Jorge Lorenzo meraih podium ketiga di seri keempat MotoGP musim ini di Jerez Circuit, Spanyol, Minggu, 07 Mei, dan merupakan podium pertamanya musim ini usai hijrah ke Ducati setelah di tiga seri lalu tercampak dari posisi utama.
Terhadap raihan podium ini Lorenzo sangat gembira
Bagi Lorenzo, kegembiraan yang ia rasakan sudah seperti saat menjadi juara.
Lorenzo finis di belakang Dani Pedrosa dan Marc Marquez
Meski tak mampu mengejar duo Honda, Lorenzo menunjukkan kehebatannya dengan memenangkan duel melawan sejumlah pebalap.
“Hasil yang saya raih di seri ini tak ubahnya seperti sebuah kemenangan karena berdiri di podium bersama Ducati merupakan hal yang sangat spesial.”
“Apa yang kami dapatkan hari ini benar-benar membuat kami bangga,” kata Lorenzo dalam wawancara seusai perlombaan.
Lorenzo sendiri mengakui bahwa hasil finis ketiga di GP Spanyol sedikit mengejutkan dirinya karena pada awalnya ia hanya memasang target finis lima besar.
“Saya tak menduga hasil ini karena saya menduga bakal finis di posisi kelima atau keenam.”
“ Namun saya lihat kecepatan yang ada di lomba ini terbilang lambat sehingga saya bisa mengejar dan menyusul sejumlah pebalap.”
“Di akhir lomba, saya berusaha keras untuk bisa menciptakan jarak dengan Johann Zarco. Pada akhirnya, saya bisa menikmati hasil yang saya dapat di seri ini,” kata Lorenzo.
Sebelum finis podium di GP Spanyol, Lorenzo meraih hasil buruk di tiga seri awal musim ini.
Lorenzo hanya sanggup finis di posisi kesebelas pada GP Qatar, kemudian gagal finis di GP Argentina, dan hanya mampu finis di posisi kesembilan pada GP Amerika Serikat.
Valentino Rossi ikut memuji keberhasilan Jorge Lorenzo naik podium di GP Spanyol
Lorenzo sukses tampil lebih kompetitif dibandingkan saat ia berlaga di tiga seri sebelumnya.
Meski tak mampu mengejar duo Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez, Lorenzo sukses mengamankan posisi ketiga hingga akhir perlombaan.
“Saya selalu mengatakan bahwa Lorenzo adalah salah satu pebalap terkuat yang ada. Pada minggu ini dia mengemudi dengan sangat baik.”
“Lorenzo selalu berada di depan dan mencatat perlombaan yang luar biasa di sirkuit yang secara teori sulit bagi ducati,” kata Rossi seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
Berbeda dengan Lorenzo, Rossi justru tak bisa berbuat banyak di GP Spanyol. Setelah tampil konsisten di tiga seri awal, Rossi hanya sanggup finis di peringkat kesepuluh.
Kondisi seratus delapan puluh derajat itu yang menurut Rossi membuat balapan musim ini menjadi semakin sulit untuk diprediksi.
“Hasil yang ada di sini memberikan pelajaran bahwa sulit untuk membuat prediksi pada MotoGP musim ini. Setiap pebalap harus benar-benar melihat bagaimana performa motor di atas lintasan.”
“Honda benar-benar bangkit dan dominan sepanjang minggu ini. Namun bakal banyak perubahan dari hari ke hari. Saya harap kami lebih cepat setelah ini,” ujar Rossi.
Rossi saat ini memimpin klasemen dengan nilai enam puluh dua poin. Ia hanya terpaut dua angka dari Maverick Vinales dan berjarak empat angka dari Marc Marquez.
