Manchester United ingin menorehkan kembali impresifitasnya lewat laga Old Trafford kala menjamu Southampton, Minggu malam WIB, 11 Januari 2015, setelah di empat pertandingan terakhir bermain di bawah form terbaiknya.
Diempat laga sebelumnya, ‘Setan Merah’ hanya mendapatkan satu kemenangan ketika menundukkan Newcastle United pada pertandingan “boxing day” 26 Desember 2014.
Sebelum itu, mereka ditahan imbang Aston Villa Lalu, setelah menang melawan Newcastle, berturut-turut mereka bermain imbang dengan Tottenham Hotspur dan seri lagi melawan Stoke City.
Sederet hasil itu membuat posisi United di urutan ketiga klasemen terancam. Mereka kini hanya tinggal berjarak satu poin dengan Southampton yang berada di posisi keempat dan akan menjadi lawan mereka di Old Trafford, Minggu malam WIB
United boleh berdiri pada catatan bagus mereka di kandang musim ini. Dari sepuluh kali bermain di Old Trafford, tim besutan Louis van Gaal itu menang delapan kali, imbang satu kali, dan kalah satu kali.
Mereka juga menorehkan dua puluh dua gol dan hanya kebobolan tujuh gol di kandang. Tapi, catatan tandang Southampton di laga tandang –meski tidak impresif– terbilang lumayan dan oleh karenanya, laga ini bisa menjadi tricky untuk United.
The Saints menorehkan empat kemenangan, satu hasil imbang, dan empat kekalahan dalam sembilan laga tandang musim ini. Tim besutan Ronald Koeman itu menorehkan sepuluh gol dan kebobolan delapan gol ketika jauh dari rumah.
Komentator Sky Sports yang juga eks bek Liverpool, Jamie Carragher, menilai bahwa van Gaal telah menangani United dengan cukup baik musim ini. Dia juga menyebut, manajer asal Belanda itu juga layak untuk berkaca pada hasil di kandang jelang pertandingan akhir pekan ini.
“Van Gaal datang dan melakukan pekerjaan dengan baik. Mereka memang tidak banyak menang di laga tandang, tapi lihatlah posisi mereka meskipun skuat banyak diisi manajer dan pemain-pemain baru,” ucap Carragher.
Sehari menjelang laga dengan Southampton, Manchester United didatangi kabar gembira dan apes secara bersamaan. Kabar gembira didapatkan dari Wayne Ronney yang dipilih sebagai pemain Inggris terbaik.
Sedangkan berita apes datang dari bek Roma yang tak ingin meninggalkan klubnya untuk hengkang ke Old Trafford.
Wayne Rooney yang impresif bersama tim Inggris pada 2014 lalu, menerima penghargaan sebagai pemain terbaik Inggris versi para fans anggota England Supporters Club.
Rooney mengalahkan Danny Welbeck dan Raheem Sterling yang tidak kalah bagusnya semasa membela The Three Lions sepanjang tahun lalu. Mantan pemain Everton itu memang meraih beberapa pencapaian apik, seperti ditunjuk sebagai kapten “St. George Cross” dan meraih penampilan ke seratus bersama timnas.
“Saya senang bisa terpilih sebagai pemain terbaik Inggris. Fakta bahwa penghargaan ini dipilih oleh fans membuatnya jadi lebih istimewa, jadi saya ingin berterimakasih kepada semua orang yang telah memberikan suaranya,” kata Rooney penuh bangga seperti mengutip Sportsmole, Jumat, 09 Januari 2015.
“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada para fans Inggris yang tetap setia mendukung meski kami belum memberikan hasil yang optimal. kami gagal di Piala Dunia namun kami berbenah dan memenangi semua laga yang kami lakoni setelah, baik di kualifikasi Euro maupun partai persahabatan,” lanjutnya.
Kabar dari AS Roma datang bersamaan dengan penghargaan Rooney. Kevin Strootman, meredam rumor akan kepergiannya ke Manchester United pada jendela transfer musim dingin ini.
Menurutnya, dia masih ingin memberikan tenaga untuk pasukan Serigala Ibu Kota.
Sejak menukangi Setan Merah di awal musim ini, Louis van Gaal memang disebut-sebut ingin sekali mendatangkan Strootman ke Old Trafford. Mantan pemainnya di Timnas Belanda itu, dipercaya akan menambal kekurangan MU di musim ini.
Bahkan menurut laporan Daily Star, Real Madrid juga ikut memburu tanda tangan Strootman yang diproyeksikan sebagai calon pengganti Sami Khedira, yang besar kemungkinan akan meninggalkan Santiago Bernabeu.
Akan tetapi, Strootman mengaku masih memiliki kontrak yang cukup panjang bersama I Lupi. Dia juga ingin fokus kembali ke lapangan usai menjalani pemulihan cedera yang menimpanya dalam enam bulan terakhir ini.
“Saya hanya ingin bermain lebih sering, dan kembali ke level terbaik saya. Saya telah menandatangani kontrak selama 5 tahun, tapi sejauh ini saya baru bermain 6 atau 7 bulan. Jadi saya ingin bermain dan membantu tim. Itu penting bagi saya,” kata Strootman.
“Kalau saya berbicara mengenai klub-klub lain, itu akan menjadi sikap tak respek kepada Roma, dan saya tak ingin melakukan itu, “ sambung mantan pemain PSV Eindhoven ini, seperti dilansir Sky Sports.
