Presiden La Liga Javier Tebas mendukung pelatih asal Portugal Jose Mourinho kembali menangani Real Madrid usai dipecat Manchester United.
Presiden Madrid Florentino Perez dilaporkan sangat tertarik untuk membawa kembali Mourinho ke Santiago Bernabeu.
Mourinho didepak Man United pada pertengahan Desember lalu usai Setan Merah menelan kekalahan dari Liverpool. Hasil buruk itu merupakan puncak dari penampilan Man United yang tidak konsisten di musim ini.
Menurut Javier Tebas Mourinho akan disambut dengan baik oleh publik sepak bola Spanyol. Pasalnya, mantan pelatih Inter Milan itu memiliki reputasi bagus di Negeri Matador.
Mourinho sukses mengakhiri dominasi Barcelona selama tiga tahun di La Liga di bawah asuhan pep Guardiola dengan membawa Madrid juara
“Itu [Mourinho kembali ke Madrid] bukan hal buruk untuk La Liga,” ujar Tebas kepada stasiun radio Catalonia, RAC1 dikutip dari Sky Sports.
“Mourinho pelatih fantastis yang memiliki banyak kualitas, dan itu akan jadi tontonan yang hebat. Akan fantastis memiliki dia di sini [La Liga]. Tapi siapa yang tahu klub mana yang akan merekrutnya,” tutur Tebas.
Sebelumnya dikabarkan Mou punya profesi baru sebagai komentator.
Jose Mourinho menerima tawaran menjadi komentator dengan bayaran setara satu miliar rupiah per laga selama masih menganggur usai didepak dari Manchester United.
Yang menarik, pelatih asal Portugal itu meminta syarat khusus terkait Man United dalam kontraknya dengan salah satu stasiun televisi olahraga BeIN Sports.
TheSpecialOne meminta dalam klausul kontrak agar ia tidak diminta membahas soal apapun tentang klub Setan Merah yang notabene mantan klubnya itu.
Pihak BeIN Sports pun setuju dengan persyaratan tersebut. Dilansir dari the Times seperti dikutip dari Marca, Mourinho akan menerima bayaran yang sangat tinggi per satu pertandingannya.
Mourinho meminta syarat tak akan membahas Man United terkait klausul kerahasiaan dalam kontrak pemutusan kerja samanya dengan klub Liga Primer Inggris itu.
Ia menjalani debut sebagai komentator di BeIN Sports pada laga antara Qatar melawan Arab Saudi di ajang Piala Asia.
Mourinho menambah deret pelaku sepak bola dunia yang pernah menjadi komentator dan pengamat ahli di BeIN Sports.
Mourinho menjadi komentator di televisi setelah menolak pinangan klub pertama tempat ia memulai karier sebagai pelatih, Benfica.
“Saya tidak suka menjadi berita, tetapi saya juga tidak punya niat bekerja di Portugal. Cara terbaik untuk menghormati klub besar [Benfica] dan presiden yang hebat adalah dengan mengatakan bahwa saya tidak didekati,” kata Mourinho kepada Correio da Manha.
Mourinho tidak membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan pekerjaan baru. Namun pekerjaan Mourinho saat ini bukan sebagai pelatih klub tetapi menjadi komentator di sebuah stasiun televisi.
Dikutip dari Sportskeeda Mourinho akan menjadi salah satu narasumber di beIN SPORTS. Di stasiun televisi itu Mourinho akan menjadi komentator di Liga Primer Inggris dan turnamen Piala Asia yang tengah berlangsung.
Penampilan pertama Mourinho sebagai komentator di stasiun televisi tersebut akan terjadi saat pertandingan Arab Saudi melawan Qatar di penyisihan Grup E yang berlangsung pada Kamis pekan depan.
Dua hari kemudian mantan pelatih Real Madrid tersebut akan bertugas di tayangan Liga Primer Inggris untuk mengomentari pertandingan Arsenal melawan mantan klubnya, Chelsea.
Menjadi komentator atau pakar di stasiun televisi bukan pekerjaan baru bagi Mourinho. Mourinho pernah direkrut RT, media asal Rusia, untuk menjadi pakar Piala Dunia lalu.
Mourinho menjadi komentator di televisi setelah menolak pinangan klub pertama tempat ia memulai karier sebagai pelatih, Benfica.
“Saya tidak suka menjadi berita, tetapi saya juga tidak punya niat bekerja di Portugal. Cara terbaik untuk menghormati klub besar [Benfica] dan presiden yang hebat adalah dengan mengatakan bahwa saya tidak didekati,” kata Mourinho
