Snapchat kembali menghadirkan fitur asik. Dan kali ini tifa fitur sekaligus dihadirkan yang memungkinkan penggunanya semakin leluasa untuk berkreasi.
Tak tanggung-tanggung, media sosial ini menghadirkan tiga fitur baru sekaligus.
Seperti ditulis laman teknologi, “ubergizmo,” hari ini, Jumat, 07 Juli fitur anyar pertama yang diperkenalkan Snapchat adalah Paperclip.
Melalui fitur ini, pengguna dapat mengunggah gambar atau video sambil memasukkan tautan situs.
Sementara fitur lain yang juga diluncurkan adalah Backdrop. Lewat fitur ini, pengguna dapat menambah latar belakang foto dengan beragam motif yang ditawarkan.
Terakhir adalah fitur Voice Filter. Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan mengubah suara pengguna dengan beragam efek yang tersedia.
Bersamaan dengan peluncuran tiga fitur anyar ini, Snapchat turut merilis fitur geofilter yang baru saja diumumkan.
Jadi, pengguna dapat membuat geofilter sendiri dan mendaftarkannya ke Snapchat untuk dibuat menjadi filter berbayar.
Sebagai informasi, kehadiran fitur geofilter ini memang disebut menjadi cara Snap, perusahaan induk Snapchat, untuk mencegah kemampuannya disontek perusahaan lain.
Selain itu perusahaan itu juga sudah membeli paten dari perusahaan lain, Mobli,
Mobli sendiri merupakan aplikasi berbagi foto yang kerap disebut-sebut sebagai pesaing Instagram.
Meski belum ada penjelasan spesifik soal paten yang dibeli, geofilter yang disematkan pada Snapchat ini akan tersedia saat pengguna berada di sebuah acara tertentu.
Rencananya, filter ini dirancang sebagai bagian dari kebutuhan bisnis.
Snap Inc, induk usaha Snapchat, dikabarkan akan menggarap penerus kacamata pintarnya, Spectacles, yang disebut-sebut akan mengusung teknologi Augmented Reality .
Meski belum banyak yang bisa diungkap dari Spectacles edisi terbaru ini, laman TechCrunch melaporkan, paten kacamata edisi terbaru itu sudah ditetapkan perusahaan sejak November dua tahun silam.
Spectacles edisi teranyar akan memiliki fitur AR bernama World Lenses. Pengguna bisa bermain dengan objek digital saat mengenakan kacamata pintar tersebut.
Tidak seperti fitur mask dan filter pada Snapchat, pengguna bisa berjalan dan “menyentuh” objek tiga dimensi dan merekamnya langsung di dalam video.
Tak cuma Spectacles terbaru dengan AR, ke depannya implementasi AR juga akan hadir dalam perangkat besutan Snapchat lain seperti helm pintar dan topi pintar. Fungsi keduanya tetap mengabadikan foto dan video singkat agar dikirim ke aplikasi Snapchat.
Spectacles diklaim populer di Negeri Paman Sam. Bahkan, berdasarkan survei yang diadakan Business Insider Intelligence
Namun CEO Snapchat Evan Spiegel kepada Wall Street Journal mengaku, perusahaan tak harus buru-buru menggeber penjualan perangkat tersebut.
Ia mengatakan, distribusi Spectacles akan dibatasi saat awal kemunculannya.
Sebagai informasi, kacamata pintar ini mampu merekam video selama sepuluh detik dengan sudut lensa seratus lima belas derajat.
Saat merekam video, kacamata ini memiliki sebuah fitur notifikasi berupa lampu LED yang muncul di sudut kacamata.
Desainnya menyerupai sunglasses dengan tiga warna menarik coral, teal, dan black.
Lalu paten seperti apa yang dibeli oleh Snap Inc?
Seperti dikutip Phone Arena dari Tech Crunch, paten tersebut adalah geofilter atau filter berbasis lokasi yang hanya muncul jika pengguna berada di sebuah lokasi tertentu.
Misalnya saja, festival atau pesta.
Namun, fitur ini tak hanya sekadar filter biasa. Geofilter dirancang agar dapat digunakan untuk partnership atau kebutuhan bisnis. Pengguna dapat mendesain geofilter-nya sendiri dan submit ke Snapchat agar dapat menjadi filter berbayar.
Belum ada penjelasan spesifik soal paten ini. Namun, filter ini akan tersedia jika pengguna berada di sebuah acara tertentu.
Mobli adalah aplikasi berbagi foto yang diluncurkan pada enam tahun lalu. Meski versi Android-nya sudah dimatikan, pengguna iOS masih mengunduh aplikasi tersebut. Sayangnya, Mobli tetap belum bisa menggantikan kepopuleran Instagram.
Kabarnya, Snap memang menginginkan paten tersebut untuk dijadikan sebagai ‘senjata’ mereka agar fiturnya tak lagi dicontek.
Masih ingat saat fitur Stories Snapchat dijiplak Facebook dan Instagram?
Sayang, Snap tak bisa menuntut raksasa teknologi tersebut karena fitur tersebut belum dipatenkan. Jika terjadi lagi, setidaknya Snap sudah memiliki paten dan bisa melayangkan gugatan.
Namun, belum diketahui juga apakah Snap Inc juga akan mencaplok Mobli sekaligus atau tidak.
