Berhubungan seks untuk pertama kali umumnya tentu menyenangkan bagi suami maupun istri.
Namun, seiring berjalannya waktu, rutinitas, serta faktor lainnya dalam pernikahan berpotensi membuat kualitas hubungan seks menurun.
Bagaimana menjaga hubungan seks tetap membara dalam hubungan jangka panjang seperti pernikahan?
Studi terbaru menemukan, delapan puluh tiga persen orang merasa bahagia dengan pengalaman seks perdana mereka.
Namun setelah itu hanya dua puluh tujuh persen wanita yang mengaku puas dengan aktivitas seks dalam hubungan jangka panjang mereka.
Hal-hal seperti kata-kata nakal, posisi serta gerakan seks luar biasa mungkin pada awalnya akan membuat pasangan terkesan.
Tapi, setelah beberapa saat ada hal lain yang lebih berarti bagi wanita terkait masalah ranjang tersebut.
Seperti diungkapkan dalam tulisan di laman Daily Star, studi terbaru yang melibatkan dua ribu individu menemukan, wanita menginginkan perilaku romantis penuh kasih sayang ketika berhubungan seks
Mengatakan hal-hal manis pada istri, merayu, mengecup, serta memeluknya akan meningkatkan kepuasannya di kamar tidur.
Bahkan tak hanya wanita, pria pun mengatakan perilaku tersebut membuat mereka lebih bergairah ketika dilakukan sambil melakukan aktivitas lainnya seperti menonton video porno, berbicara nakal, atau mencoba posisi seks baru.
Survei yang dilakukan oleh Sex Information and Education Council of Canada pun menunjukkan, perilaku intim usai berhubungan seks sama pentingnya seperti foreplay bagi wanita.
Berbagi keintiman seperti itu akan membanjiri otak dengan hormon bahagia, oksitosin.
Selain itu, memberi kepuasan seks pada pasangan melalui seks oral pun ternyata membantu pasangan jadi lebih bahagia. Studi terbaru yang dipublikasikan dalam The Journal of Sex Research menemukan, pasangan yang memberi dan menerima seks oral lebih rutin merasakan orgasme dan dikabarkan lebih bahagia dalam hubungan mereka.
Begitu pula ketika pasangan bersama-sama mencoba berbagai posisi seks baru.
“Sekitar setengah pasangan bahagia dan tak bahagia sama-sama membaca buku self-help tentang seks atau artikel seks di majalah.”
“ Yang membedakan, pasangan bahagia bersedia benar-benar mencoba mewujudkan gagasan yang telah mereka baca tersebut,” jelas David Frederick, Ph.D, asisten profesor psikologi di Chapman University serta pemimpin studi.
Jadi, siapkah Anda mencoba trik-trik berhubungan seksual yang baru bersama pasangan malam ini?
Bila selama ini ada stereotip, pria lebih menyukai seks daripada wanita, tidak demikian dengan hasil penelitian terbaru itu.
enurut penelitian yang dilakukan Voucher Codes Pro, hampir enam puluh persen wanita menginginkan seks lebih banyak daripada pasangan mereka yang Cuma empat puluh satu persen.
Ditulis Huffington Post, penelitian ini merupakan bagian dari studi berkelanjutan mengenai hubungan intim pasangan di Inggris.
Survei tersebut menanyai dua ribuan warga Inggris berusia delapan belas tahun ke atas, yang memiliki hubungan komitmen jangka panjang
Selain itu, dua puluh satu persen pasangan melaporkan, mereka berdebat tentang tidak adanya cukup seks, sedangkan tiga puluh empat persen mengaku kurang hubungan intim.
Alasan kurangnya seks dianggap pasangan termasuk pasangan yang malas
Peserta juga ditanyai apa yang paling mereka rindukan tentang fase bulan madu dari hubungan mereka.
Sebanyak 36 persen mengatakan, keduanya melakukan lebih banyak hal spontan bersama dan 33 persen mengalami pertengkaran atau perdebatan yang lebih sedikit.
Michelle Binswanger, seorang jurnalis Swiss dan penulis buku Cheating: A Handbook for Women mengungkapkan, saat ini wanita memiliki harapan yang lebih tinggi tentang kehidupan seks dibandingkan empat puluh tahun yang lalu.
Wanita ingin bereksperimen soal seks. Jika Anda tidak puas dengan kehidupan seks, maka bicarakan dengan pasangan. Mungkin Anda atau pasangan merasa terlalu lelah, sibuk atau hanya bosan.
Berbicara tentang tipe tubuh pria yang paling menarik bagi wanita, ternyata bukan tubuh tegap penuh otot. Sebuah survei baru mengungkapkan, wanita lebih menyukai fisik pria yang lebih lunak, dibanding yang keras seperti pahatan.
Planet Fitness melakukan survei daring wanita dan pria Amerika Serikat.
Mereka menemukan, tujuh dari sepuluh wanita tertarik pada pria yang memiliki kelebihan lemak sekitar sepul;uh kilogram di tubuhnya.
Jessica Corre, wakil presiden pemasaran dari Planet Fitness mengatakan, perusahaannya sangat mendukung body acceptance (menyukai bentuk tubuh sendiri), dan survei ini dilakukan untuk mendorong anggota mereka tahu, mereka tidak akan dihakimi saat sedang berolahraga.
“Jadi pada Hari Ayah tahun ini, kami pikir akan menyenangkan untuk mencari tahu, bagaimana pria dan wanita–baik orangtua maupun bukan–berpikir tentang dad bod .” ujar Corre, mengutip Men’s Health.
Selain menemukan bahwa wanita cenderung menyukai tubuh pria seperti papa-papa, atau populer disebut dad bod (tubuh ayah), survei ini juga menemukan wanita merasa pria dengan tubuh seperti ini cenderung lebih nyaman dengan diri mereka sendiri.
Hasil lain dari survei ini termasuk hampir setengah wanita merasa, dad bod adalah pengganti six pack, dan 83 persen ibu akan merasa bangga jika memiliki suami dengan dad bod.
