Microsoft mengakhirii spekulasi tentang diversifikai Windows 8.1 dengan harga murah lewat pembuatan satu versi Windows 8.1 yang khusus dibuat untuk perangkat murah.
Sistem operasi yang diberi nama khusus Windows 8.1 with Bing ditujukan untuk mendukung program di perangkat berharga murah sehingga bisa terjangkau oleh pengguna..
Seperti diungkapkan dalam tulisan di situs “The Verge,” sistem operasi versi khusus itu hanya boleh dikapalkan dengan perangkat komputer yang jeroannya juga hemat biaya.
Dikabarkan, pembatasannya nyaris tidak ada dan pengalaman pengguna tak akan jauh berbeda dengan Windows 8.1 reguler.
Perubahan terbesar adalah dari biaya lisensi yang lebih hemat dibandingkan Windows jenis lain. Tentunya, biaya lisensi itu hanya berlaku bagi pembuat perangkat atau dalam teknologi computer dikenal dengan istilah Original Equipment Manufacturer / OEM.
Apa syaratnya?
Bagi yang ingin membanderol Windows 8.1 with Bing dengan perangkatnya, selain hanya memakai perangkat keras hemat biaya, OEM juga harus menjadikan Bing mesin cari default pada Internet Explorer dalam OS tersebut.
Tentu saja, pengguna bebas mengubahnya lagi ke mesin pencari lain — atau bahkan memasang browser lain — saat perangkat itu sudah dibeli.
Bukan hanya Bing, yang memang sudah tercantum dalam nama Windows versi murah ini, Microsoft juga dilaporkan akan menyediakan bundel Office 365 selama setahun untuk perangkat-perangkat tertentu.
Sejauh ini belum diumumkan perangkat apa saja yang akan memakai varian sistem operasi dengan nama yang cukup panjang ini. Namun Microsoft sudah menegaskan bahwa hanya vendor perangkat yang akan bisa membeli Windows 8.1 with Bing, bukan konsumen perorangan.
Kehadiran Windows 8.1 with Bing ini mengingatkan pada masa-masa kejayaan netbook yang biasanya dibundel dengan Windows versi khusus berlabel Starter Edition.
Namun Microsoft mungkin menghindari citra buruk Starter Edition dengan membuat nama baru.
Selain itu, Starter Edition biasanya identik dengan pembatasan-pembatasan yang sangat tidak disukai pelanggan. Termasuk, misalnya, tidak bisa mengganti Wallpaper pada desktop.
Akankah Windows 8.1 with Bing mendongkrak pamor Windows 8?
Dalam laporan tersebut, Microsoft mengklaim bahwa sistem operasi Windows 8.1 menjadi OS yang paling aman dari semuanya, termasuk versi murahannya.
Windows 8 sendiri disebut Microsoft masih cukup aman dibanding Windows 7 dan Windows XP.
Namun seperti dikutip dari situs “Digital Trends”, logikanya, program jahat dan virus selalu menyasar sistem operasi yang populer. Itulah alasan mengapa Windows 7 dan Windows XP memiliki rating yang tinggi, karena saat ini dipakai lebih banyak orang dibandingkan Windows 8 dan 8.1 yang usianya relatif lebih muda.
Dari semua versi Windows, jumlah pengguna Windows 7 sendiri menurut survei Marketshare hingga Maret 2014 meningkat dari 48,77 persen menjadi 49,27 persen.
Sementara jumlah pengguna Windows XP dari bulan Maret ke April 2014 turun satu poin. Windows 8 dan 8.1 keduanya jika digabungkan memiliki jumlah pengguna 12 persen dari total sistem operasi Windows yang digunakan saat ini.
sumber: digital trends dan the verge
