Usai musim balapan MotoGP 2014, bersamaan dengan berakhirnya masa kontrak para pebalap papan atas, seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, lintasan trek akan menjadi menarik karena akan terjadi mutasi antar tim.
Persaingan sengit tersebut tak lain dikarenakan empat balapan kawakan yang akan habis kontraknya di 2014. Mereka adalah Marc Marquez dan Dani Pedrosa dari Honda, serta Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo dari Yamaha.
Kondisi tersebut akan membuat Yamaha dan Honda bekerja keras mendapatkan pembalap yang hebat tentunya. Jarvis yang menjadi kepala tim Yamaha Factory mengatakan bahwa tim akan bekerja keras dapatkan joki terhebat.
“Saya pikir tahun depan pertarungan balap akan amat sengit karena para pebalap papan atas dari Yamaha dan Honda akan habis kontrak pada akhir musim,” ujar Jarvis, yang dilansir situs MotoGP.
“Jadi 2014 akan berjalan sengit, baik pertarungan pembalap di dalam lintasan maupun pertarungan masing-masing tim di luar lintasan, dan pastinya Yahama akan lakukan apapun untuk mendapatkan pembalap hebat” lanjut Jarvis.
Belakangan merebak kabar bahwa Honda akan menarik Lorenzo guna menggantikan posisi Pedrosa. Kondisi tersebut pastinya jadi kerugian bagi Yamaha, pasalnya runner-up musim lalu itu menjadi andalan mereka di beberapa musim terakhir dan Rossi telah mengalami penurunan.
“Kami senang atas apa yang telah dilakukan Jorge untuk tim Yamaha. Kami harap Jorge akan bersama tim untuk tahun-tahun ke depan,” tandas Jarvis.
Bersamaan dengan akan berlangsungnya musim balapan MotoGP tahun depan, musim 2014, otoritas Paul Bird Motorsport, yang menyusun daftar pebalap dan timnya, telah mengumumkan Broc Parkes sebagai pembalap untuk MotoGP 2014. Praktis, hanya Ioda Racing Project yang belum mengumumkan nama pembalap dan mesin yang akan digunakan untuk MotoGP 2014.
Diberitakan Crash, Kamis 12 Desember 2013, tim-tim pabrikan tidak mengalami banyak perubahan. Hanya Cal Crutchlow yang direkrut oleh Ducati menggantikan Nicky Hayden Sementara tim Open class, yang menggantikan mesin ‘CRT’, harus menggunakan sistem kontrol ECU.
Dengan demikian, sejauh ini hanya Ioda Racing satu-satunya tim yang belum memberikan nama pembalap dan mesin yang akan digunakan. Sebelumnya, Ioda Racing mendaftarkan Nicolo Canepa pada daftar tim sementara.
Pada balapan 2013, Ioda menggunakan mesin Suter dari BMW, dipercaya sedang mengadakan pembicaraan dengan Aprillia dan Leon Camier.
Dalam balapan musim mendatang itu, Australia kembali menempatkan pebalapnya di MotoGP, setelah Broc Parkes resmi bergabung ke Honda Gresini. Pebalap 31 tahun itu akan berpasangan dengan Michael Laverty, untuk memperkuat Paul Bird Motorsport pada MotoGP 2014.
Parkes pernah berlaga di Superbike, dia kemudian kembali ke Australia untuk meraih gelar juara di FX-Superbike. “Pertama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Paul Bird untuk memberikan kesempatan kepada saya bekerja dengan tim ini sekali lagi. Saya sudah tidak sabar untuk membalap,” kata Parkes.
“Ini merupakan kelas utama dan menjadi mimpi setiap pembalap untuk balapan di MotoGP. Saya tahu ini akan menjadi musim yang berat, tapi saya merasa tertantang, saya sudah tidak sabar untuk memulai musim,” lanjut pembalap yang dua kali menjadi runner-up di Supersport itu, diberitakan AAP.
Sementara itu, Bird mengharapkan pasangan Parkes dengan Laverty bisa sukses di MotoGP 2014. “Kami sudah bekerja cukup banyak dalam dua musim di MotoGP, jadi rencananya adalah untuk membangunnya supaya lebih baik dengan partner kami. Laverty dan Parkes memiliki kemampuan untuk memberikan yang terbaik,” harapnya.
Parkes akan menggantikan posisi Damian Cuddin, yang dikontrak oleh PBM saat balapan MotoGP 2013 tersisa lima seri lagi. Sementara itu, pembalap asal Australia, Sterling, dipastikan tidak akan memperkuat Gresini Honda lagi. Posisinya akan digantikan oleh pembalap jebolan Moto2, Scott Redding.