Ketika para jurnalis Jerman menanyakan tentang Raikkonen kepada kami, kami secara resmi membantahnya,” kata Bisignani seperti dikutip Crash.
“Sebaliknya, kami semua bersatu dalam momen ini di mana kami kehilangan daya saing dan kami percaya diri akan kembali ke jalan yang lebih baik,” sambungnya.
Raikkonen memang pernah menjalin kerja sama dengan tim pabrikan asal Italia ini pada medio 2007-2009. Selama membela Ferrari, Raikkonen sukses meraih gelar juara dunia pertamanya.
Media kini memang sedang menggunjingkan tentang pebalap asal Finlandia itu yang menjadi rebutan Lotus, Red Bull dan Ferrari. Ferrari sempat diberitakan ikut dalam ‘persaingan’ mendapatkan Raikkonen.
Laporan sebuah media Jerman menyebutkan bahwa tim ‘Kuda Jingkrak’ telah memberi tawaran kepada Raikkonen. Selain kontrak bernilai 15 juta dolar AS plus bonus, mereka juga akan mendukung tim motokros dan hoki yang dimiliki Raikkonen.
Selain spekulasi masa depan dua pebalapnya, Ferrari sedang mengalami kesulitan dengan mobilnya karena hanya bisa menang dua kali dalam 10 balapan yang telah digelar di musim ini.
“Tidak ada dasar sedikit pun dalam cerita tersebut. Ketika para jurnalis Jerman menanyakan tentang Raikkonen kepada kami, kami secara resmi membantahnya,” kata kepala komunikasi Ferrari Renato Bisignani seperti dikutip Crash.
“Sebaliknya, kami semua bersatu dalam momen ini di mana kami kehilangan daya saing dan kami percaya diri akan kembali ke jalan yang lebih baik.”
Raikkonen dan Ferrari sudah tak asing satu sama lain karena pernah bekerja sama pada periode 2007-2009 silam. Di Ferrari jugalah pebalap 33 tahun itu meraih gelar juara dunia pertama dan yang terakhir sejauh ini.
