Harga emas global yang bergerak liar bersamaan dengan isu stimulus dari Bank Sentral Amerika Serikat dan kondisi terakhir angka pengangguran di negara adi daya itu, menyebabkan harga emas di pasar domestik, di pembukaan Rabu pagi, 25 September 2013, mengalami stagna, atau jeda harga.
Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk atau Antam, setelah kemarin sempat naik sebesar Rp 5.000 per gram, pagi ini tidak bergerak. Masih tetap di kisaran harga jual Rp 534.000 setiap gramnya. Namun untuk harga pembelian kembali atau dalam perdagangan emas disebuat dengan buy back price malah mampu naik ke Rp 483.000 per gram.
“Wait and see”nya perdagangan emas domestik merupakan jawaban dari tidak terkendalinya kontrak emas dunia. Harga yang bergerak fluktuatif, seperti yang terjadi pada pembukaan perdagangan pagi ini, 25 September 2013, seperti diperoleh dari data “Bloomberg” menunjukkan, harga untuk pengantaran cepat sempat turun 0,7 persen dan naik lagi secara mendadak 0,3 persen.
Pada pukul 08.31 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di level US$ 1.324,14 per troy ounce. Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember naik 0,7 persen menjadi 1.325,40 dollar AS per troy ounce di Comex, New York.
Pergerakan fluktuatif harga emas dipicu oleh kecemasan investor mengenai isu rencana pemangkasan nilai stimulus oleh the Federal Reserve sebelum akhir tahun.
Sebelumnya, pada 18 September lalu, harga emas sempat melonjak 4,1 persen setelah the Fed mempertahankan nilai stimulus senilai 85 miliar dollar AS pada bulan ini. 24 dari 41 ekonom yang disurvei Bloomberg pada pekan lalu memprediksi bahwa the Fed akan memangkas nilai stimulusnya pada Desember.
“Kenaikan yang terjadi pada emas hanya bersifat sementara. Fokus secara keseluruhan adalah fakta bahwa program pencetakan uang akan ditarik dalam waktu dekat. Hal itu berarti harga emas akan kembali tertekan,” jelas Steven Dooley, head of reserach Forex Capital Trading Pty di Melbourne.
Dengan “diam” harga jual emas di pasar lokal maka kondisinya sama dengan hari kemarin. Harga emas dua gram yang dijual oleh Antam dibanderol Rp 1.028.000 atau Rp 514.000 per gram. Emas ukuran 2,5 gram dijual Rp 1.275.000 per bar, dengan harga per gram Rp 510.000. emas 3 gram dihargai Rp 1.524.000 per bar, dengan harga per gram Rp 508.000.
Emas ukuran 4 gram dijual Rp 2.020.000 per bar, dengan harga per gram Rp 505.000. Emas 5 gram dibanderol Rp 2.525.000 per bar atau Rp 505.000 per gram. Emas 10 gram dijual Rp 5.000.000 juta per bar atau Rp 500.000 per gram.
Emas 25 gram dijual Rp 12.425.000 atau Rp 496.000 per gram. Emas 50 gram Rp 24.800.000 per bar atau Rp 496.000 per gram. Sementara emas ukuran 100 gram dibanderol Rp 49.550.000 per bar atau Rp 495.500 per gram.
