Sejumlah rekor tercipta dalam pertandingan El Clasico antara Barcelona vs Real Madrid yang berakhir imbang tanpa goldi Stadion Camp Nou, Kamis dini hari WIB.
Dikutip dari Transfermarkt, El Clasico di Camp Nou tersebut merupakan edisi kedua ratus empat belas di semua ajang. Sekaligus jadi hasil imbang keempat puluh lima untuk kedua tim.
Madrid yang bertekad mengakhiri rapor buruk saat bertemu Barcelona tampil cukup apik dan lebih mendominasi permainan.
Rekor-rekor yang tercipta di El Clasico Barcelona vs Madrid: hasil imbang menjadi El Clasico tanpa gol yang pertama setelah tujuh belas tahun. Menurut Opta, kali terakhir El Clasico berakhir tanpa gol pada November tujuh b elas tahun silami.
Sementara itu bek Sergio Ramos jadi pemain dengan penampilan terbanyak di pertandingan El Clasico dengan empat puluh tiga performa.
Ramos melewati Manolo Sanchis, Francisco Gento, Xavi Hernandex, dan Lionel Messi, masing-masing dengan empat puluh dua penampilan.
Selain itu winger Ansu Fati merupakan pemain termuda di laga El Clasico pada abad kedua puluh satu dengan usia tujuh belas tahun Dalam laga itu Fati masuk di babak kedua di menit kedelapan puluh tiga menggantikan Antoine Griezmann.
Pelatih Madrid Zinedine Zidane memperpanjang rekor tidak terkalahkan di El Clasico di Camp Nou usai mengimbangi Barcelona
Dalam kariernya sebagai pelatih, Zidane tercatat delapan kali berhadapan dengan Blaugrana di semua kompetisi, lima di antaranta terjadi di Camp Nou. Dari lima laga itu Zidane meraih dua kemenangan dan tiga kali imbang
Laga itu juga mencatat kontroversi penalti dan video assistant referee
Pertandingan El Clasico menghadirkan duel terbuka. Madrid yang berstatus sebagai tim tamu bahkan terlihat cukup agresif. El Real bahkan tercatat memiliki peluang lebih dahulu dalam pertandingan tunda ini.
Menghadapi Madrid yang berani bermain ofensif, Barcelona berupaya meredam pergerakan-pergerakan para pemain Madrid sehingga menyebabkan pelanggaran di kotak penalti.
Pelanggaran yang dilakukan pemain Barca tidak berbuntut tendangan penalti karena wasit Alejandro Hernandez mengabaikannya. Wasit FIFA itu juga tidak melihat VAR untuk memastikan pelanggaran.
Pelanggaran di kotak penalti Barcelona yang dilewatkan begitu saja oleh Hernandez tidak hanya terjadi sekali.
Yang pertama pada menit kedelapan belas Clement Lenglet mengangkat kaki ke paha Raphael Varane yang membuat pul sepatu bek Blaugrana itu menggasak kulit bek Los Blancos.
Tidak berselang berapa lama, Varane kembali menjadi sasaran pemain lawan. Kali ini Ivan Rakitic yang menarik baju Varane dan menyebabkan bek Prancis itu terjatuh bersama Gareth Bale.
Wasit Hernandez baru menggunakan VAR untuk mengecek keabsahan gol Bale pada menit ketujuh puluh dua. Melalui bantuan VAR terlihat Ferland Mendy yang berperan sebagai pengumpan bola kepada Bale sudah lebih dulu offside.