Manajemen Barcelona memenangkan Lionel Messi dalam cekcoknya dengan sang pelatih, Luiz Enrique, lewat keputusan untuk “mengusir” manajer yang menggantikan Martino di Nou Camp di musim ini.
Dua harian terkenal Spanyol terbitan Madrid, “Marca” dan AS,” telah membocorkan draft keputusan manajemen Barca berupa penggantian pelatih Luiz Enrique usai laga Barca melawan Atletico apa pun hasilnya.
Untuk menggantikan Enrique, Barcelona sudah menghubungi Frank Rijkaard, mantan pelatih Blaugrana selama tiga musim di delapan tahun lalu. “Rijkaard sudah menyatakan kesediaannya untuk menggantikan Enrique di awal paruh kedua musim tahun ini,” tulis “Marca”
Menurut “Marca,” Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, sudah memberi tahu Lionel Messi tentang hengkangnya Enrique.
Messi diundang khusus Bartomeu sebagai wakil pemain untuk mendengar keluhan terhadap eksistensi kepelatihan Enrique.
Keputusan ini merupakan jawaban Barca untuk terus memanjakan Lionel Messi. Barca nampaknya siap melakukan apa pun agar Messi tak hengkang dari Camp Nou dalam waktu dekat ini.
Barcelona sedang dalam ketakutan andai Messi benar meninggalkan Barca. Bila ini terjadi maka akan menjadi malapetaka untuk klub asal Katalunya tersebut.
“Barcelona saat ini adalah Messi. Sebab, mereka sukses mendapatkan banyak gelar dalam beberapa tahun terakhir karena memiliki Messi di dalam skuad mereka. Jadi, sangat wajar bila mereka terus memanjakan Messi,” tulis “AS.”
“Itu harus dilakukan bila ingin terus memiliki nama Messi dalam barisan pemain mereka. Sebab, bila kejadian seperti saat melawan Real Sociedad terjadi lagi, maka saya rasa takkan ada alasan untuk Messi tetap berada di Barcelona di waktu yang akan datang,” sambung “AS.”
Sebelumnya Bartomeu sudah mencoba meredam berbagai rumor yang menyebut timnya tengah dilanda krisis. Dia mengatakan bila posisi Luis Enrique tetap aman, Lionel Messi pun bahagia di Barcelona.
Berbagai masalah memang silih berganti datang ke tim asal Katalan ini, mulai dari pemecatan beberapa pejabat senior, dan larangan transfer pemain. Namun, yang paling menyita perhatian adalah perselisihan Lionel Messi dengan sang pelatih Luis Enrique.
Kabarnya posisi Enrique tengah terancam karena perselisihan tersebut. Stasiun televisi TV3, bahkan mengklaim bila Bartomeu melakukan pertemuan dengan Messi usai pertandingan kontra Elche di ajang Copa del Rey.
Dalam pertemuan tersebut, sang presiden disebut mengabari Messi bila Enrique akan dilengserkan dari kursi kepelatihan.
Namun kabar tersebut dibantah Bartomeu, dia mengatakan tidak akan ada pemecatan.
“Ketika saya mendarat di New York untuk acara Unicef, saya membaca beritanya, dan itu benar-benar salah. Tidak ada yang meminta saya untuk memecat siapapun,” ujar Bartomeu seperti dikutip Football Espana.
“Saya pergi ke ruang ganti seperti biasanya, tentu, tapi apa yang dikatakan TV3 salah. Saya bicara dengan Leo, Neymar, Adriano, Luis Enrique setelah pertandingan melawan Elche,” sambungnya.
Bartomeu juga coba menolak rumor akan kepindahan Messi dari Barcelona di akhir musim nanti. Menurutnya, pemain asal Argentina itu sangat bahagia di Barcelona dan tak benar akan pergi ke Paris Saint-Germain PSG atau Chelsea.
“Leo bahagia di Barcelona dan pemain terbaik di dunia. Dia sudah ada di sini untuk waktu yang lama dan sangat termotivasi untuk punya musim yang luar biasa bersama rekan-rekan setimnya,” katanya.
“Beberapa pekan lalu PSG, sekarang klub Inggris. Dia tampil luar biasa, dia adalah pemimpin kami dan kami bahagia dengannya. Tim sangat fokus untuk mengalahkan Atletico Madrid,” tambah Bartomeu.
Sementara itu, Luis Enrique menyatakan akan meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Barcelona andai tak mendapat dukungan dari pemainnya. Dia juga enggan terlalu memikirkan beragam berita negatif yang menimpa tim asal Katalan ini.
Belakangan Enrique memang dikabarkan terlibat perselisihan dengan Lionel Messi. Terlihat dengan keputusan sang pelatih ini yang menaruh Messi di bangku cadangan kala Barca kalah satu gol dari Real Sociedad.
Keadaan semakin memburuk dengan absennya Messi di sesi latihan pada keesokan harinya, pemain asal Argentina itu disebut tak suka dengan putusan Enrique tersebut. Bahkan, kubu Barcelona disebut akan memecat Enrique demi tak ditinggal pergi Messi.
Namun, Enrique menegaskan bila pemainnya harus mengikuti segala keputusannya sebagai pelatih. Dia siap meninggalkan Barcelona, andai para pemainnya tidak bisa mengikuti aturan yang dibuatnya selama ini.
“Saya merasa kuat dan bersemangat untuk memberikan versi terbaik dari diri saya sendiri. Bahkan, saya merasa semakin kuat. Harus akui bahwa saya mencintai kontroversi, “ kata Enrique, seperti dilansir Football-Espana.
