“Setan Merah” Manchester United memberi maklumat bahwa mereka belum “lempar handuk” dalam perburuan puncak Liga Primer dari “The Citizen” Manchester City, walaupun ketinggalan tujuh angka di pekan kedua puluh empat liga,
Maklumat Manchester United ini secara terbuka disampaikan oleh sang pelatih Oleg Gunnar Solksjaer, seperti media Inggris terkenal “daily mail”
“Kami tidak akan membiarkan mereka terlalu jauh. Kami akan menghadapi mereka segera,” kata Solskjaer seperti juga dilansir media Inggris lainnya Express.
MU saat ini berada di peringkat kedua klasemen Liga Inggris dengan empat puluh enam poin. Setan Merah tertinggal tujuh poin dari Manchester City yang menempati urutan pertama.
Jarak tujuh poin itu tercipta lantaran Manchester City menang tiga gol tanpa balas atas Tottenham Hotspur. Kini, pasukan Pep Guardiola mengemas lima puluh tiga poin.
Selisih poin dengan MU bisa melebar. Pasalnya, Man City baru bermain dua puluh tiga kali, atau satu laga lebih sedikit dari MU.
Namun demikian, Solskjaer menegaskan MU belum akan lempar handuk. “Kami tidak akan menyerah dini. Tidak, kami tidak akan,” katanya.
MU boleh saja berada di posisi kedua klasemen. Namun penampilan Bruno Fernandes dkk. kerap angin-anginan.
Mereka kerap kehilangan poin penuh di laga yang seharusnya bisa dimenangkan. Meskipun begitu, Solskajer tetap melayangkan pujian kepada tim asuhannya.
“Pujian kepada para pemain yang telah membawa tim ini ke posisi sekarang,” katanya mengakhiri.
Sementara itu, media Inggris lainnya, “mirror,” menulis tentang saling adu argumentasi antara Bruno Fernandez dengan Solksjaers saat Mu di tahan imbang satu gol berbanding satu gol oleh West Bromwich Albion
Seperti juga dilansir dari Daily Star, perdebatan antara Fernandes dan Solskjaer itu terjadi saat berlangsungnya pertandingan. Fernandes disebut membuat Solskjaer marah karena tidak mematuhi instruksinya.
Fernandes muncul sebagai penyelamat The Red Devils di laga ini. Ia mencetak gol penyama kedudukan di pengujung babak pertama setelah tuan rumah unggul lebih dulu berkat gol kilat Mbaye Diagne.
Kendati jadi penyelamat MU, Fernandes sempat berselisih dengan Solskjaer. Gelandang serang asal Portugal itu dilaporkan tidak menjalankan instruksi Solskjaer dari pinggir lapangan.
Solskjaer terdengar marah kepada Fernandes. Pelatih asal Norwegia itu ingin Fernandes memanfaatkan ruang di sisi kanan penyerangan.
Namun, Fernandes menentang instruksi dari Solskjaer. Fernandes sendiri diplot bermain di belakang Edinson Cavani, dengan Marcus Rashford menempati posisi penyerang sayap kanan dan Anthony Martial di sisi kiri.
“Tapi ruang ada di sana [di sektor tengah],” teriak Fernandes
Solskjaer kemudian membalas teriakan Fernandes, sembari mengatakan area tengah seharusnya diisi oleh Martial. “Itu ruang Anthony [Martial],” kata Solskjaer.
Menurut laporan lain, Solskjaer secara keseluruhan tidak puas dengan pergerakan Fernandes. Mantan pelatih Cardiff City itu terus memprotes pergerakan Fernandes sepanjang laga.
Keributan antara Fernandes dan Solskjaer jadi bukti rasa frustrasi skuad MU karena gagal mengalahkan West Brom. Hasil imbang di The Hawthorns membuat jarak MU dengan pemuncak klasemen, Manchester City melebar jadi tujuh poin.
