Harga emas PT Aneka Tambang Tbk atau Antam, hari ini, Senin, 16 Januari 2017, kembali bergerak naik Rp 1.000 per gram untuk bertengger diangka Rp 589 ribu per
Pada akhir pekan kemarin, Antam menjual harga emas di posisi Rp 588 ribu per gram.
Demikian juga harga pembelian kembali atau buyback naik Rp 2.000 menjadi Rp 513 ribu per gram. Artinya, jika Anda menjual emas yang Anda miliki, maka Antam akan membayar Rp 513 ribu per gram.
Harga jual dan pembelian kembali ini merupakan harga patokan di butik emas Logam Mulia Antam Pulogadung, Jakarta. Sedangkan harga di butik emas logam mulia lainnya bisa berbeda.
Pembayaran buyback dengan volume di atas 1 kilogram (kg) akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi.
Hingga siang ini WIB, sebagian ukuran emas Antam tidak tersedia. Ukuran emas Antam yang tidak tersedia antara lain ukuran 2,5 gram, 50
Sebelumnya harga emas sempat merosot tipis tetapi berhasil mengadopsi nada yang lebih konsolidatif dan membuat harga emas mendapatkan keuntungan sebanyak lebih dari dua persenpada pekan lalu yang menjadi kenaikan mingguan ketiga berturut-turut.
Lonjakan awal dengan nada bullish pada pekan ini telah memberikan kepercayaan yang cukup kepada harga emas.
Permintaan emas fisik di timur dan barat telah kembali meningkat.
Data ekonomi AS baru-baru ini yang bercampur, telah membuat tempering optimisme pasca-pemilu AS dan membebani ekspektasi the Fed yang akan menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun ini.
Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi hanya dua koma dua persen pada tahun ini.
Presiden the Fed Atlanta Dennis Lockhart malah menilai pertumbuhan hanya dua persen dengan catatan bahwa sulit untuk memprediksi dampak stimulus fiskal yang akan dilakukan.
Presiden terpilih Trump memilih untuk tidak menguraikan kebijakan belanja infrastruktur selama konferensi pers pertama pada awal pekan ini dan tampaknya benar-benar mengecewakan investor.
Bagi pergerakan harga emas, di mana momen tersebut juga terjadi pada saat emas berada di awal tahun lalu ketika harga emas sedang bergerak reli hingga pertengahan tahun dengan mendapatkan keuntungan sebanyak lebih dari tiga puluh sebelum mengalami tekanan korektif dan menekan harga emas.
