Site icon nuga.co

Google Sebut Android N “NY Cheesecake”

Google menggunakan nama “New York Cheesecake” atau NY Cheesecake” sebagai penyebutan sistem operasi Android versi tujuhnya, “N” di internal perusahaan.

Nama itu ternyata, untuk pertama kalinya, dipakai oleh Android Police dalam literatur yang didaftarkan di komunitas Android Open Source Project.

Dalam literatur tersebut, Android N disingkat dengan inisial “nyc”, sama seperti pendahulunya yaitu “klp” untuk Key Lime Pie, “lmp” untuk Lemon Meringue Pie, dan “mnc” untuk Macadamia Nut Cookie.

Penyebutan internal oleh Google itu belum tentu menjadi nama resmi suatu versi Android, seperti yang dilakukan Google dengan versi-versi sebelumnya.

Sebutan internal Key Lime Pie, misalnya, akhirnya menjadi KitKat, Lemon Meringue Pie menjadi Lollipop, dan Macadamia Nut Cookie menjadi Marshmallow.

Google sendiri nampaknya masih bingung dengan nama yang akan dipakai untuk Android N, karena tidak banyak nama makanan penutup yang berawalan dengan huruf N.

Banyak yang mengusulkan Nutella, namun menurut Google itu adalah nama merek dan bukan nama hidangan penutup umum.

Mari kita tunggu nama apa yang akhirnya dipilih Google untuk Android N.

Google memberi kejutan manis dengan merilis Android N Developer Preview. Kini, para developer Android bisa mengunduhnya melalui pembaruan over-the-air .

Perilisan Android N ini dapat dikatakan sebagai kejutan karena biasanya Google baru merilis Android versi terbaru pada konferensi developer I/O yang diselenggarakan pada bulan Mei setiap tahun.

Hiroshi Lockheimer, Senior Vice President Google untuk Android, Chrome OS, & Chromecast, berkata bahwa rilis “mendadak” ini dilakukan agar tim pengembang Android bisa mendapat masukan atau feedback lebih cepat dari sebelumnya, tanpa harus menunggu ajang konferensi I/O.

Dengan cara seperti ini, Lockheimer berharap versi akhir dari Android yang nama resminya belum diumumkan tersebut bisa dirilis tepat waktu.

Google sendiri berencana meluncurkan Android N versi Final pada kuartal ketiga tahun ini.

“Saat kita melihat ke rilis berikutnya dari Android, N, Anda akan melihat perubahan yang ditujukan bagi Anda sebagai developer: lebih awal dari sebelumnya, lebih mudah untuk dicoba, dan kami memperluas cara untuk memberikan masukan bagi kami,” ujar Lockheimer

Ada beberapa fitur baru yang disertakan oleh Google di Android N versi developer preview ini. Salah satunya adalah split-screen multitasking.

Ini adalah fitur untuk “membelah” atau membagi tampilan layar sehingga menampilkan lebih dari satu aplikasi. Pengguna pun bisa melakukan multitasking dengan mudah.

Android N dirilis dengan kemampuan untuk membalas pesan yang ada di notifikasi langsung dari aplikasi apapun, dukungan bahasa program Java 8, dan kemampuan menghemat baterai yang lebih baik dari sebelumnya.

Android N Developer Preview ini bisa digunakan di Nexus 6, Nexus 5X, Nexus 6P, Nexus 9, Nexus Player, Pixel C, dan seri smartphone Android One.

Untuk mendapatkan pembaruan tersebut, developer yang memiliki perangkat yang disebutkan di atas bisa mengunjungi tautan berikut ini.

Satu hal yang harus ditekankan, rilis Android N ini baru ditujukan bagi kalangan developer saja, bukan untuk pengguna sehari-hari karena kemungkinan masih dipenuhi dengan bug.

Lantas bagaimana tampilan Android N?

Sistem operasi teranyar “Android N” digadang-gadang akan meluncur pada ajang tahunan Google I/O, Mei 2016 mendatang.

Meski masih dua bulan lagi, screenshot tampilan Android N sudah beredar di jagat maya.

Perubahan tampak pada tampilan notifikasi dan penyetelan, sebagaimana dilaporkan AndroidPolice dan dihimpun KompasTekno

Pada Android saat ini, notifikasi yang digulirkan akan memperlihatkan sekat berjarak pada tiap-tiap seksi.

Sementara pada screenshot Android N, sekat itu dilebur menjadi satu bagian yang hanya dipisah garis tipis. Ikon aplikasi pun dibuat lebih kecil.

Tampilan penyetelan cepat (quick settings) juga sedikit berubah. Seperti notifikasi, sekat-sekat yang membatasi tiap menu juga dikurangi.

Ada tombol “edit” dipatrikan pada pojok kanan bawah. Hal tersebut mengindikasikan Android N bakal meningkatkan kemampuan personalisasi pada antarmuka smartphone.

Pada penyetelan utama, Android N menempatkan papan status di bagian teratas. Opsi itu memungkinkan pengguna berpindah mode ke “do not disturb” dengan lebih cepat menggunakan menu drop-down.

Lagi-lagi, sekat pada tiap-tiap menu penyetelan dihapuskan. Yang ada hanya sekat antarbagian.

Tiap menu juga memperlihatkan tulisan status di bawahnya. Misalnya kondisi baterai, penggunaan data, dan status layar.

Pelbagai perubahan tersebut masih bersifat sementara. Apakah sama dengan hasil akhir?
Tunggu saja pada peluncuran Mei mendatang.

Exit mobile version