Ducati harus bersedih dengan kepergian Jorge Lorenzo ke Repsol Honda di musim balapan MotoGP mendatang.
Kesedihan itu diungkapkan oleh bos Ducati, Gigi Dall’Igna
Ia mengaku menyayangkan perpisahan duet Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo di tim Ducati pada MotoGP musim depan.
Lorenzo dipastikan hengkang dari Ducati di akhir musim untuk bergabung ke Honda. Posisi Lorenzo akan digantikan oleh pebalap Italia, Danilo Petrucci.
“Memang sangat disayangkan (perpisahan terjadi). Namun, saya percaya bahwa kami juga akan tetap kuat tanpa Lorenzo.”
“Banyak hal yang membuat kami ada pada situasii ini (berpisah dari Lorenzo). Tak mudah untuk menjabarkannya,” ujar Dall’Igna seperti dikutip dari GPOne.
Dall’Igna menyatakan tak ada masalah kecemburuan antara Dovizioso dan Lorenzo dalam penanganan terhadap pengembangan motor.
Dall’Igna justru menyoroti alokasi gaji untuk dua pebalap yang sama-sama berstatus pebalap papan atas sebagai salah satu faktor yang membuat Ducati melepas Lorenzo.
“Aspek finansial tentu saja penting. Namun yang jelas tidak ada masalah dalam hal manajemen balapan antara kedua pebalap.”
“Memiliki dua pebalap kuat akan selalu jadi hal yang lebih bagus bagi sebuah tim yang ingin memenangkan gelar. Ada pro dan kontra, namun persaingan menjadi pebalap yang lebih kuat dan lebih bagus tetap berdampak positif untuk tim,” ucap Dall’Igna.
Lorenzo sendiri baru mendapatkan ritme bagus di pertengahan musim, saat hubungannya dengan Ducati sudah sulit diperbaiki.
Beberapa saat setelah menjuarai MotoGP Italia, Lorenzo mengumumkan dirinya sudah mencapai kesepakatan dengan Honda untuk musim depan.
Sedangkan Dovizioso pada awalnya adalah ‘pebalap nomor 2’ seiring kedatangan Lorenzo di awal musim lalu
Namun seiring musim berjalan, Dovizioso justru jadi pebalap terbaik Ducati lantaran Lorenzo tidak bisa menarik keluar potensi maksimal motor Ducati Desmosedici.
Saat ini Lorenzo dan Dovizioso sama-sama telah memenangkan dua seri MotoGP Dovizioso ada di posisi ketiga , unggul delapan angka dari Lorenzo yang ada di posisi kelima.
Dovizioso sendiri juga merasa sedih dengan kehilangan Lorenzo
Ia mengatakan taka da masalah dengan Lorenzo ketika keduanya berbagung di Ducati.
Dovizioso menyatakan dirinya tak punya masalah dengan rekan setimnya, Jorge Lorenzo.
Dovizioso sukses mengungguli Lorenzo di balapan MotoGP Republik Ceko
Sejak musim lalu, hubungan Dovizioso dan Lorenzo tidak terlalu baik.
Hubungan keduanya bahkan jadi memanas beberapa saat setelah Lorenzo mampu meraih kemenangan bersama Ducati dan menyatakan bakal hengkang dari tim tersebut di akhir musim ini.
Namun setelah balapan MotoGP Ceko, Dovizioso dan Lorenzo terlihat akrab dan Lorenzo tanpa ragu memberikan pujian pada Dovizioso.
“Apa yang dikatakan dan dilakukan Jorge Lorenzo tidak mebuat saya terkejut karena saya selalu meyakini Lorenzo adalah orang yang baik dan saya masih berpikir seperti itu.”
“Seperti yang saya katakan sebelumnya, kalian menyimpulkan situasi yang ada saat ini ke arah yang salah.
“Saya tak memiliki masalah besar dengan Lorenzo,” ucap Dovizioso seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
Dovizioso juga menegaskan bahwa target utama dirinya musim ini bukanlah finis di atas Lorenzo.
“Akan selalu ada rasa kebanggaan dan kehormatan pada suatu titik. Namun saya tak berpikir dan hanya fokus untuk ada di atas Lorenzo pada akhir musim,” ujar Dovizioso.
Lorenzo sebelumnya menyatakan finis sau dua adalah hasil yang memuaskan untuk Ducati.
“Pada akhir balapan saya memberikan pujian pada Andrea. Dia menjalani balapan yang hebat dan finis satu dua2 adalah hasil yang penting bagi kami.”
“Saya kehilangan kesempatan menyusul Dovizioso. Bila saja Marquez tidak menyalip saya dua lap jelang finis, Andrea Dovizioso mungkin tak mendapatkan waktu untuk bisa aman dari kejaran saya,” ujar Lorenzo.
Sebelum kegagalan Lorenzo mengejar Marquez di akhir balapan, Lorenzo sempat menyusul Dovizioso beberapa lap sebelumnya namun akhirnya Dovizioso mampu mempertahankan posisinya di urutan terdepan
