Rasa gelisah yang dialami setelah putus tidak jarang menyita waktu dan pikiran Anda saat beraktivitas. Entah itu sering memikirkan mantan atau mengutuk kesalahan diri sendiri yang membuat pasangan akhirnya memutuskan Anda.
Supaya hal ini tidak terjadi berlarut-larut, ada beberapa tips yang mungkin bisa Anda coba untuk mengatasi rasa gelisah setelah putus cinta.
Mengalami rasa gelisah sesaat setelah hubungan Anda berakhir adalah hal yang wajar. Menutup lembaran kisah bersama orang yang pernah Anda sayangi selama ini tentu bukan hal yang mudah dilakukan.
Akibatnya, hal ini tak jarang membuat Anda uring-uringan sehingga timbul perasaan gelisah yang membuat makan tak nafsu, tidur pun tak mau.
Menurut Chloe Carmichael, PhD, ahli psikologis klinis dalam mengatasi rasa cemas, menyatakan ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi rasa gelisah setelah putus cinta.
Salah satu tips yang paling efektif dalam mengusir rasa gelisah setelah putus cinta adalah mencari kesibukan. Ketika Anda merasa gelisah, setiap waktu mungkin Anda akan memikirkan mantan dan kenangan berdua.
Bahkan, pikiran tersebut bisa kembali muncul ketika Anda datang ke suatu tempat yang mengingatkan Anda dengan mantan. Hal ini terjadi karena ada begitu banyak pengalaman yang pernah Anda lakukan bersamanya.
Dengan kembali menggeluti hobi yang mungkin sudah lama ditinggalkan, hal ini akan membantu Anda untuk lepas dari pikiran tentang mantan.
Misalnya, bersepeda di alam terbuka bersama teman supaya pikiran Anda bisa teralihkan. Selama hobi yang dilakukan positif, lakukan tanpa perlu merasa terbatasi.
Pada saat masih menjalin hubungan dengan mantan, ponsel mungkin tidak pernah lepas dari tangan karena sibuk berkirim pesan dan memantau aktivitas yang ia lakukan lewat media sosial.
Kebiasaan tersebut tentu saja berhenti ketika hubungan ini berakhir. Nah beradaptasi dengan kondisi ini tentu sulit, tapi bukan berarti tidak bisa.
Salah satu cara untuk tidak lagi “kepo” dengan hal-hal yang berbau mantan yaitu jauhkan ponsel dari tangan Anda. Tak perlu sering-sering mengecek ponsel kecuali memang untuk urusan penting seperti pekerjaan.
Kembali lagi, lakukan berbagai kegiatan lain yang lebih bermanfaat agar keinginan untuk memeriksa ponsel teralihkan.
Dan ini bisa membantu mengusir rasa gelisah setelah putus cinta.
Salah satu tips yang bisa Anda coba untuk mengurangi rasa gelisah setelah putus cinta adalah mengingatkan diri sendiri mengenai penyebab berakhirnya hubungan.
Visi yang berbeda, sikap pasangan yang menyakiti hati, dan sederet faktor lainnya perlu diingat dengan jelas ketika Anda terus kepikiran mantan.
Jika Anda merasa kesulitan, coba ikuti beberapa tips berikut untuk bantu menyadarkan diri Anda menuliskan lima alasan utama mengapa hubungan tersebut berakhir.
Menyimpan daftar tersebut dalam dompet atau catatan di ponsel Anda, menuliskannya di cermin kamar atau tempat lain yang akan dan miring Anda lihat dan meminta teman untuk mengingatkan Anda.
Cara ini mungkin akan berhasil ketika Anda benar-benar berniat di dalam hati untuk terus melangkah melupakan mantan demi hidup yang lebih baik.
Langkah lain yang bisa Anda lakukan agar tips setelah putus cinta ini berhasil mengusir rasa gelisah Anda adalah mengevaluasi diri sendiri.
Walaupun hubungan ini berakhir karena perbuatan mantan Anda, mungkin ada beberapa hal yang bisa Anda evaluasi dari diri sendiri.
Maksudnya, bukan menyalahkan diri sendiri. Akan tetapi lebih berkaca dan memperbaiki diri sendiri untuk menjadi lebih baik. Misalnya, apakah Anda selama ini terlalu baik atau justru terlalu cuek.
Mengevaluasi hubungan yang pernah dijalani dapat membantu Anda menjalin hubungan yang lebih baik ke depannya
Misalnya, bagaimana cara Anda dan pasangan berkomunikasi dan hal-hal penting lainnnya. Jika Anda menemukan ada yang salah, ingatlah hal itu dan perbaikilah di hubungan selanjutnya.
Perasaan gelisah yang dialami adalah hal yang sangat wajar. Namun, tidak ada salahnya untuk mengikuti tips mengusir rasa gelisah setelah putus cinta agar Anda lebih cepat move on.
