Manajer Manchester United , Jose Mourinho,, usai laga yang berakhir tanpa gol ketika timnya bermain derbi melawan Manchester City, langsung menampakkan-ketidak senangannya dengan diusirnya Marouane Fellaini oleh wasit di Etihad Stadium, Jumat dini hari WIB.
Mourinho menyindir striker Manchester City, Sergio Aguero, yang menjadi penyebab Fellaini diusir.
Insiden Marouane Fellaini menanduk Aguero membuat gelandang asal Belgia itu menerima kartu kuning keduanya dan mesti tinggalkan lapangan
Aguero sendiri tetap melanjutkan laga usai insiden itu.
“Itu adalah tak perlu kartu merah dan ada sedikit pemain Argentina yang sangat berpengalaman dan begitu cerdas,” kata Mourinho, seperti dilansir situs resmi Premier League.
“Saya lihat Aguero di lorong, hidungnya tidak patah, kepalanya tidak cedera, dan wajahnya baik-baik saya seperti biasanya,” sindir Mourinho.
Permainan Mourinho yang menerapkan parkir bus di sektor pertahanan mampu meredam tekanan City. Tapi, pelatih asal Portugal itu mengakui tim asuhan Pep Guardiola lebih kuat dari sebelumnya.
“Di babak pertama saya bisa merasakan kami selalu berbahaya. Di babak kedua, City lebih kuat,” tutur Mourinho.
MU kembali harus kehilangan pemainnya akibat cedera setelah laga bertajuk Derby Manchester ini.
“Tim Fosu-Mensah cedera. Dia benar-benar cedera. Dia cedera jelang laga usai,” tuturnya.
Fellaini sendiri harus merasakan akibat tindakan konyolnya.
Aksi tandukan Fellaini tersebut menuai bully atau perundungan di media sosial seperti Twitter.
Martin Atkinson, sang pengadil lapangan, tidak tinggal diam. I
a langsung mengeluarkan kartu merah dari sakunya.
Itu merupakan kartu merah kedua baginya.
Beberapa jam usai pertandingan, giliran para pengguna akun dunia maya yang menghukum Fellaini dengan cemoohan mereka.
Sebut saja cemoohan dari fan Liverpool di akun Twitter yang mengunggah video badut berambut kribo yang sedang mengamuk.
Termasuk pula dari akun fan ManUtd sendiri, Premier League Panel, yang menyindir perkataan manajer tim Jose Mourinho soal Fellaini.
“Mourinho: Kartu merah karena itu Fellaini. Bukan Jose, kartu merah karena itu sundulan kepala,” demikian tweet dari akun tersebut.
Ada pula yang menyindir Fellaini dengan rekor terbarunya hanya dalam waktu 19 detik mendapat dua kartu kuning.
“Jangan salahkan Fellaini. Laga tersebut memang buruk dan saya tidak terkejut jika ia ingin meninggalkan lapangan lebih cepat,” demikian tweet lagi dari fan lainnya, James Pearce
Bagi MU, hasil ini memperpanjang rekor tak terkalahkan dalam dua puluh empat pertandingan berturut-turut, menyamai catatan MU sebelumnya di kompetisi kasta teratas.
MU kini menduduki peringkat kelima klasemen sementara Liga Inggris
Sejak menit awal, laga berlangsung cukup menarik.
Baru berjalan sembila menit, tembakan striker Manchester City, Sergio Aguero mengenai tiang gawang MU.
Lapangan tengah menjadi arena pertarungan sesungguhnya pada laga ini.
City banyak menekan, tapi barisan belakang The Red Devils tampil disiplin dan David De Gea tangguh di bawah mistar gawang.
Tembakan Henrikh Mkhitaryan dari dalam kotak penalti pada menit 24 dapat dihalau Claudio Bravo. Aguero punya kans pada menit ke-32, tapi De Gea bisa mengamankan bola.
Gol nyaris tercipta, tapi sundulan Ander Herrera masih melenceng.
Hingga turun minum, skor masih tanpa gol.
Di babak kedua, Dominasi Manchester City belum berubah.
MU banyak bertahan sambil mencoba mengambil kesempatan melakukan serangan balik.
Sepakan Kevin De Bruyne masih melebar dari gawang De Gea. Aguero juga kembali punya kesempatan, sayang bola sambarannya melambung tinggi.
MU bertahan dengan baik. Menerapkan ‘parkir bus’ untuk membendung derasnya serangan tim asuhan Pep Guardiola. Eric Bailly lakukan penyelamatan pada menit ke-67 saat MU punya kans.
Kiper City, Claudio Bravio ditarik keluar karena mengalami cedera dan posisinya digantikan Willy Caballero. Tensi pertandingan memanas pada sepuluh menit terakhir.
Insiden Marouane Fellaini menanduk Aguero membuat gelandang asal Belgia itu menerima kartu kuning keduanya dan mesti tinggalkan lapangan.
The Citizens terus mengurung pertahanan MU, Gabriel Jesus mencetak gol pada masa injury time, tapi dianulir wasit karena offside lebih dulu.
Skor tanpa gol tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan usai.
