Jose Mourinho dituding sebagai biang dari menurunnya performa Paul Pogba usai sang pemain memilih bergabung ke Manchester United dalam musim ini.
Legenda Arsenal, Thierry Henry, yang kini jadi pengamat sepakbola, menuding Paul Pogba tak mendapatkan posisi yang seharusnya ketika bermain untuk Manchester United.
Pria berpaspor Prancis itu merasa Jose Mourinho harus bertanggung jawab atas hal tersebut.
Pogba kembali ke Old Trafford pada musim panas tahun lalu setelah menghabiskan empat musim bersama Juventus.
MU pun tak segan mengeluarkan dana besar untuk memboyongnya kembali.
Namun, nyatanya penampilan pemain itu jauh dari harapan.
Meski mencatatkan lima puluh penampilan di semua kompetisi, Pogba hanya mencetak delapan gol dan gagal membawa MU juara atau sekadar finis di urutan empat besar.
Melihat fakta tersebut, Henry tak menyangkal jika performa Pogba sedikit menurun jika dibandingkan saat bersama Juventus.
Namun, dia tetap tak layak disalahkan karena posisinya saat di MU berbeda dengan di Juve.
Dan menurut pria Prancis itu, kondisi tersebut karena Mourinho.
“Mereka tak menempatkan Pogba di posisi seharusnya dia biasa bermain. Dia bukan gelandang bertahan. Dia biasa bermain lebih ke depan atau sisi sebelah kiri. Itulah yang akhirnya menyulitkan Pogba untuk mengeluarkan kemampuannya,” kata Henry seperti dikutip Soccerway.
“Anda akan kehilangan sentuhannya jika dia bermain lebih ke dalam. Dan ketika Anda memiliki harga sepertinya, orang-orang akan banyak meminta. Saya pikir musim kedua akan lebih baik baginya. Masih banyak yang bisa ditawarkan olehnya,” tutur Henry.
Sementara itu, mantan bintang Manchester United, Paul Scholes, kesal dengan tampilan Manchester United selama di”pegang” Mourinho.
Dia bahkan meramalkan masalah dalam penampilan Setan Merah, bakal terjadi hingga dua tahun mendatang.
Dilansir dari Mirror, Scholes mengatakan tidak bakal ada perbaikan dalam performa MU, hingga Mourinho mendapatkan skuat yang diinginkannya.
“Kami telah mengalami tiga tahun yang buruk,” ujarnya.
“Selama delapan belasbulan hingga dua tahun ke depan, bisa terjadi situasi yang sama hingga manajer ini mendapatkan tim yang dia mau.”
Tim yang ada nanti, tidak akan lagi seperti yang terlihat sekarang. Apa pun yang kami lakukan hingga dua tahun nanti, harus dianggap sebagai bonus,” kata Shcoles.
Dia pesimistis para pemain MU saat ini dapat berprestasi.
“Sudah terlihat dalam tiga tahun terakhir, MU tidak bisa memenangkan Premier League dengan para pemain ini,” ucap Scholes.
Dia geram karena para pemain MU, terlihat begitu mudah dipermainkan lawan.
“Untuk hampir sepanjang pertandingan, mereka mempermainkan MU,” ujarnya.
Scholes menyebut dua bek MU, Daley Blind dan Marcus Rojo, sebagai dua masalah besar dalam skuat Mourinho.
Dia yakin MU bakal terus kebobolan, saat kedua bek tengah itu diturunkan. Blind dan Rojo menurutnya tidak bisa membaca bahaya dan lambat
