Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez tak mau bersikap sombong jelang MotoGP Italia yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Minggu, 03 Juni.
Marquez saat ini jadi pemimpin klasemen MotoGP dengan catatan sembilan puluh lima poin.
Marquez unggul tiga puluh enam angka dari Maverick Vinales yang ada di posisi kedua.
“Sungguh menyenangkan pergi ke Mugello dengan keunggulan di klasemen sementara, namun ini masih di awal musim.”
“Semua masih ada dalam jarak yang dekat, jadi kami harus tetap berpijak pada tanah dengan dua kaki (tidak sombong),” ucap Marquez seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
Marquez sempat menjajal Sirkuit Mugello sebelum balapan MotoGP Prancis dan menyebut dirinya punya kecepatan yang bagus di sirkuit tersebut.
“Kami tampil cepat dan bisa mempertahankan hal tersebut (sepanjang sesi tes). Jelas itu merupakan hal yang bagus namun kami masih harus menunggu dan melihat situasi yang bakal kami hadapi jelang lomba.”
“Pertanyaan yang meliputi balapan masih akan sama, baik itu ban, pengaturan motor, temperatur, dan lainnya. Temperatur di sirkuit nanti mungkin akan lebih tinggi dibandingkan saat saya melakukan tes,” ujar Marquez.
Optimisme juga diapungkan oleh rekan setim Marquez, Dani Pedrosa. Pedrosa merasa dirinya punya modal bagus untuk bisa meraih poin maksimal di Mugello.
“Saya tak sabar untuk menanti balapan di Mugello. Saya menyukai trek ini. Kami harus menemukan pengaturan yang tepat terutama pada momen saat memasuki tikungan di sirkuit ini yang sangat krusial.”
“Di awal Mei kami melakukan tes di Mugello dan hal itu bakal berguna bagi kami untuk membuat awal bagus di sesi latihan bebas pertama,” kata Pedrosa.
Tentang posisi Neymar di puncak klasemen, Valentino Rossi secara jujur mengatakan sulit untuk digusur.
Valentino Rossi sendiri saat ini ada di posisi keempat dengan nilai lima puluh enam poin, tertinggal dua angka dari Johann Zarco yang ada di peringkat ketiga.
Rossi menilai para pebalap MotoGP akan kesulitan mengejar Marquez. Namun hal itu tidak hanya disebabkan besarnya keunggulan poin yang dimiliki oleh Marquez saat ini.
“Marc Marquez sudah mengantongi keunggulan yang bagus, namun hal terburuk untuk para rivalnya adalah bukan pada jarak dalam hal poin.”
“Yang terburuk adalah fakta bahwa Marc Marquez saat ini adalah pebalap tercepat di lintasan,” ucap Rossi seperti dikutip dari GPOne.
Rossi sendiri menilai posisi ketiga yang didapatnya di MotoGP Prancis merupakan hasil maksimal yang bisa didapat oleh dirinya dan Yamaha di Le Mans.
“Ini adalah potensi maksimal kami. Tahun lalu, kami sangat mendominasi. Tanpa kecelakaan yang saya alami di lap terakhir, akan ada tiga pebalap Yamaha di podium.”
“Untuk tahun ini, saya finis di posisi ketiga dan saya tak bisa melakukan lebih dari itu,” tutur The Doctor.
Dalam balapan di Mugello nanti, Marquez mengaku tidak khawatir dengan ancaman pendukung Valentino Rossi
Marquez dipastikan mendapat tekanan dari pendukung Rossi saat menjalani MotoGP Italia setelah insiden tabrakan kedua pebalap di MotoGP Argentina.
Dikutip dari AS, Marquez mengaku tidak khawatir dengan ancaman pendukung Rossi. Pebalap itu bahkan menanggapi kemungkinan ancaman pendukung Rossi dengan santai.
“Tida khawatir. Saya hanya membutuhkan penutup telinga dan helm, hanya itu,” ujar Marquez.
Lebih lanjut Marquez mengungkapkan perasaannya kembali naik podium bersama Rossi untuk kali pertama sejak insiden di MotoGP Argentina. Marquez mengaku tidak masalah tidak mendapat ucapan selamat dari Rossi.
“Setiap pebalap menerima trofi dan tidak ada yang terjadi. Kami merayakan bersama tim masing-masing. Saya merayakan bersama Danilo Petrucci, dan ada suasana bagus di atas podium,” ucap Marquez.
Kemenangan di MotoGP Prancis membuat Marquez semakin diunggulkan untuk merebut gelar juara dunia musim ini. Marquez kini unggu poin atas Maverick Vinales memasuki balapan MotoGP Italia.
“Sangat penting menang di Prancis. Saya mengatakan di Jerez jika kami menang di sana, Le Mans, dan Mugello, itu akan bagus. Kita akan lihat bagaimana penampilan kami di Mugello, tapi sekarang kami sedang dalam kondisi bagus dan berada di level yang membantu kami,” ucap Marquez
