Real Madrid “ogah” menerima kekalahannya dari Barcelona di Nou Camp, Sabtu malam lalu, dan mengusik kemenangan 2-1 “Blaugrana” itu lewat “ejekan” untuk wasit di situs resminya, yang memuat laporan pertandingan dengan judul, “2-1: HARSH RESULT WITH TWO CLEAR PENALTIES NOT AWARDED.”
Di situs resminya itu, Madrid menuliskan ejekan itu dalam enam bahasa, serta foto memampangkan Cristiano Ronaldo dilanggar Javier Mascherano. Sebuah pesan lain, di situs yang sama, muncul di hari Senin, tiga hari usai laga, yang memuat sebuah karikatur wasit Alberto Undiano yang mengacung jempolnya lewat punggung kepada Gerrrado Martino.
Tak kalah serunya, situs “barca.com,” Senin pagi, 28 Oktober 2013, memuat karikatur yang tak kalah serunya dengan sketsa wajah Sergio Ramos dan Ancelotti yang bersalaman sambil berkata, ”alasan kita sama.” Nampaknya situs “barca.com” mengejek sang pelatih dan bek Madrid itu sepakat mencari alasan atas kekalahan skuadnya di laga “clasico one series.”
Real Madrid, nampaknya benar-benar kecewa terhadap kepemimpinan wasit Alberto Undiano. Madrid menggugat Undiano tentang kealpaannya memberi dua penalti terhadap kasus Cristiano Ronaldo. Dalam pemberitaan situsnya itu, Madrid menilai bahwa wasit seharusnya memberikan dua penalti bagi Madrid menyusul handball yang dilakukan Adriano dan pelanggaran Mascherano terhadap Ronaldo.
Kemenangan Barca di “clasico part one” itu dipersembahkan Neymar dan Alexis Sanchez. Neymar merayakan golnya tersebut dengan emosional mengingat laga ini merupakan El Clasico perdana bagi bintang Brasil tersebut.
Bek Real Madrid, Sergio Ramos, menilai, timnya telah dirugikan oleh keputusan wasit Alberto Undiano yang tak memberikan hadiah penalti kepada El Real saat Cristiano Ronaldo dilanggar.
Insiden di menit ke-71, entah benar, dikatakan Madrid, sebagai pelanggaran berat ketika Ronaldo berbenturan dengan Mascherano sehingga peluang CR7 membuat gol sia-sia.
Wasit Alberto Undiano tak menilai hal tersebut sebagai sebuah pelanggaran. Kecewa dengan keputusan tersebut, Ronaldo terlihat berteriak-teriak menunjukkan kekecewaannya.
“Kami telah dirugikan. Jelas itu penalti. Ada hal-hal yang tidak bisa kami lawan,” jelas Ramos.
Pemain Barcelona, Dani Alves, menjawan ocehan Ramos usai laga El Clasico, dengan mentakan, Madrid selalu saja mencari alasan saat mengalami kekalahan. Dirinya bahkan menilai Ramos seharusnya mendapatkan hadiah kartu merah.
“Madrid mengeluh tentang wasit. Selalu saja begitu. Ramos mengatakan ada beberapa hal yang tidak bisa mereka kontrol? Mungkin dia seharusnya berbicara tentang wasit yang pantas mengganjarnya dengan kartu merah!” kata Alves yang dilansir Barcastuff.
“Madrid sangat berbahaya, terlebih saat melakukan serangan balik. Itulah mengapa akhirnya kami mengganti beberapa hal dan berusaha mengendalikannya,” papar Alves.
Kemenangan ini juga membuat Barca mantap di puncak klasemen sementara La Liga dengan torehan 28 poin. Sedangkan Madrid tetap berada di posisi ketiga dengan baru meraup 22 poin dari 10 laga yang telah dilaluinya.
