Rumor “permusuhan” Radamel Falcao dengan Louis van Gaal terus disulut media Inggris dengan menjerumuskan keduanya dalam “perkelahian” usai kasus yang melemparkan “El Tigre” dari daftar pemain ketika Manchester United dikalahkan Southampton pekan lalu di Old Trafford.
Setelah menggasak Louis van Gaal, pelatih United, lewat pernyataan agen Falcao, Mendez, yang mengatakan pemain pinjaman itu tidak akan bertahan di United kecuali sang pelatih hengkang, kini dimunculkan pula isu baru tentang perlakukan LvG terhadap pemainnya itu.
Isu keretakan hubungan Radamel Falcao dan sang pelatih Louis van Gaal bukannya menurun tapi kian memanas.
Tak adanya nama Falcao dalam daftar pemain di laga yang mempertemukan Manchester United versus Southampton, disinyalir merupakan rentetan dari konflik keduanya.
Van Gaal bahkan dikabarkan siap mengembalikan pemain Timnas Kolombia itu ke AS Monaco di akhir musim nanti. Padahal sebelumnya santer diberitakan bila Setan Merah akan menyodorkan kontrak permanen kepada mantan bintang Atletico Madrid itu.
Ketidakharmonisan hubungan keduanya diperkuat dengan statement legenda Kolombia, Faustino Asprilla. Pria berusia empat puluh lima tahun itu kemudian menyarankan agar Falcao segera meninggalkan Teater Impian.
“Saya rasa hubungan mereka telah rusak. Falcao mengerti bila pelatih sudah tidak lagi menginginkannya,” kata Asprilla, seperti dilansir IB Times UK.
“Sangat menyedihkan melihat bagaimana Van Gaal memperlakukan Falcao. Masalahnya bukan dari Falcao, tetapi pelatih. Dia mengalami cedera di awal musim, tetapi masih dapat membuktikan kehebatannya,” lanjutnya.
Belum lama ini, agen Falcao, Jorge Mendes seolah memberi isyarat bahwa akhir musim kliennya akan kembali ke Monaco. Selama berkostum United, Falcao total bermain di dua belas pertandingan dengan torehan tiga gol di panggung Premier League.
“Apabila Van Gaal terus memperlakukannya seperti ini, dia pasti akan pergi. Dia bermain dan mencetak gol. Namun, semua ini tentang memberinya kepercayaan. Setelah bermain dengan baik dalam beberapa permainan, ia tiba-tiba saja tidak dimainkan,” sambungnya.
“Saya tidak tahu apa yang Van Gaal coba lakukan di United. Saya pikir Falcao dan Fans juga sama-sama bingung. Ia melakukan banyak perubahan tanpa alasan,” tuntas mantan pemain Newcastle United itu.
Sebelumnya, baik van Gaal maupun Falcao sudah saling meluruskan simpang siur berita dalam kasus “menghilangnya” Radamel Falcao dari “bench” pemain Manchester United di Old Trafford, ketika “The Red Devils” dikalahkan Southampton karena tidak dimasukkan oleh van Gaal dalam “listing” pemain, media Inggris masih “memainkan” rumor ini dengan emosional.
Menurut tulisan terbaru di “Daily Mail” kasus ini belum selesai. Falcao tetap akan “pergi” begitu klausul pinjamannya dari Paris Saint-Germain berakhir di ujung musim ini.
Ditulis oleh “Daily Mail,” cuma ada satu cara untuk menghentikan niat Radamel Falcao untuk bertahan di Manchester United musim depan, yakni Louis van Gaal harus pergi dari Old Trafford.
Jika sebaliknya, maka Falcao lah yang akan cabut dari Manchester.
Falcao tadinya dipinjam dari AS Monaco untuk mempertajam lini serang MU. Namun, kenyataannya ketika musim sudah setengah jalan, Falcao malah sering berada di ruang perawatan karena cedera.
Cuma tiga gol dibuat Falcao dari sebelas penampilan di seluruh kompetisi. Falcao pun dinilai tampil kurang oke dan membuat dia tak jadi favorit Van Gaal, yang lebih memilih Robin van Persie atau James Wilson sebagai penyerang.
Meski demikian isu yang berkembang di Inggris sana menyebut bahwa Van Gaal kurang suka dengan Falcao dan itu ditunjukkan saat nama pemain Kolombia itu tak dimasukkan dalam skuat saat kalah dari Southampton akhir pekan lalu.
Kondisi tersebut membuat rumor masa depan Falcao makin liar. Ditanya wartawan saat menghadiri gala Ballon d’Or, agen Falcao, Jorge Mendes, menyebut kliennya mungkin akan meninggalkan Old Trafford musim depan.
Setelah Mendes, kini giliran kompatriot Falcao yang juga eks pemain timnas Kolombia, Faustino Asprilla, yang mengklaim bahwa hubungan Falcao dengan Van Gaal memburuk dan dipastikan akan meninggalkan MU, jika Van Gaal masih jadi manajer di sana.
“Jika Van Gaal masih ada di sana, dia akan pergi. Saya pikir hubungannya dengan Van Gaal sudah tak akur lagi. Falcao paham bahwa pelatih tak lagi menginginkannya lagi,” ujar Asprilla seperti dikutip Daily Mail.
“Saya ingat ketika saya pindah ke Newcastle, Kevin Keegan memang menginginkan saya. Dia sangat mendukung dan di sini jelas Van Gaal tidak percaya pada Falcao,” sambungnya.
“Menyedihkan melihat caranya menangani Falcao. Masalahnya bukan pada Falcao, tapi pelatih. Falcao cedera di awal musim, tapi setelah itu dia membuktikan dirinya masih setajam biasanya.”
“Dia bermain lima laga dan mencetak gol. Tapi ini soal bagaimana memberikan dia kepercayaan diri. Usai bermain baik di beberapa laga, tidak bisa dipercaya bahwa dia tiba-tiba tidak bermain.”
“Saya sebenarnya memang tak tahu yang Van Gaal coba lakukan di United. Dan saya pikir baik pemain dan fan juga bingung. Dia membuat banyakperubahan tanpa alasan,” tuntas Asprilla yang pernah merumput di Premier League bersama Newcastle United itu.
