Akhir pekan, atau Jumat waktu New York, harga emas di bursa Comex Exchange, cenderung stabil mengikuti pelemahan saham.
Namun begitu, secara mingguan emas mencetak kerugian pertama tahun ini.
Dilansir dari Reuters, Sabtu pagi WIB, harga spot emas naik tipis untuk tiap ounce.
Sementara harga emas berjangka untuk pengiriman Februari turun
Nilai tukar dolar AS meningkat melawan sekeranjang mata uang, meskipun data menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS melambat dibanding kuartal keempat tahun lalu
Penguatan dolar AS menekan harga emas dan meletakkannya di jalur untuk mengakhiri penguatan empat minggu berturut-turut.
Selama sepekan terakhir harga emas turun hampir dua persen.
Bank Sentral AS atau Federal Reserve dijadwalkan untuk merilis sebuah pernyataan pada Rabu setelah pertemuan dua hari.
Analis telah memangkas prediksi harga emas pada tahun setelah terjadinya perlambatan ekonomi AS pada kuartal keempat tahun lalu, dengan prospek kenaikan suku bunga AS lebih lanjut dari The Fed membebani sentimen.
Sementara itu harga emas lokal yang jalani PT Aneka Tambang Tbk atau Antam justru naik Rp 1.000 per gram menjadi Rp 583 ribu per gram pada perdagangan Sabtu, 28 Januari 2017.
Kemarin Antam menjual emas di harga Rp 582 ribu per gram.
Harga pembelian kembali atau buyback juga naik Rp 3.000 menjadi Rp 511 ribu per gram.
Artinya, jika Anda menjual emas yang Anda punya, Antam akan membayar Rp 511 ribu per gram.
Harga jual dan pembelian kembali ini merupakan harga patokan di butik emas Logam Mulia Antam Pulogadung, Jakarta.
Pembayaran buyback dengan volume di atas 1 kilogram akan dilakukan maksimal dua hari setelah transaksi dengan mengacu pada harga buyback hari transaksi.Antam menyediakan emas ukuran 1 gram sampai 500 gram.
Hingga menjelang siang WIB sebagian besar ukuran emas Antam tersedia.
Hanya ukuran 3 gram, 50 gram dan 250 gram yang tak tersedia.Antam juga menjual emas dengan corak batik.
