Pebalap Honda Marc Marquez kini tercecer di posisi lima klasemen Moto GP musim ini setelah balapan menyelesaikan enam seri lomba dan masih menempatkan Valentine Rossi di puncak klasemen sementara dengan selisih enam angka dari Jorge Lorenzo di tempat kedua.
Beberapa hari menjelang balap[an seri ketujuh di Katalunya Sirkuit, Barcelona, Spanyol, Minggu 14 Juni 2015, Marc mengakui motornya terkendala sejumlah masalah.
Meski begitu, problem tersebut tak menyurutkan tekad Marquez untuk meraih naik podium tertinggi di kandang sendiri.
Marquez mesti gagal finis untuk kedua kalinya di musim ini setelah mengalami crash di Mugello karena masalah handling. Sebelumnya, pebalap muda Spanyol itu juga mesti retired di Argentina.
“Ketika cengkeraman ban menurun aku selalu memiliki masalah yang sama: selip di bagian muka, tanpa dukungan dari bagian belakang lalu ketika aku berkendara hanya dengan ban depan,” kata Marquez di Crash.
“Ketika di tikungan mesinnya sering mengunci pada bagian belakang motor. Karena kami tidak diizinkan mengganti mesin maka kami harus memperbaiki chassis untuk mencoba mengurangi sedikit masalah ini.”
“Akhir pekan ini, kami akan menuju Catalunya untuk balapan kandangku dan kami memiliki banyak pekerjaan untuk dilakukan demi mempersiapkan motornya. Aku pernah mendapatkan banyak hasil bagus di lintasan ini dan menang pada tahun lalu.”
“Jadi aku berharap bisa melakukan hal yang sama di depan seluruh fansku. Mudah-mudahan kami bisa melakoni sebuah pertarungan yang bagus dan tampil baik,” imbuh Marquez.
Selama berkarier di MotoGP, Marquez tidak pernah gagal naik podium di Catalunya. Tahun lalu, dia keluar sebagai juara usai finis ketiga pada 2013.
Lantas, Marc Marquez, mengusung optimisme tinggi jelang tampil di serie ketujuh MotoGP yang digelar di Sirkuit Katalunya, Minggu 14 Juni 2015.
The Baby Alien menilai, hasil apik di masa lalu bisa dijadikannya modal positif guna bangkit dari keterpurukan yang dialaminya sepanjang musim ini.
Sebagaimana diketahui, pembalap asal Spanyol gagal menampilkan performa optimal dari enam serie yang sudah dilangsungkan. Rider 22 tahun itu baru mengemas 69 poin dan tertinggal 49 angka dari sang pemuncak klasemen, Valentino Rossi.
Sementara itu, hasil gemilang di Grand Prix Katalunya musim lalu bisa dijadikan pemantik semangat juara MotoGP dua kali berturut-turut itu meraih hasil maksimal.
Sekadar informasi, saat itu Marquez keluar sebagai yang terbaik di Katalunya usai mengasapi Rossi dan rekan setimnya, Dani Pedrosa.
“Akhir pekan ini kami akan tampil di Katalunya sekaligus balapan yang dilangsungkan di kandang saya. Kami harus bekerja keras untuk menyiapkan motor supaya tampil optimal,” jelas Marquez seperti mengutip Fox Sports, Rabu, 10 Juni 2015.
“Saya telah meraih hasil bagus di Katalunya dan meraih kemenangan musim lalu. Jadi, saya berharap bisa melakukan hal yang sama di depan penggemar setia saya. Mari kita berharap semoga kami bisa menampilkan pertempuran yang menarik dan tentunya pertunjukkan yang luar biasa,” urai Marquez.
Berlainan dengan Maequez, Rider Movistar Yamaha Jorge Lorenzo menyambangi Catalunya dengan modal tiga kemenangan di balapan-balapan terakhir.
Akankah rentetan itu berlanjut Minggu nanti, atau ada yang bisa menghentikannya?
Di tiga seri awal musim ini Lorenzo tak kuasa naik podium. Namun, hasil kontras ia catatkan di tiga seri berikutnya: Lorenzo senantiasa jadi pemenang.
Hasil yang ditorehkan Lorenzo di Jerez, Le Mans, dan Mugello tersebut membuatnya kini menempati posisi dua klasemen sementara. Cuma terpaut enam poin saja dari pemuncak klasemen sementara yang juga rekan setimnya sendiri, Valentino Rossi.
Rossi sendiri mengawali tiga balapan musim ini dengan dua kemenangan dan satu kali finis ketiga. Pada tiga seri berikutnya ia tetap bisa naik podium walaupun tanpa kemenangan. Perbedaan inilah yang membuat si Italiano kian didekati Lorenzo.
Untuk balapan di Catalunya, kedua pebalap tersebut boleh jadi akan kembali bersaing sengit. Bukan cuma menilik performa saat ini melainkan juga karena keduanya ada di jajaran atas rider-rider tersukses di Catalunya.
Sementara itu juara bertahan Marc Marquez dari Repsol Honda akan berusaha bangkit dari hasil tidak oke musim ini, yang membuatnya cuma dua kali naik podium di dalam enam seri awal–satu kemenangan, satu finis kedua. Di Mugello lalu ia bahkan crash sehingga gagal meraih poin untuk kali kedua musim ini.
Pemenang MotoGP Catalunya musim lalu itu tentunya ingin segera kembali ke jalur positif demi mengikis selisih 49 poin dari Rossi.
Dani Pedrosa yang merupakan rekan setim Marquez akan berupaya melanjutkan hasil oke di Mugello lalu ketika finis keempat dalam balapan keduanya usai kembali ke lintasan setelah absen di tiga balapan. Fakta bahwa ia tak pernah absen naik podium Catalunya dalam tiga musim terakhir bakal kian mempertebal kepercayaan diri Pedrosa.
Satu tim pabrikan lain yang amat patut diperhatikan adalah Ducati yang diperkuat Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone, dua rider yang untuk sementara menempati posisi tiga dan empat papan klasemen sementara.
Iannone datang ke Catalunya setelah di balapan lalu meraih pole pertama dalam kariernya di MotoGP, juga hasil terbaiknya di Mugello dalam kelas primer–finis kedua.
Waktu istirahat dua pekan bisa membuatnya berada dalam kondisi kian prima setelah melaju di Italia dengan kondisi lengan kurang sip. Satu hal yang bisa menambah keyakinannya adalah Iannone berhasil tampil jadi pemenang di Catalunya pada kelas Moto2 tahun 2012, tepat sebelum ia terjun ke MotoGP pada musim 2013.
Sedangkan Dovizioso, yang membuka musim dengan finis ketiga selama tiga balapan beruntun, bakal berambisi bangkit setelah ia gagal finis di Mugello lalu akibat masalah pada motor.
Podium Catalunya juga bukan hal asing untuknya mengingat ia pernah memenangi balapan 250cc pada 2006 dan finis ketiga bersama Yamaha Tech 3 di MotoGP 2012.
crash, motogp.com dan mcn
