Google membuat terobosan baru dengan mengintegrasikan sejumlah fitur yang bisa membuat kamera ponsel Android menampilkan informasi, termasuk informasi belanja.
Untuk mewujudkan upaya ini Google, seperti ditulis “phone arena,” Selasa, 29 Maret 2016, sedang coba mengintegrasikan fitur yang ada pada aplikasi Google Goggles ke dalam aplikasi kamera bawaan sistem operasi Android.
Aplikasi Goggles sendiri memungkinkan pengguna mengetahui berbagai informasi yang ada di sekitar dengan cara mengarahkan ponsel ke sebuah objek.
Misal, Goggles diarahkan ke sebuah lukisan ternama, aplikasi ini bisa memberi informasi seputar nama pelukis dan tahun pembuatannya.
Goggles juga bisa dimanfaatkan untuk memproses barcode dan QR code.
Cara kerja semacam ini dilaporkan bakal segera hadir di aplikasi kamera Android.
Untuk menggambarkan cara kerjanya, beredar di Internet sebuah gambar ilustrasi yang berisi sebuah tape dispenser dan cangkir kopi.
Pada gambar tersebut, terlihat bahwa ketika pengguna ingin mendapatkan informasi dari cangkir kopi, pengguna hanya perlu menseleksi sebuah objek.
Setelah itu, di layar ponsel akan muncul sebuah informasi yang menampilkan harga dan di mana pengguna bisa membelinya.
Hal ini bisa dilakukan sebelum pengguna memotret objek tersebut atau sesudah tersimpan menjadi file gambar.
Menurut laporan Phone Arena, fitur tersebut juga akan hadir pada Google Camera, aplikasi kamera buatan Google berbasis Android.
Bisa jadi, ke depannya Google juga akan menyematkan fitur ini ke berbagai perangkat realitas virtual buatannya seperti Google Glass
Google juga telah mengumumkan bahwa mereka telah membentuk sebuah aliansi baru yang akan mengintegrasikan teknologi Android ke dalam berbagai produk-produk otomotif.
Salah satu perusahaan yang telah tergabung dalam aliansi tersebut adalah Hyundai, dan mereka telah memastikan sebuah proyek yang memanfaatkan keanggotaan mereka di dalam Open Automotive Alliance.
Hyundai mengumumkan bahwa saat ini mereka tengah mengembangkan sebuah aplikasi khusus untuk Google Glass yang akan memungkinkan penggunanya mengakses sejumlah fitur di dalam produk lini Hyundai
Aplikasi ini nantinya akan bisa digunakan untuk Google Glass dan berbagai perangkat kategori wearable lain.
Hyundai mengungkapkan bahwa fitur remote ini akan beroperasi via platform cloud Blue Link milik Hyundai.
Lewat aplikasi ini, pengguna akan melihat sejumlah pilihan skenario yang tampak di layar Google Glass lalu menggunakan gesture untuk mengakses pilihan-pilihan tersebut.
Pengguna akan bisa mengunci pintu, menyalakan mesin mobil atau juga memilih rute perjalanan lalu menaruh rute tersebut ke dalam sistem mobil.
Dengan tambahan kemampuan baru tersebut, apakah Anda akan segera menambahkan Hyundai Genesis sebagai salah satu mobil yang layak dipertimbangkan sebagai pilihan kendaraan baru Anda tahun depan?
