Laman situs terkenal “times ofIIndia,” hari ini, Senin, 15 Januari, kembali mengingatkan pemakai “hape” atau ponsel untuk bisa menjaga jarak ketika tidur.
Diingatkannya, hape itu memancarkan radiasi berbahaya yang bisa merusak otak dan Anda bisa mengalami sakit kepala, nyeri otot, dan masalah kesehatan lainnya.
Sinyal dengan transmisi sekitar sembilan ratus MHz memiliki dampak merusak pada fungsi dari sistem tubuh Anda.
Selain itu, menaruh atau menyimpan gawai Anda di bawah bantal atau dengan jarak yang terlalu dekat saat tidur bisa memberikan efek berbahaya pada kesehatan.
Di samping itu, beberapa studi juga mengatakan bahwa radiasi ponsel memiliki keterkaitan dengan risiko disfungsi ereksi.
Radiasi ini juga bisa memengaruhi sistem reproduksi Anda dan bisa menurunkan jumlah sperma dan kecepatannya.
Sinar biru yang terpancar dari ponsel Anda juga menghambat produksi hormon pendorong tidur, yang juga disebut sebagai melatonin.
Hal ini dapat mengganggu pada ritme sirkadian atau jam tubuh dan kemungkinan akan memicu kesulitan tidur. Ini dikarenakan sinar biru memancarkan panjang gelombang yang mirip dengan siang hari dan membuat indera kita berpikir bahwa itu masih siang.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO juga sudah memberikan peringatan bahwa penggunaan ponsel atau menaruhnya terlalu dekat saat tidur, kemungkinan bisa bersifat karsinogenik, khususnya pada anak-anak karena kulit kepala dan tengkorak mereka lebih tipis dibandingkan orang dewasa. Mereka juga lebih rentan terhadap radiasi.
Karenanya, jika Anda peduli dengan risiko kanker, penggunaan earphone atau speakerphone saat berbicara di ponsel, hindari meletakkan ponsel dengan jarak dekat saat Anda tidur.
Kekuatan dari frekuensi radio elektro magnetik yang diasosiasikan dengan ponsel akan berkurang sangat kuat ketika Anda menjauhkan ponsel.
Namun, tidak ada ukuran jarak spesifik yang diberikan untuk menghindari pengaruh negatif ini.
Untuk diketahui, sebanyak enam puluh tiga persen dari pemilik ponsel tidur dekat ponsel yang ditaruh tepat di samping tempat tidur.
Hal ini dilakukan agar mempermudah menjangkau ponsel atau agar bunyi alarm terdengar jelas.
Namun, tahukah Anda bahwa meletakkan ponsel di bawah bantal ataupun dekat dengan Anda ketika tidur berbahaya bagi kesehatan?
Menurut penelitian, ponsel jenis apapun mengeluarkan radiasi elektromagnetik yang mampu mempengaruhi kualitas tidur Anda.
Efek dari radiasi ponsel yang mempengaruhi kualitas tidur ini menyebabkan aliran darah yang diarahkan ke otot-otot Anda tidak maksimal.
Oleh karena itu, di pagi hari, Anda mungkin mengalami kurang konsentrasi, nyeri, dan fokus.
Kasus ponsel terbakar atau meledak memang sudah banyak disebarkan pada media massa.
Namun masih saja banyak orang yang ceroboh menaruh ponsel di bawah bantal, terlebih saat sedang dalam kondisi mengisi baterai dan dibiarkan semalaman.
Dalam beberapa kasus memang ada ponsel yang tidak sampai meledak, tapi bagaimanapun, menaruh ponsel di bawah bantal sambil mengisi daya baterai sangat tidak disarankan.
Pasalnya, secara logika ponsel dalam kondisi mengisi daya baterai akan cenderung cepat panas saat ditaruh di tempat yang tertutup seperti bantal, selimut, ataupun bahan tebal lainnya sehingga berisiko memicu kebakaran.
Ponsel, tablet, TV, dan gadget lainnya akan memancarkan cahaya biru.
Sebuah penelitian menunjukan bahwa cahaya biru bisa menghambat produksi hormon melatonin – yang berfungsi mengatur tidur, dan mengganggu ritme sirkadian
Hal ini terjadi karena cahaya biru memancarkan gelombang panjang seperti pada siang hari, sehingga membuat tubuh berpikir jika masih siang – sepanjang waktu, padahal nyatanya sudah malam.
Ketika Anda ingin tidur, pastikan Anda sudah mematikan semua elektronik dua jam sebelum tidur. Lebih baik lagi, simpan ponsel dan laptop di ruangan lain saat Anda terlelap.
Rradiasi ponsel bisa memengaruhi susunan saraf manusia hingga dapat menyebabkan kanker atau tumor, terutama pada anak-anak, yang kulit kepala dan tengkoraknya lebih tipis daripada orang dewasa, dan lebih rentan terhadap radiasi.
Seorang ilmuwan kesehatan lingkungan, Dr. Devra Davis, mengatakan bahwa paparan radiasi dari handphone dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak.
Sel-sel otak yang rusak membuat risiko terjangkitnya berbagai jenis penyakit meningkat, karena otak adalah pusat pengendalian tubuh.
api, sangat disarankan untuk meletakkan ponsel sedikitnya satu meter.
Salah satu cara untuk menjauhi efek buruk radiasi ponsel adalah mengubah kebiasaan Anda. Matikan atau nyalakan mode pesawat saat Anda akan tidur.
Jika Anda harus tetap siaga dengan panggilan telepon, sebaiknya letakkan ponsel dengan jarak aman dari tempat tidur.
Banyak yang menggunakan ponsel sebagai alarm. Sekarang, saat Anda sudah tahu bahwa itu berbahaya bagi kesehatan, daripada menggunakan ponsel, sebaiknya gunakan jam alarm asli.
Ada pula beberapa orang yang punya kebiasaan membaca e-book sebelum tidur. Sebaiknya ganti dengan membaca buku cetak. Ambil semua langkah pencegahan dan dapatkan tidur yang berkualitas.