Liverpool akan menjamu FC Porto di Stadion Anfield pada laga leg pertama perempat final Liga Champions
Bermain di hadapan pendukung sendiri, The Reds bertekad membungkam Porto.
Selain tampil di Anfield, Liverpool juga sedang dalam kondisi onfire. Mereka belum menelan kekalahan dalam 14 pertandingan terakhir di seluruh ajang, dengan rincian sembilan kemenangan dan lima hasil imbang.
Andai mampu mengalahkan FC Porto, skuat Si Merah berpeluang lolos ke semifinal Liga Champions musim ini. Pasalnya, pada pertemuan kedua, Liverpool akan melawat ke markas The Dragons di Estadio do Dragao
“Kami akan bermain di Anfield dan kami bermain untuk perempat final Liga Champions. Ini partai yang besar bagi kami. Ini adalah tahun kedua kami di Liga Champions. Bukan tahun kedua belas kami atau berapapun itu,” ujar pelatih Liverpool, Jurgen Klopp.
“Kami bukan Real Madrid yang sudah memenangkan trofi ini sebanyak tiga kali. Kami sangat menyukai kompetisi ini, dan kami akan memberikan kemampuan terbaik untuk memenangkan pertandingan melawan Porto,” tandasnya.
Akan tetapi, Liverpool tidak akan begitu saja mudah mengalahkan FC Porto. Pasalnya, The Dragons berbekal catatan apik. Mereka merengkuh lima kemenangan dan satu hasil imbang, dari enam pertandingan terakhir di seluruh ajang.
Pertandingan ini merupakan ulangan babak 16 besar Liga Champions musim lalu. Di musim 2017/2018 Liverpool sukses melangkah ke babak berikutnya usai menang agregat atas Porto.
Kini ketangguhan The Reds kembali diuji raksasa Liga Portugal tersebut di babak perempat final. Di pertemuan nanti tuan rumah Liverpool lebih dijagokan karena memiliki performa yang lebih konsisten di semua ajang di musim ini.
Liverpool akan bermain menyerang di laga ini untuk mengamankan kemenangan atas Porto. Kemenangan telak juga bukan mustahil diukir The Reds.
Hal ini dikarenakan mesin Liverpool sedang panas karena terus berpacu dalam perebutan gelar Liga Inggris bersama Manchester City.
Selain itu, Mohamed Salah juga mencetak gol setelah gagal melakukan dalam delapan laga beruntun.
Namun demikian, Porto juga sedang dalam periode positif karena tidak terkalahkan dalam enam laga terakhir di semua ajang. Saya memperkirakan Liverpool menang atas Porto di hadapan publik sendiri.
Liverpool punya rekor bagus menghadapi FC Porto di Liga Champions dan leg pertama di Stadion Anfield bisa digunakan The Reds untuk meraih kemenangan besar.
Liverpool punya komposisi tim yang lebih baik daripada Porto. Dan kebangkitan Mohamed Salah yang kembali mencetak gol untuk Liverpool akhir pekan lalu bisa menjadi modal berharga bagi tuan rumah
emangat kemenangan atas Southampton bakal menambah permainan agresif Liverpool ketika menjamu Porto. Memori kemenangan atas tim tamu pada musim lalu juga dapat menambah keyakinan Sadio Mane dan kawan-kawan meraih kemenangan.
Upaya The Dragons memberi perlawanan di laga tandang terhambat beberapa pemain yang mengalami kendala fisik. Keadaan tersebut akan memengaruhi gaya Sergio Conceicao yang mengandalkan pressing dan kecepatan.
Liverpool mampu memenangi pertandingan dan Porto mencuri gol. Skor tiga gol berbanding satu gol bisa menjadi hasil akhir laga.
Stadion Anfield tampaknya bisa jadi ajang pesta gol bagi Liverpool ke gawang Porto. Skuat arahan Juergen Juergen Klopp di atas kertas lebih diunggulkan dari Porto jika melihat pertemuan dua tim itu di Liga Champions musim lalu.
The Reds pernah menyingkirkan Porto dari babak enam belas besar Liga Champions lalu dengan agregat kemenanganlima gol
Bisa dibilang, wakil dari Portugal itu bukan tandingan Sadio Mane dan kawan-kawan pada laga ini. Liverpool saya prediksi menang atas Porto pada leg pertama di kandang sendiri.
Liverpool berhasil membuktikan bahwa Anfield selalu jadi tempat yang menakutkan bagi lawan-lawan mereka musim ini. Liverpool datang ke laga ini dengan kondisi percaya diri tinggi setelah meraih kemenangan dalam lima laga terakhir.
Tak hanya itu, Mohamed Salah juga sudah kembali mencatatkan namanya di papan skor sehingga pemain asal Mesir itu tak lagi bermain dengan tekanan berat harus mencetak gol.
Porto sendiri kemungkinan besar memilih untuk mengandalkan serangan balik dari celah di sisi lapangan Liverpool. Namun strategi itu tak akan berjalan efektif jika Liverpool mendominasi penguasaan bola.
Kejutan terjadi di leg pertama perempat final Liga Champions dalam pertandingan Liverpool vs FC Porto. Liverpool yang jauh lebih diunggulkan dalam kesempatan kali ini dikejutkan dengan performa Porto.
Di pertandingan nanti Liverpool tanpa bek kiri andalan Andrew Robertson, sementara tim tamu kehilangan Vincent Aboubakar, Pepe, dan Hector Herrera. Akan tetapi, tanpa skuat yang komplet Porto bisa tampil apik.
