Instagram terus mempercantik diri sebagai salah satu media sosial terpopuler.
Kini mereka datang lagi dengan memperkenalkan beragam fitur anyar buat penggunanya.
“Hari ini, kami mengumumkan cara baru untuk berbagi momen di Stories, terhubung dengan teman melalui video dan menemukan minat baru di fitur explore,” ujar Instagram dikutip dari blognya .
Instagram menjelaskan untuk fitur baru Stories ini, pengguna bisa terhubung dengan aplikasi Spotify sampai GoPro.
Hal itu akan memudahkan pengguna berbagi postingan di Stories mereka, mulai dari lagu favorit di Spotify hingga foto aksi yang terekam melalui perangkat GoPro.
Pengguna bisa melakukan itu, caranya dengan menekan tombol share di aplikasi Spotify atau GoPro dari konten yang ingin dibagikan.
Di sana juga, pengguna dapat menambahkan hiasan untuk mempercantik postingan di Stories.
Disebutkan bahwa pengguna tak perlu menghubungkan akun Instragram ke aplikasi tersebut, bila ingin berbagi di Stories.
Ke depannya, anak perusahaan Facebook ini, berjanji akan menambahkan aplikasi lainnya agar bisa terintegrasi dengan Instagram.
Kemudian, pengguna juga memungkinkan berbagi Stories yang dilengkapi fitur Augmented Reality
Disebut bahwa fitur ini merupakan pemanfaatan dari platform efek kamera dari Facebook yang membawa AR di dalamnya.
Selain itu, Instagram juga memberikan kemudahan bagi penggunanya bila ingin melakukan video real-time secara berkelompok dengan jumlah kecil.
Kehadiran fitur ini tak lain karena keluhan pengguna yang ingan ada fitur video real-time secara bersamaan usai Instagram merilis fitur Live.
“Dalam beberapa minggu mendatang, kami akan membawa obrolan video ke Instagram dan memberi cara baru untuk menghabiskan banyak waktu dengan teman, bahkan ketika mereka tidak benar-benar bersama,” tulis Instagram.
Terakhir pembaruan fitur yang diboyong Instagram itu ada di Explore, di mana pengguna Instagram dapat menjelajahi ide, orang, dan pengalaman baru dengan tampilan desain yang lebih mudah.
Instagram menyebutkan meski pihaknya telah mengumumkan fitur-fitur tersebut, namun penggunanya baru dapat merasakan hal itu dalam waktu beberapa minggu mendatang.
Selain itu, Instagram disebut tengah menguji deretan fitur terbaru, yang diketahui dari postingan seorang mahasiswa bernama Jane Manchun Wong.
Ia menemukan fitur dengan mencari-cari kode aplikasi.
Lewat postingannya di Twitter @wongmjane ia memberikan deretan gambar screenshot yang menunjukkan fitur yang tengah diuji Instagram.
Ada empat sekaligus diantaranya Reaction to Stories, Slow-Mo Recording Mode, Mute button for profile, dan Instagram Stories Archive Calendar.
Dengan fitur ini pengguna dapat memberikan reaksi di Stories secara real time dengan menggunakan beragam emoji.
Hal yang mirip dengan Facebook Stories.
Yang lagi tren saat ini adalah fitur video Slow-mo atau gerak lambat, tak perlu mengganti ponsel hanya karena fitur ini karena sebentar lagi Instagram akan hadirkan mode fitur ini untuk semua ponsel.
Sama seperti fitur di Twitter, pengguna bisa menyembunyikan update-an pengguna lain tanpa harus meng-unfollow atau memblokirnya.
Instagram pun tidak akan memberikan notif jika dirinya di mute.
Stories yang sudah lewat dua p[uluh empat jam akan otomatis tersimpan di fitur archive. Nah yang terbaru, stories archieve ini akan menampikan sebagai kalender.
Jadi membuat tampilan lebih fresh.
Instagram belum mau konfirmasi atas pengujian coba fitur ini. Kita tunggu saja fitur-fitur seru ini sampai dirilis.
Bahkan Instagram juga nyontek sebuah fitur baru yang dinamai Nametags.
Dengan fitur ini, pengguna dapat membuat gambar khusus yang dapat di-scan oleh akun lain dengan menggunakan kamera Instagram Stories untuk saling memfollow.
Jadi, hadirnya fitur Nametags menjadi salah satu cara unik mempromosikan dan meningkatkan jumlah followers akun Instagram kalian secara visual.
Proses saling follow akun ke teman pun lebih mudah dengan Nametags ini, cukup buka fitur Nametagsnya kemudian scan dengan kamera.
Fitur Nametag juga bisa dimanfaatkan akun bisnis atau selebgram sebagai tempat promosi dengan memasang Nametag mereka di berbagai media sosial, mencetak dalam bentuk poster atau selebaran, atau bisa diprint pada sebuah merhandise.
Instagram telah mengkonfirmasi fitur baru ini namun masih dalam tahap uji coba.
Pengujian ini pun dilakukan oleh salah satu pengguna Instagram yakni Genady Okrain ia membagikan secara detail tentang fitur Nametags ini.
Nantinya, pada halaman profil Instagram kamu akan diberikan akses tombol QR Scanner untuk membuat Nametag editor. Kemudian pengguna bisa berkreasi sendiri seperti memilih gambar latar belakang Nametags, warna gradasi.
Menariknya lagi, ada filter wajah augmented reality di mana pengguna bisa menggunakan wajahnya sebagai emoji. Setelah itu, nama akun Instagram pengguna akan muncul di bagian tengah gambar.
Fitur serupa Nametags sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Ternyata, Instagram lagi-lagi mengkloning dari Snapchat.
