Valentino Rossi, pebalap gaek, yang kini bergabung di tim Moviestar Yamaha dengan tandemnya Jorge Lorenzo, mengungkapkan, tidak akan pensiun pada lomba balapan musim depan. Dia sedang menunggu keputusan Yamaha tentang kontraknya yang berakhir usai balapan tahun ini.
Kepada situs MotoGP, Rossi membenarkan tentang keputusannya untuk tetap membalap di musim depan. Ia tak mengatakan, apakah masih di Yamaha atau hijrah ke repsol Honda menjadi tandem “junior”nya Marc M<arquez.
Marc Marquez sendiri, awal pekan ini, telah menandatangani perpanjangan kontrak selama dua tahun di Repsol Honda. Honda belum menentukan siapa pasangan Marquez karena Dani Pedrosa akan habis masa kontraknya di Honda akhir balapan ini.
Rossi disebut-sebut sebagai salah satu calon potensial untuk bertandem dengan Marquez, pebalap muda yang menjuarai MotoGP musim 2013 itu.
Sebelumnya Rossi mengatakan, musim 2014 menjadi musim terakhirnya berlaga di MotoGP. Tahun lalu dia menyebut akan mengambil keputusan soal masa depannya di tengah musim, dan banyak yang meyakini The Doctor akan memilih menggantung helmnya.
Namun dengan penampilan yang sangat konsisten di musim ini, yang untuk sementara punya poin lebih banyak dari Jorge Lorenzo, Rossi memutuskan untuk melanjutkan kariernya. Dia berhadap Yamaha akan memberinya kontrak baru berdurasi dua tahun.
"Tahun lalu buat saya ada beberapa balapan bagus dan ada satu kemenangan, tapi terutama di paruh kedua musim saya terlalu jauh dari tiga pebalap teratas. Saya ingin melihat apakah tahun ini saya lebih baik dan dengan cepat saya merasa lebih baik," sahut Rossi.
"Saya menikmati bekerja dengan Yamaha dan tim saya, jadi proyek saya adalah mendapatkan kontrak untuk dua musim ke depan. Saya pikir dalam beberapa pekan ke depan dan beberapa balapan selanjutnya saya akan berbicara dengan Yamaha soal masa depan," lanjut dia seperti diberitakan Autosport.
Dengan Colin Edwards sudah menyatakan akan pensiun di akhir musim 2014, maka Rossi akan menjadi pebalap tertua di MotoGP. Rossi saat ini berusia 35 tahun dan sudah tampil di rajanya balap motor sejak tahun 2000.
Sementara itu Roosi mengatakan, masa depan Marc Marquez di Honda yang belakangan ini dispekulasikan tidak membuatnya kaget. “Marquez nantinya menghabiskan kariernya di tim pabrikan Jepang itu,” kata Rossi.
Marquez tampil begitu superior pasca ditunjuk sebagai pengganti Casey Stoner. Puncaknya saat pebalap muda berkebangsaan Spanyol ini merebut titel juara dunia yang pertama di musim perdananya di MotoGP.
Di musim keduanya pun, performa Marquez tidak surut. Marquez dijagokan kembali juara setelah mencetak 100 persen kemenangan di empat seri pembuka di Qatar, Austin, Argentina, dan terakhir Spanyol.
Kontrak Marquez akan habis pada akhir musim ini. Si pebalap sempat mengungkapkan bahwa dirinya belum mau mencoba tantangan baru bersama tim lain.
Rossi bergabung Yamaha di 2004 setelah tiga kali beruntun tampil juara dunia bersama Honda. Namun, si pebalap tidak mengira bahwa Marquez akan mengikuti jejaknya suatu hari nanti.
"Saya tidak tahu, jujur saya, situasinya di Honda sekarang. Tapi mungkin sekarang sudah berubah dari masa lalu. Di 2003, aku hanya butuh motivasi yang berbeda, itu sesuatu yang ada di dalam diri Anda, di hati Anda," ucap Rossi yang dilansir Crash.
"Itu adalah sebuah pilihan hebat buatku bergabung Yamaha. Aku pikir setiap pebalap pasti memiliki sebuah cerita yang berbeda, karier yang berbeda, dan kata hati yang berbeda pula."
"Aku pikir Marc bisa saja di Honda di sepanjang kariernya jika dia memang merasa nyaman," nilai juara dunia MotoGP enam kali itu.
sumber : autosport, crash dan motogp.com
